PH kembali melakukan protes terhadap Tiongkok
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Manila menuduh Beijing melecehkan kapal sipilnya di Scarborough (Panatag) Shoal
MANILA, Filipina – Manila kembali mengajukan protes diplomatik terhadap Beijing pada Senin, 16 April, atas tuduhan bahwa Beijing mengerahkan kapal dan pesawatnya untuk mengganggu kapal Filipina di Scarborough Shoal.
Hal ini menambah ketegangan lebih lanjut dalam pertempuran selama seminggu antara Filipina dan Tiongkok.
Duta Besar Tiongkok Ma Keqing menerima protes dari Menteri Luar Negeri Erlinda Basilio, yang ditunjuk sebagai perunding Filipina, sementara Menteri Luar Negeri Albert del Rosario sedang melakukan perjalanan selama seminggu ke AS.
“Tindakan tersebut bertentangan dengan hak kedaulatan dan yurisdiksi Filipina untuk melakukan penelitian kelautan di zona ekonomi eksklusif Filipina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Raul Hernandez, mengutip hukum internasional yang menyatakan bahwa negara mempunyai hak untuk menjalankan yurisdiksi atas perairan. dalam zona 200 mil lautnya.
Ketegangan tampaknya mereda pada hari Jumat, 13 April, setelah 8 kapal nelayan Tiongkok melarikan diri dari wilayah sengketa, sehingga hanya menyisakan masing-masing satu kapal dari Tiongkok dan Filipina.
Namun Beijing tampaknya mundur dari komitmennya untuk mempertahankan status quo ketika pihaknya mengerahkan kapal kedua pada hari Sabtu, 14 April, yang kembali meningkatkan kehadiran angkatan lautnya di Scarborough menjadi dua.
Gangguan
Pada hari yang sama Manila menuduh sebuah kapal Tiongkok mengganggu kapal sipil Filipina, M/Y Saranggani, yang membawa 9 warga negara Prancis yang melakukan penelitian arkeologi di Scarborough sementara sebuah pesawat Tiongkok tiba dan terbang di atas wilayah tersebut.
Hernandez mengatakan, kapal-kapal Tiongkok melalui komunikasi radio meminta Saranggani segera meninggalkan kawasan itu sementara pesawat Tiongkok terbang di atasnya.
“M/Y Saranggani berada di Bajo de Masinloc (Scarborough Shoal), yang berjarak 124 mil laut sebelah barat Zambales dan berada dalam 200 mil laut ZEE dan Landas Kontinen Filipina,” tegas Hernandez.
Manila menuntut agar kapal dan pesawat Tiongkok “berhenti mengganggu dan terbang di atas M/Y Saranggani sehingga kapal tersebut dapat menyelesaikan tugasnya.”
“Setiap upaya yang dilakukan kapal atau pesawat Tiongkok terhadap M/Y Saranggani akan dianggap oleh Filipina sebagai pelanggaran berat terhadap hukum nasional dan hukum internasional,” kata Hernandez. – Rappler.com