Pemerintahan Jokowi memperkenalkan 3 paket kebijakan ekonomi
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Kebijakan ini diharapkan segera memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah
JAKARTA, Indonesia — Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada Rabu, 9 September meluncurkan paket kebijakan ekonomi untuk menstabilkan perekonomian domestik di tengah tekanan perekonomian global.
“Sebagai respon terhadap perekonomian global yang berdampak pada perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia,
“Pemerintah bersama otoritas moneter, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan telah mengambil langkah-langkah untuk menciptakan kondisi makroekonomi yang kondusif,” kata Jokowi saat membuka pidatonya.
“Tujuan kebijakan ini tidak hanya memberikan stimulus bagi dunia usaha, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat banyak, terutama mereka yang berpenghasilan rendah,” ujarnya.
Menurut dia, pemerintah sejauh ini telah melakukan upaya stabilisasi fiskal dan moneter, termasuk pengendalian inflasi.
Selain itu, pemerintah juga melakukan langkah-langkah untuk melindungi masyarakat, seperti pemberdayaan usaha mikro dan penyaluran kredit dengan bunga rendah.
Namun, kata Jokowi, “langkah-langkah tersebut saja tidak cukup”.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia meluncurkan paket kebijakan ekonomi tahap pertama pada bulan September 2015.
Paket-paket ini adalah:
- Mendorong daya saing industri nasional melalui deregulasi dan debirokrasi. “Ada 89 peraturan yang diubah dari 154 peraturan,” kata Jokowi. ““Sehingga dapat menghilangkan duplikasi, memperkuat dan memangkas regulasi yang tidak relevan atau menghambat industri nasional.”
- Mempercepat proyek-proyek strategis nasional, termasuk penyediaan lahan dan penyederhanaan perizinan, serta pembangunan infrastruktur.
- Meningkatkan investasi di sektor real estate dengan mendorong pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kebijakan ini diharapkan dapat terwujud menawarkan peluang investasi yang lebih besar di sektor real estate.
Menurut Jokowi, paket kebijakan tahap pertama ini akan memperkuat industri nasional.
“Ini akan mengembangkan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi, memperlancar perdagangan antar daerah, membuat pariwisata semakin bergairah, meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ujarnya.
Pemerintah menargetkan paket kebijakan ekonomi selesai pada September ini dan paling lambat Oktober.
“Ini baru paket pertama. “Ada paket kedua dan ketiga yang dilaksanakan secara konsisten,” kata Jokowi. —Rappler.com
BACA JUGA: