• November 24, 2024
Risma resmi terdaftar di Surabaya

Risma resmi terdaftar di Surabaya

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Tri “Risma” Rismaharini memiliki banyak prestasi, namun juga tak lepas dari kontroversi.

Jakarta, Indonesia –Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendaftar sebagai calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya pada Minggu, 26 Juli. Bersama wakilnya Whisnu Sakti Buana, ia akan kembali mengikuti pemilihan Wali Kota Surabaya.

“Semua persyaratan sudah lengkap, termasuk surat pengunduran diri sebagai PNS dan laporan harta kekayaan ke KPK juga disertakan,” kata Ketua Bapilu DPC PDI-P Surabaya Adi Sutarwijoo seperti dikutip. detik.comMinggu 26 Juli.

PDI Perjuangan kembali mencalonkan Risma karena dianggap sukses membangun Surabaya. “Mbak Risma bisa sukses karena kepeduliannya terhadap warganya sehingga dicintai warganya,” kata Megawati Sukarnoputri, baru-baru ini.

Hingga saat ini, Risma dan Whisnu masih menjadi satu-satunya calon yang terdaftar secara resmi. Koalisi Majapahit yang merupakan gabungan Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat belum mengajukan calon.

jejak Risma

Semasa menjabat Wali Kota Surabaya, Tri “Risma” Rismaharini mencatatkan prestasi terpilih sebagai Wali Kota terbaik ketiga di dunia versi Wali Kota Dunia.

Ia dinilai berhasil melakukan sejumlah terobosan penting yang membuat Surabaya menjadi lebih baik. Salah satu yang terbesar adalah penutupan Dolly, toko prostitusi terbesar di Asia Tenggara yang menjadi surga bagi lebih dari 500 pekerja seks komersial (PSW). Risma bekerja sama dengan Pemerintah Jawa Timur dan Kementerian Sosial untuk memulangkan para pekerja seks tersebut dan memberikan pesangon.

Risma juga dikenal atas kiprahnya dalam membangun dan memberdayakan ruang publik. Saat ini terdapat 11 taman dengan tema berbeda yang difungsikan sebagai ruang terbuka hijau dan ruang publik di Surabaya. Yang terbesar, Taman Bungkul, menerima penghargaan internasional The Asian Townscape Sector Award 2013.

Meski dikenal banyak berbuat baik, Risma juga tak lepas dari kontroversi. Contohnya adalah konflik dengan Whisnu, wakilnya sendiri, dan dengan pengelola Taman Safari Tony Sumampau terkait pengelolaan Kebun Binatang Surabaya.

https://www.youtube.com/watch?v=VLRT6lJfcyY

— Rappler.com