• November 23, 2024
96 jenazah korban kecelakaan Hercules teridentifikasi

96 jenazah korban kecelakaan Hercules teridentifikasi

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Tim DVI Polda Sumut akan melakukan tes DNA terhadap jenazah yang sulit diidentifikasi

MEDAN, Indonesia— 96 jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules telah berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut di RS Adam Malik, Medan.

Dari 96 jenazah yang teridentifikasi, 36 jenazah anggota TNI AU, 6 jenazah anggota TNI, dan sisanya warga sipil. Beberapa jenazah telah diambil pihak keluarga dan dibawa pulang.

Kepala Puskesmas Mabes Polri Brigjen Arthur Tampi mengatakan, identifikasi jenazah dilakukan dengan cara pencocokan. data primer dan sekunder. Data primer meliputi sidik jari, sedangkan data sekunder meliputi harta benda (pakaian, sepatu) dan tanda khusus (tanda lahir atau bekas luka operasi).

Hingga saat ini, kata Tampi, sudah ada 98 data primer dan sekunder yang dimasukkan pada pemeriksaan ante mortem. “Kami meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melaporkan dan mengirimkan data,” ujarnya.

Menurut Kabid Humas Polda Sumut Helfi Assegaf, sebanyak 146 kantong jenazah telah dibawa ke rumah sakit hingga Kamis sore, 2 Juli. Namun jumlah korbannya masih simpang siur.

Pada Rabu, 1 Juli, Kepala Staf TNI AU Agus Supriyatna mengatakan, setelah selesai evakuasi korban, jumlah korban sebanyak 141 orang, termasuk penumpang pesawat sebanyak 113 orang.

Namun baru-baru ini, Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Medan Mayor Sus Jhoni Tarigan menyebutkan jumlah penumpang sebanyak 122 orang, terdiri dari 39 prajurit TNI dan 83 penumpang sipil.

Jenazah lainnya lebih sulit diidentifikasi

Setelah itu, kata Tampi, proses identifikasi jenazah akan dilanjutkan secara perlahan mulai besok. Apa alasannya? Karena jenazah yang tersisa tidak dapat diidentifikasi dari data primer dan sekunder, maka harus dilakukan tes DNA.

“Tetapi pertama-tama kita harus membuat profil DNA-nya dan membawanya ke kantor pusat,” katanya. Proses identifikasi menggunakan DNA akan memakan waktu minimal 2 hari. “Bisa juga sampai 1-3 bulan,” ujarnya.

Alasan tim DVI melakukan tes DNA juga karena kondisi jenazah sudah tidak utuh lagi atau berkeping-keping.

3 korban masih hidup

Sementara itu, Direktur Utama RS Adam Malik Yusirwan mengatakan, korban jatuhnya pesawat Hercules masih ada 3 orang yang masih hidup. Mereka bukan penumpang pesawat, melainkan berada di lokasi kejadian.

Salah satu korbannya adalah Ahmad Fahri yang merupakan warga sekitar. Fahri mengalami luka di bagian dada kiri.

Menurut Yusirwan, ketiganya dirawat oleh tim medis rumah sakit. “Dan biaya pengobatan bagi korban luka terkait jatuhnya pesawat Hercules tidak dipungut biaya,” ujarnya.

Tapi siapa yang akan membayar penggantian biaya rumah sakit? “Pendanaannya bisa dibiayai langsung oleh Kementerian Kesehatan atau Pemerintah Daerah,” ujarnya.

Namun Yusriwan memerintahkan tim medis untuk melayani seluruh korban tanpa memikirkan biaya pengobatan. — Rappler.com

Result SGP