2 grup terpilih untuk proyek landasan pacu P67.2M NAIA
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Konsultan terpilih memiliki waktu hingga 31 Maret untuk menyerahkan proposal teknis dan keuangan mereka, kata DOTC
MANILA, Filipina – Dua kelompok telah terpilih untuk mendapatkan kontrak negosiasi senilai P67,2 juta ($1,5 juta) untuk proyek optimalisasi landasan pacu Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA), kata Departemen Transportasi dan Komunikasi (DOTC).
Pemberitahuan kelayakan dan seleksi dikeluarkan untuk perusahaan patungan Schema Konsult dan NATS Services serta konsorsium Egis International, LFV Aviation Consulting AB, SAS CGX Aero, dan DCCD Engineering Corporation.
“Tim perunding kini mengundang tawaran untuk menyediakan layanan konsultasi untuk Proyek Optimasi Landasan Pacu NAIA,” Asisten Sekretaris DOTC Jaime Fortunato Caringal mengatakan dalam pemberitahuan tersebut.
Konsultan akan dipilih dan dipekerjakan sesuai dengan prosedur evaluasi atau seleksi berbasis biaya kualitas seperti yang dijelaskan dalam dokumen negosiasi.
Caringal, yang memimpin tim perunding, mengatakan konsultan terpilih memiliki waktu hingga 31 Maret untuk menyerahkan proposal teknis dan keuangan mereka.
Proposal teknis akan dibuka pada tanggal 31 Maret dan proposal finansial akan dibuka pada tanggal 14 April, sebagaimana tercantum dalam buletin perundingan DOTC no. 11-2015.
Kontrak yang dinegosiasikan
Desain landasan pacu yang tegak lurus – landasan pacu primer 24/06 dan landasan pacu sekunder 31/13 – menjadikan NAIA sebagai bandara yang sangat padat. Pergerakan pesawat meningkat hingga mencapai puncaknya sebesar 255.000 pada tahun 2011 di tengah peningkatan aktivitas penumpang dan pesawat. Oleh karena itu, proyek ini mencakup peningkatan pergerakan landasan pacu, perbaikan jadwal slot, penambahan infrastruktur dan peningkatan teknologi.
DOTC juga memutuskan untuk menegosiasikan kontrak Proyek Optimasi Landasan Pacu NAIA setelah dua tender gagal.
Pemerintah membatalkan pembangunan landasan pacu baru sepanjang 2,1 kilometer senilai P2,4 miliar ($53,58 juta) sejajar dengan landasan pacu utama yang ada pada 24/06, dan malah membangun gedung terminal penumpang baru yang disebut NAIA sebagai Terminal 5.
Namun, Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) William Hotchkiss III mengatakan usulan landasan pacu paralel saat ini terhenti dan masih harus dipelajari lebih lanjut.
Hotchkiss mengatakan landasan pacu yang diusulkan akan mempengaruhi sistem radar bandara yang ada serta perpanjangan Circumferential Road 5 (C5) yang berdekatan. – Rappler.com
US$1 = Rp44,79