MU vs Tottenham 1-0: Performa gemilang dari tim debutan
- keren989
- 0
Manchester United langsung memenangi laga pertama Liga Inggris melawan Tottenham Hotspur. Namun agresivitas mereka masih belum meyakinkan.
Jutaan pasangan pecinta sepak bola dunia penasaran apakah Manchester United akan lebih menjanjikan musim ini. Penggemar dan pembenci United juga menyaksikan pertandingan pertama mereka melawan Tottenham Hotspur pada Sabtu 8 Agustus.
Pertandingan yang digelar di Stadion Old Trafford itu dimenangkan oleh United. Mereka menang tipis lewat gol bunuh diri Kyle Walker pada menit ke-22.
Namun, hasil maksimal yang diraih United belum mencerminkan performa secara keseluruhan. Meski unggul, permainan United kurang meyakinkan. Terutama di sektor depan. Mereka gagal menciptakan peluang emas, bahkan gagal menciptakan satu pun tembakan ke gawang.
Man Utd 1-0 Spurs Tembakan HT: 6-5 Tendangan tepat sasaran: 0-1 Akurasi operan: 86%-84% Peluang tercipta: 2-4 Penguasaan bola: 52%-48% pic.twitter.com/Je7Q80qL5h
— Sepak Bola Squawka (@Squawka) 8 Agustus 2015
“Hari ini kami gembira,” kata manajer United Louis van Gaal Wali.
Secara kebetulan, kemenangan itu diraih saat Van Gaal menginjak usia 64 tahun. Van Gaal mengaku berharap timnya bisa tampil gemilang di laga kali ini. Namun Rooney dkk sangat kesulitan keluar dari tekanan yang dimainkan Spurs.
“Kami melihat dua tim saling mendorong. Kami tidak bisa mengatasi tekanan Spurs, Spurs tidak bisa keluar dari tekanan kami. Tapi kami menang dan saya sangat senang,” kata Van Gaal seperti dikutip mencetak.
Tembakan Manchester United di liga musim ini: 0. Gol Manchester United di liga musim ini: 1. pic.twitter.com/ZV0RUJNQYu
— Sepak Bola Squawka (@Squawka) 8 Agustus 2015
Spurs justru tampil lebih agresif. Mereka lebih banyak melepaskan tembakan ke gawang United yang dijaga kiper anyar Sergio Romero. Dua kali pembom Spurs melepaskan tembakan langsung ke arah Romero. Dua kali kiper pengganti David de Gea juga melakukan penyelamatan gemilang.
Penyerang Spurs kerap membiarkan bek tengah United terekspos. Selain itu, posisi duet bek tengah diisi oleh “duet” baru Chris Smalling dan Daley Blind.
Pertandingan gabungan Daley Blind & Chris Smalling berdasarkan angka: 87% akurasi operan 10 sapuan 6 tekel dimenangkan 5 intersepsi 5 blok Pasangan solid.
— Sepak Bola Squawka (@Squawka) 8 Agustus 2015
Kondisi berbeda dialami lini serang United. Mereka kesulitan sekali menembus kotak penalti klub asal London Utara itu. Menugaskan Memphis Depay tepat di belakang Wayne Rooney dalam formasi 4-2-3-1 dinilai akan membatasi peran winger-gelandang asal Belanda tersebut. Apalagi, sebelumnya ia lebih banyak berperan sebagai gelandang sayap kiri yang diisi Ashley Young pada laga tersebut.
Van Gaal memuji kinerja pemain barunya
Meski performa tim belum maksimal, namun fans United bisa sedikit bergembira karena pemain barunya langsung bermain gemilang. Dalam waktu dekat mereka akan menjadi idola baru Old Trafford.
Empat pemain memulai sebagai starter. Mereka adalah kiper Sergio Romero, bek kanan murni Matteo Darmian, gelandang jangkar Morgan Schneiderlin dan Memphis Depay. Semua orang bermain cemerlang.
Romero melakukan dua penyelamatan gemilang, Darmian solid di sayap kanan. Kemudian Schneiderlin malah menjadi bintang di babak pertama. Depay pun menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi. Ia beberapa kali menunjukkan kemampuan menggiring bola yang baik.
Morgan Schneiderlin adalah Pahlawan Setengah untuk #MUFC vs #SUKACITA. Penampilan terbaik pada debutnya di Man Utd. #PANAS pic.twitter.com/o5dlSVL0Hb
— Perawan Media (@virginmedia) 8 Agustus 2015
Bahkan, Van Gaal secara khusus memuji penampilan Darmian. “Saya mengatakan kepada Depay bahwa dia tidak perlu bermain terlalu banyak mendesak dan terlalu bersemangat. Tapi tentu saja saya tidak bisa menghentikannya karena ini pertandingan pertama mereka di Old Trafford. “Saya sangat menyukai penampilan Darmian,” kata Van Gaal.
Debut liga Man United Matteo Darmian dengan angka: akurasi operan 85% 5 sapuan 3 tekel memenangkan 1 blok Tidak terpengaruh. pic.twitter.com/qwJz3oxsl0
— Sepak Bola Squawka (@Squawka) 8 Agustus 2015
Sedangkan Bastian Schweinsteiger tidak masuk tim awal. Namun, ia akhirnya dimasukkan pada menit ke-60 menggantikan Michael Carrick.
Hal ini membuatnya menjadi pemain Jerman pertama yang tampil membela United di laga kompetitif. Dan dia hanya membutuhkan waktu 9 menit untuk mendapatkan kartu kuning pertamanya.
Hanya butuh waktu 9 menit bagi Bastian Schweinsteiger untuk menerima kartu kuning pertamanya di Liga Inggris. #MUFC pic.twitter.com/zcypjNGkpu
— Sepak Bola Squawka (@Squawka) 8 Agustus 2015
Laga melawan Spurs memberi banyak pekerjaan rumah bagi Van Gaal. Ia masih perlu terus mempertajam lini ofensifnya. Prediksi lini serang yang masih lemah terbukti pada laga melawan United. Mereka masih bergantung sepenuhnya pada Rooney.
(BACA: Pratinjau Premier League 2015-2016: Massa Chelsea mengerumuni)
Solusinya adalah dengan membeli striker baru selagi bursa transfer masih dibuka hingga 1 September pukul 18.00 waktu setempat. Atau memaksimalkan peran Depay dan Juan Mata yang selain mendukung Rooney, juga sangat agresif dalam tendangan penalti.
Kekalahan ganda Chelsea
Sang juara bertahan, Chelsea, tak mampu meraih hasil maksimal. Swansea City menahan mereka 2-2 di depan fans The Blues di Stamford Bridge. Dua gol Chelsea dicetak pada menit ke-23 melalui gol bunuh diri Oscar dan Federico Fernandez (30′).
Sementara Swansea membalas melalui Andre Ayew (29′) dan Bafetimbi Gomis (’55) lewat penalti. Swansea mendapat hadiah penalti setelah kiper Thibaut Courtois melanggar Gomis di area penalti.
Gomis yang lolos dari jebakan offside Chelsea sendiri yang membawa bola. Momen tatap muka dengan Gomis, kiper Belgia itu melukainya. Courtois pun mendapat kartu merah.
Kartu merah menimbulkan banyak kerugian bagi Chelsea. Bukan saja gagal meraih tiga poin di kandang sendiri, mereka juga akan kehilangan Courtois pekan depan.
Faktanya, sebuah pertandingan besar menanti. Mereka akan menghadapi rival terbesarnya musim lalu, Manchester City, di Etihad Stadium. —Rappler.com