• September 21, 2024
Peraturan klub peserta Piala Indonesia merugikan pemain sepak bola

Peraturan klub peserta Piala Indonesia merugikan pemain sepak bola

Klub-klub ISL mendadak antusias mengikuti Piala Satu Indonesia setelah ada pesanan dari PSSI. Namun, para pemain tetaplah yang paling menderita. Gaji mereka tidak jelas.

JAKARTA, Indonesia – Piala Indonesia Satu akhirnya menemukan kejelasan. Hal itu setelah 11 klub menyatakan kesiapannya mengikuti turnamen klub ISL dalam pertemuan di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Senin 6 Juli.

Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports and Entertainment, mengatakan memulai dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus. Kepastian klub peserta dan format turnamen akan dipastikan pada 15 Juli mendatang.

Sebelumnya belum diketahui secara pasti kapan turnamen tersebut akan digelar. Sebab, Mahaka sebagai promotor mengaku kesulitan mendapatkan sponsor. Mereka juga kesulitan meyakinkan klub-klub Liga Super Indonesia (ISL), eselon tertinggi sepak bola Indonesia, untuk berpartisipasi.

Klub-klub ISL berdalih tidak mau mengikuti kompetisi buatan pemerintah. Apalagi namanya sangat mengingatkan pada Tim Transisi yaitu Piala Presiden. Mereka menuntut agar namanya diubah.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kemudian memberikan tekanan kepada klub-klub untuk mengikuti ajang ini. Mahaka pun mengubah judul turnamen menjadi nama Indonesia Cup One. Mereka juga menegaskan bahwa turnamen tersebut tidak berada di bawah Tim Transisi.

11 klub yang sudah menyatakan siap adalah:

1.Persib Bandung

2. Gresik Bersatu

3. Persela Lamongan

4.PSM Makassar

5. Cronus arema

6. Bali Bersatu

7. Persebaya

8.Barito Putera

9. Persia Jakarta

10. Lampu Bandung Raya

11. Persiram Raja Ampat.

Hasani mengatakan, seharusnya lebih banyak klub yang hadir. “Kami mengundang 18 klub, tapi yang hadir 11 klub. 11 klub telah mengonfirmasi untuk ambil bagian. “Melalui lobi dan pendekatan, tidak sulit untuk meningkatkan peserta,” kata Hasani.

Hasani memastikan pihaknya tetap membuka pintu jika ada klub yang bergabung. Ia menargetkan minimal 16 klub yang ambil bagian agar bisa dipecah menjadi 4 grup. “Format turnamennya setengah kompetisi turnamen kandang,” kata Hasan.

Empat klub telah ditunjuk sebagai tuan rumah. Mereka adalah Persib (Bandung), Arema Cronus (Malang), PSM (Makassar), dan Bali United Pusam (Gianyar).

Bersaing demi gengsi Piala Satu Indonesia dan Piala Kemerdekaan

Piala Indonesia Pertama akan bersaing memperebutkan gengsi dengan Piala Kemerdekaan. Sebab, turnamen itu memulai pada tanggal 1 Agustus adalah pembentukan Tim Transisi sebagai perwakilan pemerintah. Sementara Piala Indonesia Pertama penuh nuansa PSSI.

Mahaka bekerja sama dengan PT Liga Indonesia (PT LI) sebagai operator pertandingan. PSSI mendukung penuh Piala Indonesia Satu. Mereka juga mendorong klub-klub untuk bersatu.

Segala peraturan dan teknis pelaksanaan turnamen diserahkan kepada PT LI. Satu hal yang menunjukkan PSSI dan PT LI berada di belakang Mahaka adalah terkait aturan pemain.

Setiap klub hanya boleh menggunakan pemain yang terdaftar di PT LI. Bahkan, beberapa klub sudah bubar. Para pemainnya juga sudah pergi.

Klub juga dilarang mengambil pemain dari klub ISL lain, meskipun pemain tersebut berstatus bebas transfer. Hal tersebut jelas melanggar aturan mengenai transfer pemain dan kontrak resmi sang pemain dengan pihak klub.

Pasalnya sebagian besar klub ISL saat ini masih menunggak gaji pemainnya. Jika pemain dilarang hengkang, otomatis akan ada keringanan bagi klub yang tidak membayar gaji. Rasa keadilan terhadap pemain juga belum terpenuhi, karena klub-klub yang terlilit utang justru bisa menahan pemain.

Klub tidak mampu membayar tunggakannya

Aturan ini jelas hanya menguntungkan klub. Pemain masih menjadi pihak yang paling menderita. Misalnya, Persija Jakarta yang akan memaksa pemainnya mengikuti turnamen. Bahkan, sebelumnya tim sempat mogok latihan karena gaji empat bulannya belum dibayarkan.

Presiden klub Ferry Paulus berjanji sisa utang tersebut akan dicicil. Syaratnya, pemain ingin tampil di turnamen tersebut. Hal ini jelas merugikan pemain. Sebab berdasarkan aturan kontrak, pemain bebas meninggalkan klub jika tidak digaji selama tiga bulan. Meski demikian, klub tetap wajib membayar utang gaji tersebut.

“Kami akan berusaha menjaga para pemain tetap berlatih. Kami akan bersiap dan Persia harus berpartisipasi. Soal tunggakan gaji, nanti kita bicarakan meski tidak punya uang untuk membayarnya, kata Ferry.

Jadi bagaimana Anda membayarnya?

Ferry menyatakan akan menggunakan dana subsidi dari promotor turnamen sebesar Rp 100 juta untuk membayar tunggakan tersebut. Selain itu, biaya pertandingan Rp 250 juta per pertandingan juga akan digunakan.

Namun berdasarkan perhitungan kasar Rappler, dana tersebut masih belum cukup.

Jika Persija bertanding tiga kali di babak penyisihan grup, mereka akan mendapat Rp 750 juta. Ditambah dana subsidi promotor Rp100 juta, total dana yang berhasil dikumpulkan Persija di Piala Indonesia Perdana berjumlah Rp850 juta.

Kisaran gaji rata-rata pemain Persija per orang mencapai Rp 20 juta per bulan dan anggap saja jumlah pemainnya 22 orang (angka sebenarnya mungkin lebih). Total tunggakan gaji pemain Persija selama empat bulan sebesar Rp 1,7 miliar. Dana Rp 850 juta jelas tidak cukup.

Jumlah tersebut belum termasuk pemain asing dengan bayaran tinggi. Gaji mereka jauh di atas pemain lokal.

Para pesepakbola pun sudah resah dengan kelakuan Piala Indonesia Satu ini. “Kalau dilihat dari angkanya biaya pertandingan “Masih rencana dan belum pasti, kami terus melihat sikap manajemen, mungkin kami akan diminta bermain tapi klub akan berhutang gaji kepada kami,” kata salah satu pesepakbola yang enggan disebutkan namanya. –Rappler.com

Togel Singapore Hari Ini