Pesawat Aviastar rupanya hilang kontak
- keren989
- 0
JAKARTA, Indonesia (DIPERBARUI) — Sebuah pesawat maskapai Aviastar dikabarkan hilang kontak di kawasan Sulawesi Selatan pada Jumat sore, 2 Oktober. Berikut perkembangan terkini kejadian tersebut:
Rabu, 7 Oktober 2015
Seluruh penumpang dan awak penerbangan Aviastar yang hilang kontak akhir pekan lalu ditemukan tewas.
Menurut Dandim 1403 Sawerigading Luwu Letjen. Kol. Cecep Sutendi yang memimpin evakuasi korban, 7 jenazah ditemukan terbakar, sedangkan tiga lainnya masih utuh.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bambang Soelistyo menjelaskan, kini setelah proses evakuasi selesai, pihaknya menunggu tahap terakhir yakni identifikasi dan pencocokan data ante-mortem keluarga korban.
Selasa 6 Oktober 2015
15:35 WIB
Kapolres Luwu AKBP Adex Yusdianto mengatakan, tiga jenazah korban (dua dewasa, satu anak) ditemukan terbakar.
Ketiganya saat ini masih dalam tahap identifikasi.
Kondisi jenazah terlihat hangus, namun belum dapat diidentifikasi karena ada tim khusus yang menangani identifikasi, kata dia adeks.
15.30 WIB
Kondisi sebagian pesawat Aviastar yang ditemukan di Dusun Paragusi, Desa Ulusalu, Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, hancur dan terbakar.
Kondisi pesawat yang ditemukan anggota hancur dan sebagian terbakar, termasuk korban yang ditemukan, kata Kapolres Luwu AKBP Adex Yusdianto.
Senin, 5 Oktober 2015
22.30 WIB
“Polisi mengatakan lokasi pesawat sudah diketahui. Tapi kami tetap akan mengecek lokasinya, kata Deden Ridwansyah, Kepala Bagian Operasional Basarnas Makassar.
Lokasi jatuhnya pesawat Aviastar yang hilang kontak pada Jumat pekan lalu diduga kuat berada di kawasan tersebut. Gunung Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan informasi dari Aiptu Muhammad Juned yang berjaga di Mapolda Luwu, saat ini rekan-rekannya sudah menuju lokasi termasuk Kapolsek A.KBP Adex Judith.
17:41 WIB
Deputi Operasi SAR Basarnas Heronimus Guru mengatakan, Basarnas telah mengirimkan tim ke kawasan Gunung Latimojong untuk memastikan kebenaran kabar ditemukannya pesawat Aviastar di sana. Menurut Heronimus, jika pesawat ditemukan maka proses evakuasi akan dilakukan secepatnya.
17:21 WIB
Wisnu Darjono, Direktur Operasi Perusahaan Umum (Perum) AirNav Indonesia dan Deden Ridwansyah, Kepala Operasi SAR Makassar, menyatakan masih belum mengetahui kebenaran kabar ditemukannya pesawat Aviastar yang hilang kontak.
17:21 WIB
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi, JA Barata membenarkan mendapat laporan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Barat (Polda Sulselbar) bahwa lokasi pesawat Aviastar yang hilang kontak telah ditemukan. Ia kini tengah menyelidiki lebih lanjut kebenaran laporan tersebut.
“Jadi sumbernya dari polda, tapi tetap saya lakukan pemeriksaan silang,” kata Barata, Senin 5 Oktober 2015.
Jumat, 2 Oktober 2015
21:23 WIB
Awak pesawat menghubungi ATC Makassar sebanyak dua kali sebelum kehilangan kontak. Yang pertama pada pukul 14.33 WITA dan yang kedua tiga menit kemudian.
“Terbang dengan kecepatan 150 knot (277 ribu km/jam), pos pemeriksaan Terakhir kali di ketinggian 8 ribu kaki, kata Kepala Keamanan Angkutan Udara dan Kelaikan Udara Bandara Wil V Makassar, Agus Sasongko, seperti dikutip. Detik.comJumat malam
20:54 WIB
Menyusul larangan terbang Twin Otter, Aviastar mengklaim pesawat ini masih layak terbang.
“Pesawat ini dibuat pada tahun 1981, mesin masih oke Seminggu lalu saya juga pakai, kata Sugeng Triyono Kompas.comJumat malam
“Informasi laik terbang juga tersedia.”
Menurut Kabid Humas Polda Sulsel dan Sulbar, Barung F. Mangera, polisi turut membantu penggeledahan tersebut.
