Kalau bukan karena Sherina, jumlahnya tidak banyak
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Ridwan Kamil mengatakan Sherina seharusnya melaporkannya ke polisi daripada ‘mengandalkan’ Twitter
BANDUNG, Indonesia – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan keprihatinannya terhadap kriminalitas di Kota Kembang, termasuk kejadian yang menimpa penyanyi Sherina Munaf.
Namun, ia mengatakan jika kasus ini tidak menimpa seorang selebriti, pemberitaannya tidak akan seramai itu.
“Di setiap kota pasti ada kejahatan, hanya kebetulan saja selebritis terkena dampaknya. Kalau orang awam terpapar, tidak akan terjadi tembaga, karena dia bukan seorang selebriti. Kata tembaga “Karena selebritis, bukan karena kejadiannya,” kata Emil, sapaan akrabnya.
Pada Minggu malam, 20 September, Sherina mengaku “dihajar” sekelompok geng motor di Jalan Cihampelas, Bandung.
Sherina pun mengungkapkan keprihatinannya di Twitter. Ini tweetnya:
Saya baru 2 hari berada di negeri tercinta ini, tepatnya di Jl. Cihampelas Bandung, pada pukul 20.10 saya dan ibu saya DISERANG geng motor. @ridwankamil
— Sherina Sinna (@sherinasinna) 20 September 2015
Semoga apa yang baru saja kita alami tidak pernah dialami oleh warga atau tamu Kota Bandung lainnya. Tolong perhatian polisinya ya Kang @ridwankamil
— Sherina Sinna (@sherinasinna) 20 September 2015
Namun, dia tidak menjelaskan lebih detail kronologis kejadiannya.
Menurut Emil, kejadian itu sudah dilaporkan ke polisi.
Padahal idealnya, kata Emil, korban kejahatan, termasuk Sherina, harus melapor ke polisi. Sebab jika tidak ada laporan maka akan sulit dipecahkan atau bahkan dibuktikan kebenarannya.
“Bu Sherina wajib lapor kalau merasa (korban kejahatan). Sulit untuk memverifikasi apakah ini benar atau salah, kata Emil, Selasa.
“Kecuali kita yakin orang ini jujur, dia melaporkan dengan benar. Tapi tidak ada laporan, tidak bisa lebih jelas. Tapi intinya aku khawatir. “Saya anggap itu fakta dan sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian,” ujarnya.
Ia tak memungkiri kejahatan marak terjadi di kota-kota, termasuk Bandung. Namun kebetulan korbannya adalah seorang selebriti sehingga ramai diperbincangkan.
Lain halnya jika korbannya adalah warga negara biasa.
Emil meyakini kejadian ini tidak akan mengubah persepsi masyarakat terhadap Bandung sehingga menjadi kota tidak aman. Buktinya, kata Emil, masih banyak wisatawan yang datang ke Bandung. Bahkan tercatat sebanyak 6 juta wisatawan menikmati suasana kota Bandung sepanjang tahun 2014. —Rappler.com
BACA JUGA: