• October 7, 2024
First Pacific mengincar kepemilikan mayoritas di Roxas Holdings

First Pacific mengincar kepemilikan mayoritas di Roxas Holdings

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Perusahaan yang berbasis di Hong Kong, Manuel V. Pangilinan, mengincar kepemilikan mayoritas atas perusahaan gula yang terdiversifikasi sebelum tahun 2014 berakhir

MANILA, FILIPINA – First Pacific Company Ltd yang berbasis di Hong Kong. Manuel V. Pangilinan berencana mengakuisisi kepemilikan mayoritas di perusahaan gula yang terdiversifikasi Roxas Holdings Tergabung sebelum tahun 2014 berakhir.

First Pacific berencana untuk mengkonsolidasikan kepemilikannya di Roxas Holdings dengan meningkatkan kepemilikannya dari saat ini 34% menjadi lebih dari 50%. Roxas & Company Inc (RCI), perusahaan induk dari Roxas Group, menjual 279 juta saham, mewakili 31% saham Roxas Holdings, kepada First Pacific Natural Resources Holdings BV pada bulan November 2013 seharga P8 ($0,18*) per saham.

RCI milik pengusaha Pedro Roxas tetap menjadi pemegang saham utama dengan 35% saham Roxas Holdings dan kepemilikan saham di First Pacific.

Jika rencana tersebut terlaksana, perseroan akan melakukan penawaran tender kepada pemegang saham minoritas perseroan lainnya, kata Pangilinan.

Berdasarkan Kode Peraturan Sekuritas, penawaran tender wajib dipicu ketika investor mengakumulasikan lebih dari 51% dari total saham beredar suatu perusahaan tercatat. Entitas yang mengakuisisi kemudian harus menawarkan untuk membeli seluruh saham yang dimiliki oleh pemegang saham minoritas.

Namun Pangilinan tidak merinci apakah perolehan tambahan saham Roxas Holdings akan melalui pembelian saham baru atau saham sekunder dari pemegang saham penjual.

Hasil penjualan saham utama dimaksudkan untuk mendanai ekspansi Roxas Holdings pada saat integrasi ASEAN pada tahun 2015. Hasil penjualan saham sekunder akan langsung diberikan kepada pemegang saham penjual.

Roxas Holdings adalah yang ketigard penyulingan gula terbesar di Filipina dengan 3 pabrik gula di Batangas dan dua di Negros Occidental. Ia juga memiliki pabrik etanol di Negros Occidental. Pabrik gulanya mempunyai kapasitas gabungan sebesar 38.500 ton tebu per hari.

Anak perusahaan manufaktur gula konsolidasi Roxas Holdings adalah Central Azucarera Don Pedro, Inc; Pusat Azucarera de La Carlota, Inc; dan produsen bioetanol Roxol Bioenergy Corporation.

First Pacific sebelumnya mengatakan pihaknya sedang mencari lebih banyak peluang investasi di industri gula Filipina. Grup ini berinvestasi di bidang pertanian Filipina untuk memenuhi kebutuhan bahan baku unit PT Indofood Sukses Makmur Tbk, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia.

First Pacific juga memiliki 8,3% saham di perusahaan penggilingan gula yang berbasis di Bacolod, Victorias Milling Corporation Inc. (VMC), tempat LT Group Inc milik Lucio Tan melanjutkan kepemilikannya pada bulan Agustus. Total kepemilikan perusahaan di VMC, termasuk obligasi konversi, berjumlah 716.50.3347 setara dengan 23,5% dari total saham yang ditempatkan dan beredar.

Kemitraan RHI dengan First Pacific akan memperkuat RHI dan mempersiapkannya menghadapi konsolidasi industri yang akan terjadi seiring dengan dimulainya integrasi ASEAN pada tahun 2015. Rappler.com

Data HK