• November 24, 2024
DA meluncurkan inisiatif berkelanjutan di bawah WEF

DA meluncurkan inisiatif berkelanjutan di bawah WEF

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Inisiatif Grow Asia mempromosikan tanaman bernilai tinggi untuk meningkatkan kualitas hidup di daerah pedesaan

MANILA, Filipina – Departemen Pertanian (DA) meresmikan hubungannya dengan inisiatif Grow Asia dari Forum Ekonomi Dunia (WEF) dengan meluncurkan Kemitraan Filipina untuk Pertanian Berkelanjutan (PPSA).

Grow Asia adalah inisiatif multi-pemangku kepentingan regional yang dibuat oleh WEF bekerja sama dengan Sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang berfungsi sebagai platform untuk memfasilitasi kemitraan publik-swasta, dan meningkatkan investasi dalam meningkatkan ketahanan pangan dan pembangunan pertanian di ASEAN wilayah.

Inisiatif Grow Asia bertujuan untuk mempromosikan pengembangan komoditas fokus seperti kopi, singkong, jagung, kelapa, dan hasil laut, yang semuanya merupakan tanaman bernilai tinggi dan dianggap membantu meningkatkan kualitas hidup di pedesaan.

DA meluncurkan PPSA pada acara Grow Asia Agriculture Forum di Jakarta, Indonesia, yang diadakan pada tanggal 21 April. Hal ini bertujuan untuk menjalin hubungan dengan berbagai aktor dalam rantai nilai pertanian.

“Tujuan kami bukan hanya untuk bertahan dan bertahan selama masa-masa sulit ini, namun untuk berkembang di sektor ini, khususnya produsen pangan skala kecil,” kata Menteri Pertanian Proceso Alcala dalam sambutannya di forum tersebut.

Dia menambahkan bahwa kolaborasi ini “tepat waktu dan diperlukan” karena pemerintah semakin bermitra dengan sektor swasta untuk mendapatkan sebagian besar modal dan inisiatif untuk membuka usaha di pedesaan.

Alcala mengatakan landasan bagi kolaborasi baru ini telah diletakkan melalui pertemuan konsultasi dengan para pemangku kepentingan dan calon investor yang diadakan pada 13 April lalu di Kota Quezon.

Kesepakatan yang dicapai antara lain adalah pembentukan sekretariat nasional yang akan mengkoordinasikan seluruh upaya dan rencana PPSA, serta komite inti yang mewakili berbagai pemangku kepentingan.

Perusahaan yang sudah menyatakan minatnya untuk mengikuti PPSA antara lain Syngenta dan Nestle Filipina.

Alcala menjadi salah satu pembicara pada pleno terbuka di Grow Asia Agriculture Forum bersama Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam, Cao Duc Phat, serta para pemimpin pemerintahan dan bisnis lainnya.

Dalam sambutannya, Alcala menceritakan pencapaian pemerintah di sektor pertanian perikanan, seperti rekor panen padi dan jagung baru-baru ini, serta kemajuan dalam pengelolaan sumber daya perikanan. – Rappler.com