Namun hingga saat ini belum ada informasi mengenai pesawat kecil yang membawa 10 orang tersebut.
20.30 WIB
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melarang pesawat Twin Otter terbang setidaknya selama seminggu ke depan.
“Saya minta agar seluruh pesawat Twin Otter sejenis dilarang terbang dan diperiksa hanya untuk minggu ini,” kata Jonan seperti dikutip. Detik.com.
20:01 WIB
Otoritas Bandara Hasanuddin Makassar Agus Sasangko mengatakan pesawat bisa terbang dalam waktu 3 jam.
“waktu penerbangan (dari Masamba ke Makassar) 1 jam 15 menit dengan ketinggian 8.000 kaki,” kata Agus dalam jumpa pers di Bandara Hasanuddin.
Menurut dia, pesawat Aviastar menghubungi ATC Ujung Pandang di ketinggian 4.500 kaki. Pesawat kembali melakukan kontak pada ketinggian 8.000 kontak namun setelah itu tidak ada respon.
19:32 WIB
Kementerian Perhubungan telah menyediakan pusat krisis yang bisa dihubungi di 08218628789.
Sedangkan untuk krisis center Aviastar dapat dihubungi di 04113656222.
Nomor kontak Aviastar Makassar Crisis Center: 04113656222
— Kementerian Perhubungan RI (@kemenhub151) 2 Oktober 2015
18:59 WIB
Menurut Juru Bicara PT Aviastar Mandiri Sherly Silvana, pihaknya saat ini menjamin keselamatan penumpang dan keluarganya dengan membuka posko di bandara Makassar.
“Sekarang kami lebih banyak khawatir untuk masalah penumpang,” kata Sherly. “Yang kami buka di sini adalah posko untuk keluarga (penumpang) agar tidak bingung.”
18:22 WIB
Aviastar rupanya telah menghubungi Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk mencari keberadaan pesawat tersebut.
Kepala Basarnas Marsekal TNI Henry Bambang Soelistyo mengatakan, pihaknya mengerahkannya satu tim terdiri dari 12 orang untuk langsung menuju lokasi.
17:51 WIB
Pesawat Aviastar membawa 7 penumpang dan 3 awak. Di antara penumpang tersebut terdapat dua bayi, satu anak-anak, dan 4 orang dewasa.
Berikut nama ketujuh penumpang tersebut seperti diumumkan Endro:
- Nurul Fatin
- Lisa Valentine
- Riza Arman
- Sakhi Arqam
- M.Natsir
- Afif (Sayang)
- Raya (Sayang)
Sedangkan nama awak pesawatnya adalah:
- Iri Afriadi (Pilot)
- Yudistira (co-pilot)
- Sukris (Teknisi)
17:48 WIB
“Menurut informasi dari pihak bandara, (pesawat) Kehilangan kontak 11 menit setelah penerbangan,” kata Kapolsek Luwu Utara AKBP Muhammad Endro kepada BeritaSatu TV, Jumat malam.
Menurut Endro, kemungkinan pesawat hilang kontak saat berada di udara sekitar Kabupaten Palopo atau Kabupaten Goa.
17:46 WIB
Pesawat lepas landas dari Bandara Andi Djemma di Masamba, Kabupaten Luwu Utara pada pukul 14.29 WITA. dijadwalkan tiba di Makassar pukul 15.39 WITA namun belum mendarat.
Pesawat Tipe Twinotter DHC 6.
(1) Berdasarkan informasi yang kami terima, pesawat Aviastar dengan nomor registrasi PK-BRM mengalami hilang kontak pada rute Masamba-Makassar
— Kementerian Perhubungan RI (@kemenhub151) 2 Oktober 2015
(2) Pesawat berangkat dari Masamba pukul 14.29 WIT dan dijadwalkan mendarat di Makassar pukul 15.39 WIT
— Kementerian Perhubungan RI (@kemenhub151) 2 Oktober 2015
(3) Kontak terakhir dengan pesawat yang diketahui terjadi pada pukul 14.36 WIT, dan hingga saat ini belum ada konfirmasi pendaratan.
— Kementerian Perhubungan RI (@kemenhub151) 2 Oktober 2015
(4) Kementerian Perhubungan dan pihak terkait akan terus memantau perkembangan situasi saat ini.
— Kementerian Perhubungan RI (@kemenhub151) 2 Oktober 2015
—Rappler.com
BACA JUGA: