• September 20, 2024
Pemuda ASEAN Serahkan Surat Dukungan Mary Jane kepada Jokowi

Pemuda ASEAN Serahkan Surat Dukungan Mary Jane kepada Jokowi

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Mary Jane akan segera dieksekusi, namun upaya hukum masih dilakukan oleh pengacaranya. Termasuk para pendukungnya. Kali ini dukungan mengalir dari Pemuda ASEAN.

JAKARTA, Indonesia – Sehari menjelang batas waktu eksekusi, dukungan terhadap peninjauan kembali kasus terpidana mati asal Filipina Mary Jane Veloso terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari Pemuda Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Adalah Ardhana Pragota, Perwakilan Pemuda ASEAN asal Yogyakarta yang memberanikan diri mengunjungi Presiden Joko “Jokowi” Widodo di sela-sela KTT ASEAN 2015 hari ini, Senin, 27 April.

Dalam suratnya, Pemuda ASEAN meminta Jokowi mempertimbangkan Mary Jane sebagai korban perdagangan manusia.

“Mary Jane tidak mengetahui bahwa dirinya dieksploitasi secara tidak manusiawi oleh sindikat narkoba. “Karena dia tidak punya pendidikan tinggi karena kemiskinan, dia terpaksa mengantarkan narkoba,” ujarnya.

(BACA: Pengadilan Negeri Sleman memutus PK kedua Mary Jane hari ini)

Berikut isi lengkap surat tersebut:

Bpk. Yang kami hormati. Ir. H.Joko Widodo,

Presiden Republik Indonesia,

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Tuan Presiden yang terhormat,

Kami, para pemuda ASEAN, meminta dari lubuk hati yang terdalam untuk mempertimbangkan kembali keputusan mengangkat Mary Jane Veloso dan mengabulkannya. Peninjauan kembali kedua dalam kasus Mary Jane.

Pak Jokowi, bapak sudah menjadi inspirasi bagi generasi muda di Asia Tenggara. Saat kami berkumpul, semua anak muda ASEAN sedang membicarakan Anda. Anda adalah contoh yang sangat baik bahwa kekuasaan yang korup dapat dihentikan dengan niat tertulis demi pemenuhan hak asasi manusia dan pelayanan publik di kawasan ASEAN.

Anda melakukan tugas Anda dengan kerendahan hati, kerja keras, dan dedikasi. Dengan kehadiran Anda sebagai seorang pemimpin, setiap orang di kawasan Asia Tenggara yakin dapat mewujudkan impian dan keinginannya tanpa terhalang oleh alasan usia, latar belakang sosial, afiliasi politik, status ekonomi, gender, kuat dan lemah.

Mary Jane merupakan pemuda ASEAN yang akan dieksekusi pada Selasa, 28 April 2015 di Nusakambangan, Indonesia. Dia adalah orang biasa. Kenyataannya, dia adalah satu dari sekian banyak generasi muda yang (terjebak) menjadi korban kekerasan sosial politik dan ekonomi.

Sebagai seorang ibu dan anak perempuan muda, Mary Jane memimpikan kehidupan yang baik untuk keluarganya. Dia mengambil kesempatan dan risiko untuk meninggalkan Filipina.

Sebagai korban perdagangan manusia, Mary Jane tidak mengetahui dirinya dieksploitasi secara tidak manusiawi oleh sindikat narkoba. Karena tidak mengenyam pendidikan tinggi karena kemiskinan, ia terpaksa menjadi pengantar narkoba.

Sebagai seorang pemuda yang akan dieksekusi, Mary Jane kehilangan harapan untuk meningkatkan kualitas hidup dirinya dan keluarganya. Lebih dari itu, banyak generasi muda yang kehilangan harapan terhadap perubahan dan juga kepercayaan terhadap pemerintah yang harus melindungi dan menghormati seluruh hak asasi manusia.

Pak Jokowi, kami mohon dengan segenap kekuatan yang dimiliki, untuk membatalkan eksekusi Mary Jane. Mohon kabulkan permintaan ini atas nama hak asasi manusia dan semangat kemanusiaan.

Terima kasih Pak.

Salam dari kami,

Pemuda ASEAN

—Rappler.com

demo slot pragmatic