• November 24, 2024

AirAsia PH menangguhkan beberapa penerbangan Clark

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

AirAsia akan menangguhkan sebagian besar penerbangannya dari hub Clark untuk mendukung afiliasi Zest Air secara finansial

MANILA, Filipina – Perintah penangguhan yang diberikan oleh otoritas penerbangan terhadap Zest Air merugikan investornya, AirAsia Filipina.

Unit lokal dari raksasa maskapai penerbangan hemat Asia ini akan menangguhkan sebagian besar penerbangannya dari hub Clark di Pampanga setelah Zest Air mengalami penangguhan tersebut pada bulan Agustus.

CEO AirAsia Filipina Maan Hontiveros mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa penerbangan yang ditangguhkan adalah:

  • Penerbangan Davao – Efektif 9 Oktober
  • Penerbangan Kalibo – Oktober
  • Taipei – 6 Oktober
  • Hong Kong – 6 Oktober

Penerbangan Hong Kong akan dilanjutkan pada 20 Desember.

“Alasannya adalah kami perlu mendukung (Zest Air) secara finansial dan dengan sumber daya sebanyak mungkin karena mereka sangat menderita akibat penangguhan CAAP (Otoritas Penerbangan Sipil Filipina),” kata Hontiveros.

CAAP menangguhkan sertifikat operator udara Zest Air menyusul serangkaian penyimpangan dan pelanggaran yang disengketakan oleh Zest Air.

BACA: CAAP menangguhkan Zest Air karena pelanggaran keselamatan

Berdasarkan perkiraan, tunggakan pendapatan Zest Air selama penangguhan 4 hari berjumlah P70 juta per hari atau sekitar total P280 juta.

“Banyak kerugian yang dialaminya termasuk opsi pemulihan terkait penumpang, seperti menginap di hotel, denda di China dan Korea, dan belum lagi kerusakan besar pada merek Zest Air karena persepsi masyarakat,” jelas Hontiveros.

Hontiveros juga mengatakan bahwa Zest Air dapat menggunakan pesawat, kru, dan sumber daya lainnya untuk membantu pemulihan Zest Air. “Dalam pertemuan tersebut, kami juga menyampaikan dukungan finansial kepada Zest Air agar bisa cepat pulih.

Rincian dukungan finansial yang akan diberikan kepada Zest Air harus disampaikan kepada dewan minggu depan, kata Hontiveros.

Dia menekankan bahwa grupnya akan mempertahankan investasinya di Zest Air. “Kami yakin bahwa Zest Air adalah maskapai penerbangan yang layak dan merupakan investasi yang baik bagi AirAsia Filipina,” tambah Hontiveros.

AirAsia mengakuisisi 85% hak ekonomi dan 49% hak suara di Zest Air pada bulan Maret. Pada gilirannya, Zest Air memiliki 15% saham di AirAsia Filipina.

Zest Air yang beroperasi di hub Manila akan menjalani rebranding termasuk menjaga brand AirAsia.

BACA: Zest Air akan diganti mereknya

Airasia sebelumnya juga mengurangi penerbangannya dari Clark ke Taiwan, Kuala Lumpur, Hong Kong, dan Singapura. – Rappler.com

Pengeluaran Sidney