• September 21, 2024
Cenderawasih menggantikan Garuda di Asian Games 2018

Cenderawasih menggantikan Garuda di Asian Games 2018

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2015 menarik perhatian dunia internasional. Perhatian tersebut setidaknya ditunjukkan oleh negara-negara Asia, seiring dengan diperkenalkannya logo Asian Games 2018

JAKARTA, Indonesia – Istora Senayan menjadi saksi peluncuran logo Asian Games 2018 yang digelar pada Rabu, 9 September malam. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi resmi meluncurkan burung cendrawasih sebagai logo resmi pesta olahraga terbesar se-Asia itu.

“Bersama ini kami perkenalkan logo Asian Games,” kata Imam sambil menekan tombol sirine sebagai simbol peluncuran.

Burung cendrawasih menghadap ke kanan, dengan latar belakang sayap yang mengepak, mengingatkan Indonesia pada logo SEA Games 2011. Bedanya, ia adalah burung Garuda, bukan burung cendrawasih.

Sayangnya, di momen yang menyita perhatian Asia ini, Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang sedianya hadir, rupanya batal karena ada urusan yang lebih penting. Begitu pula dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang sedianya mewakili Presiden, tidak hadir karena sakit.

Namun legitimasi dan dukungan Menteri Pemuda dan Olahraga untuk memimpin penyelenggaraan Asian Games tetap terlihat dengan kehadiran sejumlah menteri dari kabinet kerja.

Menurut Imam, banyak agenda olahraga internasional yang akan digelar di Indonesia mulai tahun depan hingga 2018. Pertama ada TAFISA (World Sport for All Games) 2016 di Jakarta, lalu Moto GP 2017, Asian Games 2018 dan diakhiri Asian Paragames 2018.

Usai peluncuran logo tersebut, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada peraih medali Special Olympics World Games 2015 di Los Angeles, Amerika Serikat, bulan lalu. Sebanyak 40 atlet dan pelatih menerima penghargaan ini.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video drama tentang sejarah olahraga nasional. Selain itu juga ditampilkan kolaborasi gerak fitnes, tinju, dan pencak silat anak-anak Indonesia.

Rektor Universitas Diponegoro Fathurrohman dan Rektor Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang juga menerima penghargaan atas prestasinya dalam melakukan tes narkoba terhadap 6.000 mahasiswa.

“Lihat nomornya peristiwamaka sudah waktunya untuk satu sama lain mendukung dan dukungannya, agar Indonesia dapat menjaga keberhasilan setiap kegiatan, termasuk dari segi kinerja, keberhasilan ekonomi, dan administrasi,” kata Imam.

Alasan memilih burung cendrawasih

Cenderawasih dikenal sebagai burung endemik Papua. Mengapa burung cendrawasih? Imam mengatakan hal itu terkait dengan filosofi itu peristiwa Bukan hanya milik Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah.

Acara ini merupakan tontonan nasional dengan lambang burung cendrawasih yang tidak ada kaitannya dengan kedua kota tuan rumah, namun mempunyai lambang khusus sebagai burung khas daerah Indonesia.

Semangat penyelenggaraan Asian Games bukan hanya milik DKI Jakarta dan Palembang, tapi milik bangsa Indonesia, kata Imam.

Kemudian kepakan sayap yang diperlihatkan berarti adanya keinginan agar prestasi olahraga Indonesia bisa terbang tinggi dan menunjukkan kepakan sayapnya ke seluruh negara Asia.

“Kami ingin prestasi olahraga Indonesia bisa terbang tinggi dan melebarkan sayapnya di Asia. “Semangat itulah yang ingin kita tandingi pada perhelatan Asian Games pertama di Indonesia pada tahun 1962,” kata Imam. — Rappler.com

BACA JUGA:


link sbobet