• November 29, 2024

Indonesia bungkus: 11 Mei 2015

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Ratusan warga Rohingya terdampar, Jokowi berikan amnesti kepada tapol Papua, mantan Kepala BP Migas menjadi tersangka korupsi, dan komposisi 17 anggota tim transisi PSSI.

JAKARTA, Indonesia — Hampir 500 warga Rohingya terdampar di Aceh, Jokowi berikan amnesti kepada 5 tahanan politik di Papua, dan kabar paling mengejutkan akhir pekan lalu adalah artis AA terlibat kasus prostitusi online namun tak ditangkap polisi. .

Ratusan manusia perahu terdampar di Aceh

Sebanyak 465 manusia perahu asal Myanmar dan Bangladesh terdampar di Pantai Seneudon pada Minggu 10 Mei. Mereka menggunakan perahu kayu dan akan berlabuh di Malaysia.

Berdasarkan data, 309 orang adalah warga negara Myanmar, termasuk 83 perempuan dan 41 anak-anak, dan 156 sisanya adalah warga negara Bangladesh. Mereka mengatakan meninggalkan negaranya karena tidak ingin disiksa oleh pihak berwenang.

Untuk lebih jelasnya, baca di sini.

Artis AA yang terlibat prostitusi tidak ditangkap

Artis berinisial AA yang ditangkap Polres Metro Jakarta Selatan itu kedapatan berperan sebagai pelaku prostitusi online mahal, dan tidak ditahan. Dia hanya berstatus sebagai saksi. Mucikari, yang berinisial RA, adalah orang yang didakwa dan terancam hukuman satu tahun empat bulan jika terbukti bersalah.

“Kasus yang kami tangani pasal 296 tentang mucikari,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru. kompas.com, pada hari Minggu 10 Mei. Jadi dalam pasal itu AA tidak bisa dipaksa ditahan karena hanya sebagai saksi. Lebih lanjut di Rappler.com.

Jokowi berikan amnesti kepada 5 tapol Papua

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu, 9 Mei, menyatakan akan memberikan grasi kepada 5 tapol di Lapas Abepura. Mereka adalah Numbungga Telenggen, Linus Hiluka, Apotnaholik Lokobal, Kimanus Wenda dan Mikael Heselo. Kelimanya dinyatakan bersalah melakukan pembobolan gudang senjata Kodim Wamena yang terjadi pada April 2003.

“Mereka adalah para narapidana (tahanan politik) yang paling lama mendekam di penjara karena hukumannya sangat berat, mereka sudah keluar masuk penjara kecil ke penjara besar dan banyak sekali kendala yang dialami,” ujar Anum Siregar, pengacara kelima narapidana tersebut. . . Lebih lanjut di Rappler.com.

Polisi menetapkan mantan Kepala BP Migas itu sebagai tersangka

Polri menetapkan mantan Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Raden Priyono sebagai tersangka pencucian uang, terkait penjualan minyak mentah atau kondensat, pada Jumat, 8 Mei. Tak hanya dia, polisi juga menetapkan mantan Deputi Bidang Keuangan Ekonomi dan Pemasaran BP Migas Djoko Harsono dan pendiri PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Honggo Wendratmo sebagai tersangka.

Semua tersangka akan diperiksa minggu ini. Kasus ini diduga menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp2 triliun. Lebih lanjut di Rappler.com.

Kemenpora mengumumkan 17 anggota Tim Transisi PSSI

Akibat skorsing PSSI, Kemenpora menunjuk 17 anggota tim transisi PSSI pada Jumat 8 Mei. Anggota tim tersebut antara lain Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, mantan Gubernur BI Darmin Nasution, putra mantan Kepala BIN Diaz Faisal Hendro Priyono, dan pemilik Gold’s Gym Francis Wanandi.

“Kami memilih dengan pertimbangan hati-hati, melihat rekam jejak mereka dan kemungkinan peran mereka dalam mengawasi tim transisi,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi setelah pengumuman tersebut. Untuk lebih jelasnya, baca di sini. —Rappler.com