4 kejadian jual beli suara di provinsi
- keren989
- 0
Kurang dari 48 jam sebelum pemilu, 4 insiden jual beli suara terjadi di Pagadian, Cavite, Cebu dan Dipolog
MANILA, Filipina – Satu hari menjelang pemilu sela dan insiden jual beli suara meningkat di seluruh provinsi.
Dalam tiga hari terakhir, terdapat laporan jual beli suara di Zamboanga del Sur, Zamboanga del Norte, Cavite dan Cebu dengan harga berkisar antara P500 – P1,000.
Pasal 22 KUHP Omnibus Pemilu mendefinisikan pembelian suara sebagai tawaran atau janji uang atau sesuatu yang bernilai, termasuk pekerjaan, untuk mempengaruhi seseorang agar memilih atau menentang kandidat mana pun.
Jual beli suara merupakan pelanggaran pidana dan menurut hukum Filipina, dapat dikenakan hukuman penjara satu hingga enam tahun.
Di bawah ini adalah kumpulan laporan Rappler mengenai insiden pembelian suara dalam 2 hingga 3 hari terakhir.
Pembelian panik di provinsi-provinsi
1. Kota Pagadian, Kota Zamboanga
Pada Minggu, 12 Mei, Rappler menerima laporan adanya dugaan jual beli suara di Kota Pagadian.
Warga melaporkan menerima uang tunai P500 dan P1.000 beserta contoh surat suara dari kandidat lokal dari Aliansi Nasionalis Bersatu (UNA) dan Partai Liberal (LP). Yang lainnya menerima kupon yang dapat ditukarkan dengan uang tunai di kantor pusat partai.
Menurut warga, ‘pemimpin’ atau perwakilan partai baranggay yang teridentifikasi memberi tahu mereka bahwa mereka akan menerima lebih banyak uang setelah pemilu. Warga menyebut ini sebagai “cadangan”.
Bagaimana sistem ini diterapkan dan apakah sistem ini benar-benar berfungsi masih sulit dipahami.
2. Kavitasi
Dalam video yang diunggah di Facebook terungkap calon gubernur Ayong Maliksi tertangkap kamera sedang berada di kantornya sambil duduk di samping meja yang penuh amplop.
Amplop tersebut dibagikan kepada barisan masyarakat yang menunggu untuk menerimanya, yang kemudian saling berjabat tangan dengan Maliksi. Amplop tersebut masing-masing berisi R1.000.
Video tersebut ditayangkan di TVPatrol ABS-CBN pada Sabtu, 11 Mei.
Diminta mengomentari video tersebut, Maliksi mengatakan kepada Rappler, “Ini adalah tunjangan bagi pejabat baranggay untuk hari pemilihan.”
3. Santander, Cebu
Menurut surat kabar yang berbasis di Cebu, Sun Star, empat pria yang berasal dari Negros Oriental di Santander, sebuah kota di distrik kedua Cebu, ditangkap karena jual beli suara pada hari Minggu, 12 Mei.
Polisi menanggapi panggilan telepon yang diterima dari seorang warga yang memberi tahu mereka bahwa ada empat pria yang membagikan amplop kepada penduduk kota.
Menurut polisi, salah satu pria yang ditangkap memiliki 20 amplop putih berisi masing-masing R1.000 dan contoh surat suara yang diarsir. Bentuk oval yang diarsir pada contoh surat suara adalah calon gubernur, Pablo John Garcia dan wakil gubernur, Boboy Durano, yang mencalonkan diri di bawah kandidat lokal, One Cebu.
Selain itu, contoh surat suara tersebut berisi daftar calon senator dari UNA dan kelompok daftar partai, Aliansi Nasionalisme dan Demokrasi (ANAD).
4. Kota Dipolog, Zamboanga
Menurut surat kabar online yang berbasis di Mindanao, Mindanews, empat orang ditangkap di Kota Dipolog, pada Rabu, 8 Mei di rumah pantai milik Gubernur Rolando Yebes dari Zamboanga del Norte.
Menurut polisi, para tersangka kedapatan memiliki 5 contoh surat suara calon provinsi yang mencalonkan diri dalam daftar partai UNA dengan uang kertas sebesar P3.000 terlampir.
Yebes membantah tudingan adanya jual beli suara di kediamannya dan uang yang disembunyikan beserta contoh surat suara.
Yebes saat ini sedang mencari posisi sebagai wakil distrik ke-2 Zamboanga del Norte di bawah partai UNA. – dengan laporan dari Bon S. Cabiles dan Duta Besar Rappler, James Annjo Salomon/ Rappler.com
Kunjungi #PHvote, liputan Rappler tentang pemilu Filipina 2013.
Kenali kandidat melalui halaman profil lengkap kami.
Lihat timeline menyenangkan kami untuk menemukan hal-hal sepele menarik tentang para kandidat.
Bantu kami memantau kekerasan dan membeli suara! Laporkan melalui #VoteWatch dan alat kami akan secara otomatis memetakan laporan Anda.
Bagikan halaman ini dan berjanjilah untuk #votesmart dengan mengklik tombol di bawah.