• November 23, 2024

9 N Guru Cotabato sekarang aman

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

(DIPERBARUI) Warga yang sebelumnya terjebak baku tembak di Midsayap sudah keluar dari zona bahaya

MANILA, Filipina (DIPERBARUI) – Sembilan guru sekolah dasar yang terjebak dalam baku tembak antara pasukan pemerintah dan anggota Pejuang Kemerdekaan Islam Bangsamoro (BIFF) yang memisahkan diri di Midsayap, Cotabato Utara kini aman, kata pemerintah setempat.

Mereka diambil oleh anggota TNI di Barangay Sambolawan sekitar pukul 04.45 Selasa, 24 September dan kini berada di RS Amado di Misayap.

Sebelumnya, warga yang juga terjebak dalam pertempuran tersebut dinyatakan keluar dari zona bahaya sesaat sebelum pukul 19.00 pada Senin, 23 September, kata tentara.

Sebelumnya, Kolonel Dickson Hermoso dari Divisi Infanteri ke-6 Angkatan Darat mengatakan setidaknya 9 guru sekolah dasar dari Barangay Palongoguen masih “belum ditemukan dan diyakini disandera oleh BIFF” hingga Senin malam.

Namun pemerintah setempat menjelaskan, para guru tersebut tidak disandera, melainkan hanya dijebak saat terjadi perkelahian.

BIFF menyerang setidaknya 3 desa di Midsayap pada Senin pagi, memaksa penutupan kelas dan evakuasi sedikitnya 1.800 keluarga.

BACA: Hampir 2.000 keluarga mengungsi dalam pertempuran di N Cotabato

Menurut pihak militer, setidaknya satu anggota pasukan keamanan pemerintah tewas sementara yang lain terluka. Tentara menambahkan, warga sipil melihat jenazah 4 anggota BIFF.

Hermoso sebelumnya mengatakan BIFF menculik 4 guru dan 11 petani, namun Abu Misry Mama, juru bicara BIFF, membantahnya.

Mama mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan dia sudah memperingatkan pemerintah dan warga tentang rencana mereka melancarkan serangan di daerah tersebut.

Ibu menyangkal bahwa mereka menyandera. “Ini bukan sandera. Kami menyelamatkan mereka dan menjauhkan mereka agar mereka tidak terkena peluru tentara,” kata Ibu. (Mereka bukan sandera kami. Kami mengamankan mereka untuk mencegah mereka dimasukkan ke dalam barisan tembakan.)

Militer juga mengatakan 3 tentara tewas dalam bentrokan terpisah, masih di Midsayap. Satu datang dari Batalyon Infanteri 40, dan dua lagi dari IB 7. Dua tentara lainnya terluka.

Setidaknya 4 pejuang BIFF juga tewas, kata militer, sementara sejumlah lainnya terluka. – Rappler.com

HK Prize