• November 25, 2024
KPU bertemu DPR membahas revisi UU Pilkada

KPU bertemu DPR membahas revisi UU Pilkada

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Salah satu usulan KPU adalah memperpendek tahapan pilkada langsung.

JAKARTA, Indonesia — Pasca pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Pilkada (Perppu) menjadi undang-undang (UU) oleh DPR, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan bertemu dengan DPR untuk membahas revisi undang-undang tersebut.

Menurut Hadar Nafis Gumay, Komisioner KPU, pihaknya akan bertemu dengan DPR pada Kamis (22/1).

Namun sebelum itu, KPU akan memutuskan usulan revisi undang-undang mana yang akan diajukan ke DPR. (BACA: Perppu Pilkada disahkan menjadi undang-undang dengan revisi)

“Kami belum memutuskan. Besok kita akan rapat (untuk menyiapkan proposal). “Kami disarankan ahli untuk menyampaikan (masukan),” kata Hadar, Selasa (20/1) di Gedung KPU Pusat, Menteng.

Meski belum memutuskan usulan apa saja yang akan dibawa ke rapat DPR, Hadar mengatakan partainya akan realistis.

“Prinsipnya harus realistis dan memudahkan KPU. Tapi ini juga soal waktu yang harus kita pertimbangkan. “Kita tidak boleh mengusulkan sesuatu yang membutuhkan waktu lama (untuk dilaksanakan),” kata Hadar.

Contoh yang memakan waktu lama adalah hal-hal yang berkaitan dengan prinsip-prinsip pilkada, seperti gagasan perubahan lembaga penyelesaian sengketa, sedangkan hal-hal yang bukan menjadi pokok permasalahan adalah jadwal tahapannya.

Salah satu usulan KPU adalah memperpendek tahapan pilkada langsung, kata Hadar.

“Ada tahapan-tahapan tertentu yang terlalu lama, misalnya dalam Perppu disebutkan bahwa pendaftaran calon adalah 6 bulan sebelum pendaftaran calon. Kalau kita mau mengikutinya, tahapan pilkada kali ini akan panjang. “Sebenarnya tahapan ini terlalu panjang sehingga kita persingkat saja,” ujarnya.

Selain itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengimbau DPR tidak menunda proses revisi UU Pemilu langsung.

Menurut KPU, semakin cepat dilakukan semakin baik, ujarnya.

Rapat Paripurna DPR kemarin mengesahkan Perppu menjadi undang-undang dengan sejumlah catatan. Hal-hal yang dipertimbangkan untuk direvisi antara lain: penjadwalan Pilkada, pengaturan penjabat kepala daerah (Plt), dan pasal mengenai calon dan pasangan calon. —Rappler.com

Result SGP