• September 20, 2024

5 fakta tragedi 9/11

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Mulai dari dampak ekonomi hingga hingga saat ini belum seluruh korban teridentifikasi

JAKARTA, Indonesia — Tepat 14 tahun yang lalu adalah hari yang tidak akan pernah dilupakan oleh warga Amerika di Amerika Serikat. Hari itu, 11 September 2001, 19 orang 4 pesawat komersial yang terbang di wilayah udara AS dibajak.

Dua diantaranya ditabrakkan oleh pembajak ke menara utara dan selatan World Trade Center (WTC), Manhattan, New York, sehingga menghancurkan kedua bangunan tersebut. Satu pesawat menabrak Pentagon, markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat, sementara pesawat lainnya akhirnya jatuh di kawasan tersebut pennsylvania. Hampir 3.000 orang meninggal.

Berikut lima fakta penting terkait tragedi 9/11:

1. Memiliki dampak ekonomi yang luar biasa

Dilaporkan oleh CNN, tragedi 9/11 menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar. Apa pun?

  • Kerugian material mencapai US$123 miliar akibat lumpuhnya aktivitas pembangunan WTC selama kurang lebih sebulan setelah kehancurannya.
  • Klaim asuransi berjumlah $9,3 miliar terkait 9/11.
  • Pemerintah AS akhirnya memberikan bantuan sebesar $15 miliar kepada maskapai penerbangan yang pesawatnya dibajak dalam tragedi 9/11, yaitu United Airlines dan American Airlines.

2. Hancurkan karya seni senilai $100 miliar

Ditulis oleh Telegrap, hancurnya gedung WTC juga menghancurkan sejumlah karya seni penting dan mahal yang ada di dalamnya. Tidak terbatas, nilainya diperkirakan mencapai $100 miliar. Di antara karya yang hancur adalah patung karya Alexander Calder dan lukisan karya Picasso.

3. Proses identifikasi korban tidak pernah selesai

Berdasarkan Jurnal Wall StreetHingga kini, terdapat 21.906 jenazah yang ditemukan di gedung WTC pasca tragedi 9/11. Dari jumlah tersebut, baru 64% yang teridentifikasi. Sisanya yang tidak dapat diidentifikasi akhirnya dipindahkan ke dasar gedung WTC yang dibangun kembali pada tahun 2014.

4. Pencipta lahirnya Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat

Salah satu respons pemerintah AS terhadap tragedi 9/11 adalah dengan melakukan formasi Departemen Keamanan Dalam Negeri yang merupakan hasil integrasi 22 lembaga pemerintah yang sebelumnya bekerja secara terpisah, dalam satu lembaga.

5. Kisah heroik United Airlines 93

Dari 4 pesawat yang dibajak, satu pesawat yakni United Airlines 93 justru jatuh di kawasan Shanksville, Pennsylvania, bukannya menabrak gedung atau fasilitas penting di Amerika Serikat seperti tiga pesawat lainnya.

Didugapara pembajak terpaksa menabrakkan pesawat sebelum mencapai tujuan karena perlawanan yang diberikan oleh 40 awak dan penumpang United Airlines 93.

Rappler.com

BACA JUGA:

Togel Singapore