Indonesia bungkus: 28 Agustus 2015
- keren989
- 0
Amnesty International mendesak Presiden Joko “Jokowi” Widodo segera memenuhi janjinya memulangkan pengungsi Syiah Sampang ke kampung halamannya
Jakarta, Indonesia – Vester Lee Flanagan, atau Bryce Williams, menembak dirinya sendiri beberapa jam setelah membunuh Alison Parker dan Adam Ward, jurnalis WDBJ7, stasiun televisi lokal Virginia. Usai menggelar Piala Kemerdekaan, Menpora Imam Nahrawi akan menyelenggarakan Liga Santri Nusantara (LSN).
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyebut biaya pembangunan website revolusioner.go.id sebesar Rp 200 juta, bukan Rp 140 miliar seperti yang diberitakan di berbagai media belakangan ini. Pengguna iPhone sekarang bisa mengobrol melalui komputer yang disinkronkan dengan ponsel pengguna menggunakan WhatsApp Web
Amnesty International mengklaim janji Jokowi mengembalikan kelompok Syiah Sampang
Pada peringatan tiga tahun penggusuran komunitas Syiah Sampang dari kampung halamannya pada tanggal 26 Agustus 2015, Amnesty International menyerukan kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk segera memenuhi janjinya untuk memulangkan mereka ke kampung halaman.
“Pemerintah saat ini dan sebelumnya sama-sama menjanjikan pengembalian masyarakat Syiah Sampang ke kampung halamannya, namun hingga saat ini belum ada tindakan nyata,” kata juru kampanye Amnesty International Region Indonesia, Timor Leste, Asia Tenggara dan Pasifik, Josef Roy Benedict.
Situasi pengungsi Syiah asal Sampang bisa Anda baca di Rappler.com
Penembak dua jurnalis Virginia bunuh diri
Vester Lee Flanagan, atau Bryce Williams, menembak dirinya sendiri beberapa jam setelah membunuh Alison Parker dan Adam Ward, jurnalis WDBJ7, stasiun televisi lokal Virginia. Mereka ditembak dari jarak dekat saat mewawancarai Vicki Gardner, direktur Kamar Dagang Smith Mountain Lake. Vicki terluka dalam insiden itu.
Acara peringatan diadakan pada Rabu malam untuk ketiga korban di Gereja Bethlehem United Methodist di Moneta. Mereka yang hadir menyalakan lilin dan menyusun lilinnya membentuk hati di halaman gereja. “Kenyataannya adalah kita hidup di dunia yang tidak sempurna, dan orang-orang melakukan hal yang buruk dan salah,” Kata Pastor Tony Gray di WDBJ7. “Tentu saja kami paham hal itu bisa terjadi, tapi kami tidak mengira hal itu bisa terjadi begitu dekat dengan kami.”
Berita selengkapnya dapat dibaca di Rappler.com.
Menpora menggelar Liga Santri Nusantara
Usai menggelar Piala Kemerdekaan, Menpora Imam Nahrawi akan menggelar Liga Santri Nusantara (LSN).
“Kedepannya kita berharap mahasiswa tidak hanya identik dengan buku, tapi juga berprestasi di bidang olahraga. Hunian yang Islami hendaknya mengajarkan kejujuran, kesederhanaan, dan keikhlasan yang patut ditiru oleh atlet lainnya, kata Sesmenpora Alfitra Salam.
Keseriusan Menpora terhadap pengembangan LSN dapat dibaca di Rappler.com
Anggaran Revolutionmental.go.id Rp 200 juta, bukan Rp 140 miliar
Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan membantah mengeluarkan dana Rp 140 miliar untuk konstruksi situs web revolusionermental.go.id yang hanya tayang dua hari. Situs web Tampaknya telah diserang oleh peretas dan tidak dapat diakses lagi.
“Kalau anggarannya yang jadi kontroversi adalah Rp 140 miliar untuk pembuatannya situs webini tidak benar,” kata Sugihartatmo, Sekretaris Menteri Koordinator Kompas.com.
“Kami tidak tahu dari mana angka itu berasal. “Sebenarnya angka dalam APBN-P tahun 2015 untuk revolusi spiritual adalah Rp 149 miliar.”
Dari anggaran tersebut dialokasikan Rp 200 juta untuk membangun situs tersebut. Baca lebih lanjut di Rappler.com.
Pengguna iPhone akhirnya bisa menggunakan WhatsApp Web
Tujuh bulan setelah diluncurkan, WhatsApp Web akhirnya bisa digunakan oleh pengguna iPhone.
Saat peluncuran, 21 Januari 2015, hanya ponsel perangkat portabel dengan sistem operasi Android, Blackberry dan Windows yang dapat menggunakan WhatsApp Web di komputernya. Baru-baru ini layanan ini tersedia untuk pengguna iPhone.
Dengan akun yang sama digunakan pada dua perangkat, pesan yang dikirim atau diterima akan disinkronkan antara ponsel dan komputer. Semua pesan yang dimasukkan atau dikirim melalui komputer juga muncul di aplikasi WhatsApp di ponsel, begitu pula sebaliknya.
Cara menggunakan WhatsApp Web dapat dibaca di sini. — Rappler.com
Dapatkan bungkus di email Anda