• October 9, 2024
Dua film superhero lokal ‘Valentine’ dan ‘Volt’

Dua film superhero lokal ‘Valentine’ dan ‘Volt’

Bersiaplah menyambut film tentang pahlawan super perempuan Indonesia ke layar lebar tahun depan. kasih sayangfilm superhero berdasarkan komik yang dirilis oleh Skylar Comics Entertainment telah menyelesaikan proses syutingnya.

Film kasih sayang tampil dalam panel presentasi di Popcon Asia 2015. Di panggung utama hadir produser eksekutif, Sarjono Sutrisno; produser, Aswin Siregar; VFX pengawas dari Epix FX Studio, Eric Kawilarang; dan sutradara film tersebut, Agus Pestol. Jangan lupa, pemeran kasih sayang dirinya, Estelle Linden, juga hadir di acara ini.

kasih sayang bersetting di kota fiksi, Kota Batavia, menceritakan kisah seorang wanita bernama Sri Maya. Sri Maya yang bercita-cita menjadi aktris berubah nasib saat bertemu dengan Bono, seorang sutradara film, dan Wawan. desainer lemari pakaian yang juga merupakan teman Bono.

Keduanya berencana untuk membuatnya pahlawan super film tiruan dengan merekam sosok pahlawan yang melawan perampok mini market. Hal ini kemudian mengarah pada hal-hal yang jauh lebih besar.

Dalam panel pemaparannya kali ini, Aswin Siregar mengungkapkan kelegaannya karena kasih sayang menyelesaikan proses pengambilan gambar. Secara total, syuting memakan waktu sekitar 4 bulan. Tapi, bepergian kasih sayang menuju ke layar lebar lebih lama dari itu.

“Syuting film kasih sayang 121 hari dihabiskan. Kalau kita hitung dengan persiapannya, hampir dua tahun,” kata Agus Pestol.

Meski berdasarkan komik kasih sayang diterbitkan oleh Skylar Comics, cerita di komik dan film mempunyai perbedaan yang cukup signifikan. Lucu kasih sayang Saat ini baru terbit edisi ke-3. Dalam serial komiknya, edisi 1 hingga 5 akan menceritakan tentang cerita asal kasih sayang.

Lima edisi berikutnya akan memperkenalkan Valentine sebagai pahlawan super sejati. Sedangkan di season berikutnya, musuh baru akan bermunculan.

Selain perbedaan cerita dan plot, kostum Valentine pun sedikit diubah di versi filmnya. Namun di luar itu semua, benang merah antara versi film dan komiknya sebenarnya sama.

Selain informasi mengenai cerita dan karakter, pengunjung panel presentasi ini juga disuguhi beberapa foto di balik layar pembuatan film tersebut. Salah satu adegan yang ditampilkan adalah perampokan bank di Kota Batavia.

“Inilah lokasi perampokan bank terbesar di Kota Batavia. Kota Batavia semuanya dibuat sendiri. “Kami membangun set ini, bangku ini kami bangun dalam dua minggu,” jelas Agus.

Kota Batavia sendiri merupakan sebuah lokasi fiktif yang digambarkan terletak di negara dekat Indonesia. Dari segi bahasa dan budaya, kota ini digambarkan lebih mirip Singapura.

Selain itu, Kota Batavia mempunyai tampilan yang berbeda. Sebagian kota ini akan dibuat dengan CGI dari Epix FX Studios yang dipimpin oleh Eric Kawilarang dengan tim sekitar 30 orang. Aswin menganggap Eric sebagai arsitek Kota Batavia.

Pemeran Sri Maya alias Valentine, Estelle Linden tak lupa berbagi pengalamannya selama persiapan dan masa syuting.

“Kami mempersiapkannya sebelum syuting film ini, sambil latihan seni bela diri hanya untuk satu tahun. Ini awalnya dimulai dengan dasar seni bela diri. Lanjutkan setelah itu mengembangkan beberapa taekwondo, ada jiu jitsu juga. Jadi saat Anda menembak, Saya sudah mengetahui dasar-dasar saya. Saya lebih menyukainya hanya karena saya harus memakai kostum. Itu sangat menarik,” kata Estelle.

Apakah Estelle pernah mengalami cedera serius selama pembuatan filmnya?

“Jika kamu terluka menakutkan Tidak, ibu jariku terkilir. Tapi sesuai hari pengambilan gambarUntungnya tidak ada korban luka. Namun saat saya berlatih ada beberapa hal, selama tahun itu saya mendapat pukulan yang nyata, dan kemudian saya merasakan seperti apa rasanya. Tapi ya, untungnya tidak ada cedera saat kami syuting.”

Berbagai poster karakter film tersebut, mulai dari Valentine hingga musuh-musuhnya seperti Shadow dan Hydro, juga ditampilkan dalam presentasi ini. Yang terakhir, video pengejekItu juga diputar untuk memberikan gambaran sekilas tentang film tersebut. Tak hanya diperkenalkan sekilas kepada para pemerannya, pengejek Di dalamnya juga terlihat kostum yang dikenakan Valentine, serta berbagai adegan pertarungan dan aksi yang terjadi di Kota Batavia.

Ketika ditanya mengenai tantangan terbesar yang harus dikerjakan kasih sayangAgus Pestol menyatakan banyak tantangan yang dihadapi dalam film debutnya ini.

“Semua adegan itu menantang bagi saya. Terlebih lagi, ini adalah film fitur pertama saya. Yang paling menantang adalah bekerja dengan Matthew Settle (yang berperan sebagai Rufus Humphrey dalam serial televisi tersebut Gadis gosipserta berperan sebagai Kapten Ronald Speirs di miniseri persaudaraan). Ini adalah aktris Hollywood. Melemparkan di sini ada sekitar sepuluh pemain. Misalnya saja di bank, hal itu ada tambahan 600 orang, hampir 800 orang yang bermain dalam film tersebut kasih sayang,” dia berkata.

Pemeran utama film ‘Volt’ diumumkan

Karena filmnya kasih sayang Dan Volt Karena berada di universe yang sama, panel presentasi ini dilanjutkan dengan kehadiran sutradara VoltAnggy Umbara.

Dalam acara tersebut, Anggy berbagi kabar terkini seputar film Super hero itu. Volt yang sudah dipersiapkan sejak tahun lalu, masih dalam tahap pengembangan naskah. Ia juga mengumumkan bahwa Marcelino Lefrandt telah berperan sebagai karakter utama.

Senang rasanya bisa kembali, kata Marcelino. “Kami mempersiapkan Marcelino menjadi karakter Volt. “Kami pada dasarnya mengarangnya,” kata Anggy.

Meski aku belum bisa menunjukkannya rekaman terserahlah, Anggy bercerita sedikit tentang kostum Volt yang sepertinya merupakan kombinasi pakaian praktis dan CGI.

Kostum itu, Volt, terbuat dari medan energi seperti itu. Jadi kami membuat kostum khusus, tapi beberapa di antaranya akan menjadi milik kami membuat di CGI jadi selalu berubah ya? “Lepaskan kekuatan yang mengubah detailnya,” kata Anggy.

Melalui film ini, Marcelino berharap bisa mengangkat komik dan film Indonesia di kancah internasional. —Rappler.com

BACA JUGA:

Togel Singapura