Keluarga di Tacloban menerima bantuan perumahan
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Pemerintah pusat telah menyediakan P315 juta yang diperuntukkan bagi keluarga yang sebagian rumahnya rusak akibat serangan topan super Yolanda lebih dari setahun yang lalu.
KOTA TACLOBAN, Filipina – Semua keluarga di kota ini yang mencari bantuan perumahan dari pemerintah akan mendapat bagiannya masing-masing sebelum akhir April.
Demikian pernyataan Chona Bahin, Asisten Pejabat Kesejahteraan Sosial pada Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan Kota, ketika ditanya tentang status pencairan Bantuan Tempat Tinggal Darurat (ESA).
Bahin mengatakan bahwa hanya sedikit keluarga yang rumahnya rusak sebagian belum menerima ESA senilai P10,000 ($226,04)*.
Dia menambahkan bahwa mereka yang seharusnya menerima bagiannya adalah keluarga yang tinggal di barangay 109 dan 109-A, keduanya terletak di Subdivisi V&G, pegawai swasta dan negeri yang menerima gaji kurang dari P15,000 ($339,06), dan mereka yang tidak hadir saat misa. distribusi sebelumnya.
Namun, Bahin tidak bisa mengatakan bagaimana keluarga akan menerima ESA sebelum akhir bulan ini. (MEMBACA: Lebih dari setahun setelah Yolanda: Home sweet home?)
Namun, dia mengatakan bahwa 22.000 keluarga kini telah menerima bantuan tunai sebesar P10.000 sejak mereka mulai menyalurkan.
Pemerintah pusat telah menyediakan P315 juta ($7,12 juta) yang diperuntukkan bagi keluarga yang rumahnya rusak sebagian akibat topan super Yolanda (Haiyan) lebih dari setahun yang lalu. (BACA: Apa yang membuat Tacloban begitu rentan terhadap Haiyan?)
Penerima manfaat
Bahin menekankan bahwa mereka menentukan siapa penerima manfaat berdasarkan laporan ketua barangay yang kemudian divalidasi oleh personel Kantor Insinyur Kota dan kantor mereka sendiri.
Sementara itu, Bahin juga menjelaskan, Bantuan Bencana dan Kartu Akses Keluarga (DAFAC) bukanlah bantuan yang akan diterima para korban.
DAFAC adalah kartu yang dikeluarkan oleh unit pemerintah daerah untuk korban bencana. Kartu-kartu ini berisi informasi umum tentang kepala keluarga dan anggota keluarga, serta bantuan yang/diterima keluarga dari berbagai penyedia.
Melalui DAFAC, seseorang dapat memantau apakah sebuah keluarga berada dalam kondisi underserved atau overserved, karena DAFAC juga memastikan apakah sebuah keluarga merupakan korban bencana dan memenuhi syarat untuk menerima bantuan bantuan. – Rappler.com
*US$1 = Rp44,24