blog.thecurtiscasa.com

Rumah-rumah tidak beratap, dan pohon-pohon tumbang saat Santi menerobos bagian utara Luzon

MANILA, Filipina – Topan Santi (nama internasional: Nari) melanda Filipina utara pada Sabtu pagi, 12 Oktober, menumbangkan pohon-pohon, merobohkan tiang-tiang dan menyebabkan lebih dari satu juta orang tanpa listrik, kata para pejabat.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun seorang pria hilang setelah dia tertidur di perahu nelayan kecil yang ditambatkan di pantai timur negara itu, tempat topan melanda semalam, kata petugas bencana Nigel Lontoc.

“Topan tersebut merobohkan banyak pohon, dan banyak di antaranya kini menghalangi jalan raya utama,” kata Lontoc, asisten direktur kantor pertahanan sipil di wilayah tersebut, kepada AFP dalam sebuah wawancara telepon.

“Kami mendapat laporan mentah mengenai banyak rumah yang tertiup angin kencang,” katanya, seraya menambahkan bahwa pejabat setempat masih mengumpulkan data.

Gubernur Nueva Ecija, Aurelio Umali, mengatakan kepada DZMM bahwa angin kencang, bukan banjir, yang tampak merusak provinsi tersebut pada Sabtu, 12 Oktober. Pohon-pohon dan tiang-tiang yang tumbang menghalangi jalan-jalan utama, namun operasi pembersihan masih terus dilakukan.

Umali mengatakan, sejauh ini lebih dari 15 hektare lahan sawah yang rusak. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di Nueva Ecija.

Santi melintasi kawasan pertanian di tengah pulau utama Luzon di Filipina sebelum fajar pada hari Sabtu dan kemudian bertiup ke Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin puncak 120 kilometer per jam, kata biro cuaca negara PAGASA.

Topan tersebut juga merobohkan tiang-tiang listrik dan menyebabkan pemadaman listrik di provinsi pantai timur Aurora dan sekitar separuh provinsi Tarlac dan Zambales, kata Lontoc.

Kerusakan

Zeny Padiernos, Walikota Dingalan, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan DZMM bahwa sebagian besar pertanian di kota tersebut mengalami kerusakan. Tanah longsor hampir menghancurkan sebuah rumah di kota itu, katanya, namun tidak ada yang terluka. Pemerintah daerah belum memutuskan apakah akan mengumumkan keadaan bencana.

Daerah-daerah yang sekarang tidak memiliki listrik memiliki total populasi sekitar 1,3 juta jiwa, menurut data populasi resmi.

Sekitar 3.000 orang mengungsi ke tempat penampungan yang dikelola pemerintah sebelum topan melanda di tengah peringatan akan adanya banjir dan tanah longsor, kata Lontoc.

Dia mengatakan kru jalan dan utilitas kini membersihkan jalan-jalan yang diblokir, namun diperlukan waktu hingga dua hari untuk memulihkan listrik di Aurora, tempat topan melanda.

Topan tersebut tidak melanda ibu kota Manila, tempat layanan cuaca negara memperingatkan kemungkinan banjir yang meluas pada hari Jumat.

Tidak ada banjir besar yang dilaporkan di kota metropolitan berpenduduk lebih dari 12 juta orang itu hingga Sabtu pagi.

Filipina dilanda sekitar 20 badai atau topan besar setiap tahun, yang sebagian besar terjadi antara bulan Juni dan Oktober. -dengan laporan dari Agence France-Presse, Rappler.com