16 tips perjalanan liburan penghilang stres
- keren989
- 0
Selain kesenangan dan kehangatan liburan, tidak ada yang lebih menggairahkan keluarga selain bepergian bersama. Sebagai ibu dari empat anak, saya juga menghadapi tantangan perjalanan, mulai dari pengawasan hingga keadaan darurat balita. Terkadang ada hal-hal yang tertinggal, membuat Anda kesulitan menemukan sesuatu yang cocok untuk diri sendiri atau anak-anak Anda saat dalam perjalanan.
Itu sebabnya, baik Anda akan berlibur ke luar negeri, atau liburan akhir pekan di kota, merencanakan dan berkemas di rumah merupakan langkah penting untuk perjalanan bebas stres.
Perjalanan adalah tentang menciptakan kenangan baru yang indah, dan akan lebih baik lagi jika keluarga juga merasa “seperti di rumah sendiri” ke mana pun Anda pergi. Berikut beberapa ide untuk mewujudkannya:
Berkemas dengan cerdas
- Gunakan tas ramah lingkungan dengan baik. Gunakan untuk pasalubong, cucian kotor, atau sebagai tempat sampah sementara. Cuci sebelum dan sesudah dengan fabcon anti bakteri agar tetap bersih dan berbau segar.
- Kemasi pakaian tugas ganda. Bawalah pakaian yang mudah dirawat, seperti pakaian berwarna gelap yang dapat dipakai berkali-kali. Satu jaket denim yang kokoh lebih bermanfaat daripada beberapa jaket katun. Pilihlah satu atau dua kelompok warna untuk memudahkan pencampuran dan pencocokan.
- Bawalah pakaian olahraga. Kemasi pakaian yang mudah kering, seperti baju renang atau celana mikrofiber ringan. Sebelum melakukan perjalanan jauh, cucilah pakaian dengan kondisioner kain agar tidak kusut di bagasi.
- Cobalah metode mencuci Aloksak. Gunakan tas yang dapat ditutup kembali untuk menyatukan pakaian. Hal ini tidak hanya memudahkan pengorganisasian pakaian sehari-hari, tetapi juga melindungi pakaian lainnya dari tumpahan yang tidak disengaja. Dapat juga digunakan untuk mencuci: satu blogger membagikan metode Aloksak yang terbukti ampuh dalam mencuci pakaian.
- Kemasi pakaian sepanjang hari. Daripada mengemas pakaian per orang, cobalah mengemas pakaian di siang hari. Anda dapat membongkar barang bawaan di siang hari, dan membiarkan sisa barang bawaan Anda tetap rapi. Ini sangat berguna jika Anda memiliki banyak tujuan.
- Pakai topimu! Ya, Anda bisa memasukkan topi Anda ke dalam bagasi atau bahkan ransel. Letakkan intim di area berlubang, letakkan rata dan kemas di bawah dan di sekitar tepinya. Lihat panduan visual ini.
- Bawalah adaptor daya universal. Ini tersedia di sebagian besar toko perangkat keras, dan akan menjadi penyelamat bagi banyak perjalanan. Dapatkan satu dengan port USB sehingga dapat berfungsi ganda sebagai pengisi daya telepon.
- Siapkan perlengkapan mandi sesedikit mungkin. Sampo, pasta gigi, dan sabun bisa didapat dari hotel, atau bisa dibeli di jalan. Jika Anda harus membawanya, bagilah ke dalam botol berukuran travel.
Kemas dengan aman
- Miliki cadangan. Pindai semua dokumen penting keluarga Anda (paspor, KTP, dan dokumen perjalanan) dan kirimkan ke email Anda. Unduh sebagai file PDF ke ponsel atau tablet Anda. Salinan lunak ini penting jika dokumen Anda yang sebenarnya hancur atau salah tempat.
- Buat kartu “panggilan”. Anak-anak bisa tersesat di tempat yang luas. Siapkan print-out kartu di rumah yang berisi informasi Anda, nama hotel dan nomor darurat tempat Anda bepergian. Pastikan setiap anggota keluarga memiliki salinannya ke mana pun mereka pergi.
- Bawalah kartu debit Anda. Anda tidak perlu mengonversi semua mata uang dan bepergian dengan uang tunai dalam jumlah besar. Dengan menggunakan kartu debit dan penarikan dari ATM asing, penukaran uang dapat dilakukan dengan kurs bank (yang terkadang dapat menghemat banyak). Ini juga jauh lebih aman. Namun, pastikan Anda selalu memiliki uang tunai untuk keadaan darurat.
- Tandai bagasi Anda sebagai “rapuh”. Bahkan jika Anda tidak mendaftarkan barang yang rapuh, label ini akan memastikan bahwa barang bawaan Anda akan selalu berada di atas dan dilepaskan ke ban berjalan terlebih dahulu!
Paket untuk anak-anak (dan anak-anak besar)
- Bawalah sprei atau syal. Melakukan perjalanan jauh? Lapisi jok belakang dengan handuk, seprai, atau syal yang berbau segar untuk mencegah remah-remah dan noda pada mobil. Saat Anda mencapai tujuan, keluarkan saja lembarannya dan putar dengan baik! Bisa juga sebagai selimut saat anak mengantuk.
- Dapatkan bantuan dari aplikasi. Jangan meremehkan nilai aplikasi pembelajaran yang bagus. Bahkan sebelum Anda meninggalkan rumah, periksalah aplikasi pembelajaran yang cocok untuk pelancong berukuran pint Anda (tetapi jangan biarkan anak Anda yang berusia di bawah 2 tahun bermain dengan barang elektronik dulu!) Melakukan perjalanan jauh? Bawalah mainan, buku mewarnai, atau dorong mereka bermain iSpy untuk menghindari momen menakutkan.
- Ingatkan mereka tentang rumah. Anak-anak saya cenderung rindu rumah, jadi saya izinkan mereka membawa satu barang untuk mengingatkan mereka akan segala kenyamanannya, seperti “woobie” mereka – selimut khusus. Jagalah agar woobie tetap bersih dan segar, dan pastikan untuk memasukkannya dengan aroma yang familiar (mungkin aroma cucian bersih/fabcon yang disukai) untuk mengusir kerinduan!
- Lindungi kaus kaki dan produk halus. Simpan barang-barang kotor di dalam kantong jaring. Anda juga dapat memasukkan kaus kaki dan pakaian dalam ke dalam tas lalu memasukkannya ke dalam mesin cuci untuk menghindari kehilangan pasangan atau merusak barang-barang halus.
Di rumah, peninjauan sebelum perjalanan Anda akan lebih mudah dengan produk yang membuat tugas lebih efisien dan mudah diakses. Semua persiapan tentu membantu memastikan perjalanan yang menyenangkan, namun pada akhirnya, nantikan juga hal-hal yang tidak terduga. Kejutan adalah bagian dari setiap petualangan baru. Ingat, rumah bukanlah sebuah tempat, dan Anda bisa membawa perasaan itu ke mana pun Anda pergi. – Rappler.com
EDITOR‘S CATATAN: Posting telah diedit.
Michelle Aventajado adalah warga Filipina-Amerika yang besar di New York dan kini menyebut Manila sebagai rumahnya. Saat dia tidak sibuk membesarkan keempat anaknya, dia senang mengajar, membaca dan menulis tentang kegemarannya. Ikuti blognya Mama A Manila saat dia mendokumentasikan petualangan dan pertumbuhannya sebagai orang tua.