• October 7, 2024

5 strategi keuangan yang harus Anda kuasai sebelum usia 30

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pertanyaan seperti ‘Dapatkah saya membeli rumah impian itu?’ menjadi penting ketika Anda mencapai usia 30 tahun. Berikut 5 hal yang wajib Anda perhatikan sebelum menginjak ketiga kepala tersebut.

Ini adalah momen penting dalam hidup Anda – merayakan ulang tahun Anda yang ke 30. Usia ini juga sering menjadi sumber kecemasan yang besar dan Anda mulai bertanya-tanya apakah Anda seharusnya melakukan sesuatu secara berbeda di masa lalu. Beberapa dari kita mungkin juga memilih untuk berbohong tentang usia kita.

Khawatir akan uang adalah hal yang wajar ketika kita menginjak usia 30 tahun. Pertanyaan seperti: “Apakah tabungan saya cukup?” atau “Bisakah saya membeli rumah impian itu?” menjadi hal yang paling penting.

Jangan menyesal. Berikut lima hal yang harus Anda penuhi sebelum Anda berusia tiga tahun.

1. Miliki dana darurat sebesar 6 bulan pengeluaran Anda

“Jangan pernah mengharapkan apa pun, tetapi persiapkan diri Anda untuk menghadapi segala kemungkinan” adalah prinsip yang selalu baik untuk diingat. Ketika Anda berusia 20-an, sepertinya tidak ada hal buruk yang terjadi pada Anda, pekerjaan Anda, atau keluarga Anda. Namun, hal yang tidak pernah kita duga akan terjadi. Langkah terbaik yang bisa Anda lakukan adalah memiliki dana khusus untuk menyediakan hal tersebut, agar Anda bisa selamat dari krisis.

2. Pilih layanan transfer otomatis untuk tabungan dan investasi

Akui saja, kita tidak secara otomatis berpikir untuk menabung sebelum membelanjakannya. Faktanya, yang sering terjadi justru sebaliknya; kami menyimpan sisa pendapatan – biasanya nol.

Cara termudah untuk mengaturnya adalah dengan memastikan pendebitan tabungan secara otomatis. Beritahukan kepada petugas bank tentang pendebetan rutin sejumlah tertentu dari penghasilan atau rekening bulanan Anda ke rekening lain. Dengan cara ini, Anda bahkan tidak sempat melihat uangnya, sehingga Anda tidak akan tergoda untuk membelanjakannya.

3. Buat anggaran untuk tujuan Anda

Entah itu membeli rumah pertama Anda, menikah, membiayai pendidikan anak-anak Anda atau bepergian ke Eropa, penting bagi Anda untuk mengidentifikasi tujuan-tujuan tersebut, menjadikannya prioritas dan menyisihkan sedikit demi sedikit untuk memulai. (UniSave: Hitung dana yang perlu Anda simpan untuk pendidikan anak Anda)

4. Pelajari cara berinvestasi saham

Saham tidak sama dengan perjudian, produk investasi ini tidak hanya ditujukan untuk kaum laki-laki saja.

Berinvestasi pada saham atau sebagian kecil kepemilikan perusahaan – baik secara langsung, melalui reksa dana, maupun produk unit link – bukanlah suatu kemewahan dan bukan pilihan. Suku bunga deposito bank hanya sekitar 7%, sedangkan inflasi 10%. Artinya jika Anda hanya menyimpan uang di bank, Anda akan selalu berusaha mengejar inflasi. Investasi dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi adalah lindung nilai terbaik terhadap inflasi.

Jika Anda ingin membeli saham secara langsung, hubungi pialang saham yang dapat membantu Anda membuat akun online untuk jual beli saham.

Untuk produk reksa dana dan unit link, petugas bank atau agen asuransi Anda harus bisa memandu Anda melalui prosesnya.

5. Mulai mempersiapkan dana pensiun

Anda mungkin berpikir, “Saya baru mulai bekerja, kenapa saya harus sudah memikirkan pensiun?” Berikut dua alasan bagus menurut LiveOlive:

  1. Anda mempunyai keuntungan dari segi waktu, karena Anda masih muda. Hasilnya, meskipun Anda memulai dengan jumlah kecil, Anda akan memperoleh jumlah uang yang lebih besar dibandingkan jika Anda tidak langsung memulainya. Contoh berikut menunjukkan ilustrasi jumlah tersebut:
  2. Mengandalkan pendapatan untuk “meminta” uang kepada anak-anak Anda ketika Anda pensiun adalah salah satu cara tercepat untuk kehilangan harga diri, bahkan jika mereka tidak peduli dan senang melakukannya.

Banyak orang akan mencoba memenuhi daftar keinginan mereka sebelum mereka berusia 30 – melakukan perjalanan jauh, mengikuti kompetisi, melamar pekerjaan impian, menikah, dll. – namun yang terpenting adalah mempersiapkan keuangan agar tidak merasa terbebani dengan ketidakpastian masa depan. – Rappler.com

Tips di atas berasal dari Zaitun Langsungsebuah website yang membekali perempuan Indonesia dengan pengelolaan keuangan pribadi.

Togel Sidney