• October 6, 2024
DOTC akan menawar proyek LRT6 pada Q3

DOTC akan menawar proyek LRT6 pada Q3

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Perpanjangan Jalur Kereta Transit dari Bacoor ke Kota Dasmariñas, Cavite diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2021

MANILA, Filipina – Departemen Perhubungan sedang mengincar investor swasta untuk mengajukan penawaran senilai P64 miliar ($1,44 miliar) untuk memperluas Light Rail Transit ke Dasmariñas, Cavite, kata juru bicaranya pada Rabu, 6 Mei.

Diimplementasikan di bawah kemitraan pemerintah-swasta (PPP), Departemen Transportasi dan Komunikasi (DOTC) berharap mendapatkan persetujuan dari dewan Otoritas Ekonomi dan Pembangunan Nasional (NEDA) bulan depan untuk peluncuran proyek LRT6, juru bicara Michael Arthur Sagcal berkata melalui pesan teks.

Kontrak LRT6, menurut situs PPP Center, melibatkan desain, pembiayaan, dan konstruksi jalur kereta api sepanjang 19 kilometer (km) dari Bacoor ke Kota Dasmariñas di Cavite yang akan membentang di sepanjang Jalan Raya Aguinaldo.

Proyek ini lepas landas dari Proyek Perpanjangan Cavite LRT1, yang akan memperpanjang jalur dari 20.7 kilometer menjadi 32.4 km, dengan terminal selatan baru di Niog, Bacoor, Cavite.

Kesepakatan kereta api KPS ini mendapat persetujuan dari Komite Koordinasi Investasi (ICC) NEDA pada tanggal 23 April. Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap lampu hijau akhir dari Dewan NEDA, yang diketuai oleh Presiden Benigno Aquino III.

“Kami berencana untuk memberikan proyek tersebut pada kuartal pertama tahun 2016,” kata Sagcal, seraya menambahkan bahwa “konstruksi tersebut ditargetkan akan dimulai pada tahun 2017.”

Ia menambahkan, LRT6 ditargetkan bisa beroperasi pada 2021, bertahun-tahun setelah masa pemerintahan Aquino berakhir pada Juni 2016.

PPP Center mengatakan proyek ini bertujuan untuk “meningkatkan mobilitas penumpang dan mengurangi volume lalu lintas kendaraan di kawasan Cavite.”

“Cavite mengalami pertumbuhan pesat, dan banyak penduduknya melakukan perjalanan ke Manila untuk tujuan kerja dan pendidikan,” ringkasan proyek di situs web PPP Center menunjukkan.

Proyek DOTC lain yang disetujui oleh NEDA ICC pada tanggal 23 April adalah Proyek Sistem Transit Bus Modern C5.

Proyek ini, menurut PPP Center, akan melibatkan pembiayaan, pembangunan dan pengembangan sistem bus rapid transit (BRT) di sepanjang koridor C5. Pemenang tender akan mengoperasikan layanan bus interim yang nantinya akan diubah menjadi BRT.

Proyek BRT dipandang “meningkatkan konektivitas antara kota Parañaque, Taguig, Makati, Kota Quezon dan Valenzuela,” kata PPP Center di situsnya. – Rappler.com

$1=Rp44,50

Toto SGP