Indonesia bungkus: 12 Mei 2015
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Kontroversi seputar prostitusi online semakin memanas, 7.000 pedagang di pasar Johar Semarang akan direlokasi, dan jumlah pencari suaka Rohingya yang terdampar di Aceh semakin meningkat.
JAKARTA, Indonesia — Kontroversi seputar prostitusi online semakin memanas. Sang mucikari mengaku mengelola 200 artis dan mendapat penghasilan Rp 16 juta per penjualan. Sementara itu, sekitar 7.000 pedagang Pasar Johar Semarang akan direlokasi akibat kebakaran akhir pekan lalu, dan jumlah pencari suaka Rohingya yang terdampar di Aceh semakin bertambah.
Germo prostitusi online mengaku mengelola 200 artis
Robby Abbas, seorang manajer prostitusi online dan germo artis, mengatakan dia mengelola banyak pekerja seks, termasuk artis dan model. Totalnya mencapai 200, kata Robby, Senin. Robby berhenti dari pekerjaannya dan mendapatkan penghasilan hingga Rp 5 juta sebagai penata rias pada tahun 1999 karena bisa mendapatkan penghasilan lebih dengan menjual artis dan model. Ia mengaku bisa mendapatkan Rp16 juta per penjualan dari 20 persen yang dibayarkan klien untuk menyewa jasa artis. Lebih lanjut di Rappler.com.
Pemerintah akan menghidupkan kembali Pasar Johar dan merelokasi 7.000 pedagang
(Update) Menteri Perdagangan @RachmatGobel & Gubernur Jawa Tengah @ganjarpranowo Pagi ini saya mengunjungi Johar Mark yang terbakar pada Sabtu malam pic.twitter.com/eUHKJMeMeb
— Kementerian Perdagangan (@Kementerian Perdagangan) 11 Mei 2015
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan hal itu akan segera terjadi menghidupkan kembali pasar Johar yang terbakar di Semarang pada hari Sabtu, 9 Mei minggu lalu. “Kebangkitan pasar akan tetap terjaga sesuai kondisi semula. “Karena nilai sejarahnya luar biasa,” kata Gobel saat mengunjungi lokasi pasar yang sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka. Pasar Johar juga terdaftar sebagai bangunan cagar budaya. Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan merelokasi 7.000 pedagang yang mengalami bencana.
Mabes Polri mengajukan kasus 2 ton ganja di Aceh
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim), Komjen Budi Waseso, mengadili kasus yang melibatkan 2,1 ton ganja. Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 11 Mei. “Ini penangkapan terbesar kedua tahun ini,” kata Budi. Polisi awalnya mendapat laporan dari masyarakat tentang pembongkaran sindikat ganja di Aceh 3 bulan lalu. Total ganja yang disita seberat 2 ton dengan nilai Rp6,4 miliar. Lebih lanjut di JPNN.com.
Ribuan pencari suaka Rohingya terdampar di Aceh
Jumlah pencari suaka etnis Rohingya yang terdampar di perairan Pantai Seneudon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, melonjak menjadi 1.018 orang. Pada Minggu, 10 Mei, ratusan imigran asal Bangladesh dan Myanmar ditemukan. Lebih lanjut di Rappler.com.
Pusat jajanan PKL Lenggang Jakarta akan diresmikan pada bulan Juni
POTRET JAKARTA: Lokasi Pemukiman Kembali Lenggang Jakarta (10/3) pic.twitter.com/MJZCUCVS5Q
— Berita Jakarta (@JakartaBerita) 11 Maret 2015
Pemprov DKI Jakarta merampungkan Pusat Jajanan Kuliner Lenggang Jakarta di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu, 10 Mei. Rencananya, program percontohan penataan pedagang kaki lima (PKL) ini akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama pada Juni mendatang. Jumlah pedagang yang berjualan di Lenggang Jakarta sebanyak 329 orang, meliputi penjual masakan, aksesoris, dan souvenir. Menu makanannya bervariasi seperti bakso, gado-gado, batagor dan sejenisnya. Harganya berkisar dari Rp 15.000 hingga Rp 40.000. Selengkapnya di BeritaJakarta.com. —Rappler.com