• November 24, 2024
Pasangan Jokowi-Kalla memimpin skor resmi, siap menang

Pasangan Jokowi-Kalla memimpin skor resmi, siap menang

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Meskipun belum final, penghitungan suara di tingkat provinsi di Indonesia menunjukkan bahwa Joko Widodo dan Jusuf Kalla unggul hampir 8,5 juta suara dibandingkan pasangan calon lawannya, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

JAKARTA, Indonesia (DIPERBARUI) – Gubernur Jakarta Joko “Jokowi” Widodo dan pasangannya Jusuf Kalla diperkirakan akan dinyatakan sebagai presiden dan wakil presiden baru Indonesia, berdasarkan penghitungan suara dari 34 provinsi yang tersedia di pemilu. Komisi Pemilihan Umum (GEC) situs web.

KPU siap merampungkan verifikasi penghitungan suara provinsi pada Selasa, 22 Juli, yang menunjukkan perolehan suara Jokowi dan Kalla sekitar 53%. Pengumuman hasil resmi diharapkan pada pukul 16.00 waktu Jakarta.

Dengan hanya 5 provinsi yang tersisa untuk diverifikasi, penghitungan resmi KPU secara nasional menunjukkan bahwa Jokowi dan Kalla unggul di 19 provinsi dibandingkan 9 provinsi untuk pasangan calon, yakni Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.. Hanya Sumatera Utara, Utara Maluku, Jakarta, Jawa Timur, dan Papua belum terverifikasi. (Provinsi Kalimantan Utara yang baru dibentuk dihitung bersama Kalimantan Timur)

Meskipun belum final, penghitungan suara di tingkat provinsi menunjukkan bahwa Jokowi dan Kalla unggul hampir 8,5 juta suara atas pasangan saingannya, yakni Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Temuan-temuan ini konsisten dengan penghitungan cepat pada hari pemilu dan penghitungan paralel berbasis relawan yang menunjukkan bahwa Jokowi dan Kalla menang. (BACA: Siapa Sebenarnya Pemenang Pemilu Indonesia?)
Oleh karena itu, KPU Jokowi dan Kalla diharapkan mengumumkan secara resmi pemenang pemilu presiden paling kontroversial di Indonesia. (TONTON: #INDOvote: Mimpi baru)

Kubu Prabowo, yang telah mengatakan beberapa kali dalam seminggu terakhir bahwa negara harus menunggu pengumuman KPU dan akan menerima hasil resmi, telah berupaya untuk menunda pengumuman tersebut, dengan menuduh adanya kecurangan besar-besaran yang harus diselidiki.

“Keabsahan proses ini, menurut pendapat saya, sangat-sangat dipertanyakan,” kata mantan jenderal tersebut pada hari Minggu. Kubunya juga mengatakan mereka akan menggugat hasil tersebut ke mahkamah konstitusi. (BACA: Kubu Prabowo Ingatkan Akan Laporkan Penyelenggara Pemilu ke Polisi)

Keamanan telah ditingkatkan di sekitar kantor KPU di Menteng, Jakarta Pusat, dengan lebih dari 3.400 petugas polisi menjaga gedung tersebut. Sekitar 22.500 personel polisi dan total 30.000 personel militer akan mengamankan Jakarta pada Selasa, dan lebih dari 250.000 petugas polisi di seluruh negeri.

Untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kekerasan, para pendukung diminta untuk tinggal di rumah, namun kabarnya ada rencana bagi para pendukung Jokowi untuk mengadakan acara syukuran di berbagai wilayah ibu kota, dan bagi para pendukung Prabowo untuk mendatangi KPU untuk mengumumkannya. (BACA: Pendukung Jokowi diimbau tetap tinggal pada 22 Juli)

Itu Jakarta Globesalah satu dari dua harian berbahasa Inggris di Indonesia, mengeluarkan banyak uang dan mengumumkan di halaman depannya pada hari Senin bahwa Jokowi dan Kalla telah memenangkan pemilu berdasarkan penghitungan resmi KPU.

Dalam editorialnya, disebutkan bahwa meskipun Prabowo mempunyai hak untuk melakukan protes, “dengan selisih suara sebesar 8,4 juta, kami yakin bahwa ini adalah kemenangan yang tidak dapat disangkal. Menantang kemenangan Joko akan menyia-nyiakan waktu masyarakat Indonesia, yang telah mengalami ketidakpastian dan ketakutan akan konflik.” – dengan laporan dari Acep Nazmudin/Rappler.com

unitogel