• October 7, 2024

Bungkus Indonesia: 12 September. 2014

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Walikota dan Bupati Tolak RUU Pilkada, Jokowi Pertimbangkan Mobil Buatan Lokal untuk Para Menterinya, Hukuman Penjara 15 Tahun Bagi Mantan Ketua Partai Demokrat, dan Banyak Lagi

JAKARTA, Indonesia – Protes masyarakat para walikota dan bupati terhadap RUU Pilkada yang kontroversial dan pertimbangan mobil alternatif produksi lokal untuk calon menteri kabinet menjadi pemicu cerita kami di Indonesia selama beberapa hari terakhir.

1. Walikota dan bupati semakin menentang RUU Pilkada

Setelah Wakil Gubernur Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama, pejabat pemerintah daerah terpilih lainnya keluar pada hari Kamis, 11 September, untuk mendukung Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum Daerah (RUU Pilkada) yang kontroversial, yang bertujuan untuk memperkenalkan pemilihan langsung untuk jabatan eksekutif daerah seperti untuk menghilangkan milik mereka, protes keras. Ini termasuk politisi populer seperti Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Walikota Bogor Bima Arya, yang berasal dari partai politik yang mendukung RUU tersebut, dan anggota Asosiasi Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Asosiasi Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) lainnya, kata laporan Rappler ini. . Sebuah petisi online di change.org penolakan terhadap RUU tersebut kini telah mendapat lebih dari 40.000 tanda tangan, termasuk dari artis dan selebriti. A survei terbaru yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan bahwa lebih dari 80% masyarakat Indonesia menentang RUU tersebut. Namun para pendukungnya – partai-partai yang terkait dengan kandidat presiden yang kalah, Prabowo Subianto – menguasai 63% kursi legislatif.

2. Esemka bukannya Mercedes-Benz untuk menteri? Mungkin saja, kata Jokowi

Menyusul rencana pembelian mobil Mercedes-Benz baru untuk para menterinya, Presiden terpilih Joko “Jokowi” Widodo mengatakan pada hari Kamis bahwa kendaraan Esemka yang diproduksi secara lokal adalah alternatif yang memungkinkan. Mobil Esemka – yang harganya sekitar 10% dari harga mobil Mercedes-Benz – dikembangkan oleh siswa SMK dari Solo dengan bantuan perusahaan mobil lokal. Mobil ini menjadi terkenal secara nasional pada tahun 2012 ketika Jokowi, yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Solo, mengatakan bahwa dia lebih suka menggunakannya daripada kendaraan asing dan menyarankan agar mobil tersebut disebut sebagai mobil nasional. Namun, pemasaran yang buruk menyebabkan penjualan yang buruk. Jokowi mengatakan, kendaraan Esemka berusia 10 tahun miliknya masih dalam kondisi baik.

3. Mantan ketua Partai Demokrat yang berkuasa menuntut hukuman 15 tahun penjara

Dalam salah satu skandal korupsi terbesar yang melibatkan partai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, jaksa meminta Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Jaksa juga meminta mantan anggota parlemen itu dilarang mencalonkan diri lagi sebagai pejabat publik. Anas dituduh menerima suap untuk mengumpulkan dana yang diperlukan untuk membiayai kampanyenya pada tahun 2010 sebagai ketua Partai Demokrat. Tuduhan terhadap dirinya pertama kali dilontarkan oleh mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, yang sudah terbukti bersalah melakukan korupsi.

4. Hukum pidana di Aceh yang lebih ketat berdasarkan syariah akan berlaku bagi non-Muslim

Kalau disahkan, KUHP baru di Aceh menerapkan hukuman yang lebih berat bagi pelanggaran hukum Syariah yang lebih banyak berarti bahwa non-Muslim bahkan tidak akan diperbolehkan membawa minuman beralkohol ke provinsi tersebut, menurut laporan Rappler ini. Ada sekitar 90.000 non-Muslim di Aceh, yang menikmati otonomi khusus dari pemerintah pusat Indonesia yang memungkinkan mereka menerapkan hukum Syariah. KUHP baru menetapkan hukuman yang lebih berat untuk pelanggaran yang lebih banyak. Misalnya, berdasarkan undang-undang yang ada, hanya konsumsi minuman beralkohol yang dapat dihukum hingga 40 cambukan, namun dalam usulan KUHP, pembelian atau kepemilikan minuman beralkohol saja dapat mengakibatkan seseorang mendapatkan 20 cambukan.

5. Pelecehan seksual? Gubernur Riau Tangis Pemerasan, Tuding Korban Terduga Pencemaran Nama Baik

Gubernur Riau Annas Maamun mengatakan pada hari Kamis bahwa dia telah melaporkan seorang wanita yang mengaku mengalami pelecehan seksual ke Polri karena pencemaran nama baik dan pemerasan. Itu Gubernur berusia 77 tahun mengatakan dia bersama wanita itu “kurang dari 12 menit dan saksinya banyak,” kata dia Jakarta Globe dilaporkan. Dia juga mengaku diminta membayar Rp4 miliar ($340.000) untuk membungkam pers dan LSM mengenai masalah ini.

data sdy