• October 8, 2024
Ahok meminta Polda membentuk satuan tugas penindakan untuk menertibkan Jakarta

Ahok meminta Polda membentuk satuan tugas penindakan untuk menertibkan Jakarta

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Atas kerja sama tersebut, Ahok telah menyiapkan dana sebesar Rp500 miliar yang akan diberikan pada tahun 2016

JAKARTA, Indonesia — Polda Metro Jaya akan membentuk satuan tugas penindakan untuk melaksanakan program Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama: 5 Jakarta Tertib.

“Kami sudah membahas kerja sama untuk ketertiban lalu lintas, unjuk rasa, PKL, dan kawasan pemukiman yang banyak berhubungan dengan kami,” kata Irjen Pol Tito Karnavian. Ahok meminta polisi membentuk satuan tugas untuk menindak tegas mafia perumahan.

Selain tertib lalu lintas, empat program tertib Ahok lainnya adalah tertib persampahan, tertib perumahan, tertib perpajakan, dan tertib protes.

Dari sisi lalu lintas, keduanya sepakat untuk melakukan operasi lebih sering pada jam-jam tertentu, seperti menilang pelanggar parkir dan pelanggar. aliran balikdan terobosan rute bus.

Sedangkan untuk aksi unjuk rasa yang kerap menimbulkan kemacetan, Ahok dan Tito akan menyiapkan tempat unjuk rasa agar tidak mengganggu kemacetan.

Misalnya di perlintasan Monas, depan gedung MPR-DPR, atau tempat lainnya, kata Tito. “Setelah itu terbit Pergub bahwa aksi unjuk rasa harus di tempat itu, bukan di jalan raya atau di HI yang menimbulkan kemacetan. Orang miskin.”

Petugas polisi yang menjaga aksi protes juga akan mendapat perawatan intensif. Jurnalis juga akan disediakan aula jurnalis untuk menjaga ketertiban selama protes.

Untuk PKL, Pemprov DKI akan mengatur lokasinya agar tidak mengganggu lalu lintas dan masyarakat.

“Prinsipnya kami akan berupaya menciptakan dan mendukung kebijakan gubernur agar Jakarta lebih aman dan tertib sehingga pembangunan bisa terus berjalan,” kata Tito. “Jika pembangunan terus dilakukan maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat.”

Ahok kucurkan Rp 500 miliar untuk Polda

Untuk program 5 Tertib Jakarta, Ahok berencana memberikan dana sebesar Rp 500 miliar kepada Polda Metro Jaya yang akan dicairkan pada tahun 2016.

“Sebelumnya kami memberikan bantuan sebesar Rp35 miliar kepada Polda Metro Jaya. Tahun depan saya berencana memberikan Rp 500 miliar. “Masih kecil dibandingkan UPS,” kata Ahok detik.com.

Ahok mengatakan, dana hibah tersebut hanya memerlukan persetujuan Ketua DPRD. “Sebagai TIDAK setuju untuk menyelesaikannya,” katanya.

Tito menyambut baik rencana tersebut. “Konsepnya akan kita buat lebih matang, beserta anggarannya. Berapapun anggarannya, kami terima untuk menjadikan Jakarta lebih tertib dan aman sehingga pembangunan bisa berjalan, kata Tito. — Rappler.com

Data SGP