Pentingnya ‘baon’ yang sehat
- keren989
- 0
Anak-anak saat ini menghabiskan lebih banyak waktu di sekolah dibandingkan di rumah dan rentan mengonsumsi makanan tidak sehat
MANILA, Filipina – Anak-anak di sekolah mengalami masa-masa sulit akhir-akhir ini dan hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mereka.
Selain mata pelajaran yang melelahkan dan dapat melelahkan pikiran, anak-anak sekolah juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti olah raga sepulang sekolah. Mereka biasanya kelelahan baik fisik maupun mental setelah seharian bersekolah.
Sangat penting bagi seorang anak untuk mendapatkan makanan yang baik selama di sekolah. Menurut Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unicef), kelaparan jangka pendek dapat berdampak buruk pada kemampuan belajarnya. (BACA: Belajar dengan Perut Kosong)
Sementara itu, kekurangan zat gizi mikro dapat menghambat perkembangan fisik dan kognitif serta menurunkan produktivitas. (BACA: Rasa lapar yang tersembunyi)
Hal ini dapat dengan mudah dicegah jika mereka diberi makan dengan benar. Makanan sehat yang tepat pada akhirnya dapat mengisi kembali energi yang hilang sepanjang hari.
Di rumah, orang tua dapat dengan mudah melacak apa yang dimakan anaknya. Masalahnya sekarang terletak ketika mereka berada di sekolah, dimana anak-anak menghabiskan waktu lebih banyak saat ini.
Lebih baik tas
Untungnya, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anaknya mengonsumsi makanan yang tepat dengan memberi mereka makan siang – atau biasa disebut tas. (BACA: Cara: Membuat Kotak Makan Siang yang Lebih Baik)
Meskipun biasanya dimasak di rumah, makanan ini biasanya berkisar dari makanan nasi hingga makanan ringan yang dibeli di toko kelontong terdekat. Namun apa pun jenisnya, makanan ini harus cukup bergizi untuk memberikan energi pada anak selama – dan bahkan setelah – sekolah.
Itu Lembaga Penelitian Pangan dan Gizi (FNRI) menawarkan beberapa tips untuk memastikan anak-anak tas akan sehat, bergizi dan menyehatkan:
1. Rencanakan ke depan
Yang terbaik adalah memikirkan bekal makan siang anak untuk sekolah setiap minggu. Periode awal ini akan memungkinkan orang tua untuk mengeksplorasi pilihan yang lebih sehat dan tidak tertekan oleh kurangnya waktu.
Jika anak sudah lebih besar, dia dapat diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini akan mengembangkan kebiasaan dalam menentukan pilihan bagi diri sendiri yang sehat dan terbaik.
2. Jadilah beragam
Makan siang harus bervariasi dan setiap kelompok makanan harus terwakili dengan baik. Hal ini memungkinkan anak memperoleh energi yang cukup untuk segala aktivitas di sekolah karena nutrisi unik yang ditawarkan setiap kelompok makanan.
Meski hanya diterapkan pada orang dewasa Filipina, resep Pinggang Pinoy FNRI dapat menjadi acuan jenis dan jumlah makanan yang boleh diberikan. Porsi panduan makanan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan energi dan protein harian anak.
3. Permudah
Piring untuk tas harus mudah dikemas dan dibawa seperti ikan goreng, ayam atau babi, tapa daging sapi, telur dadar ikan dan sayuran.
Hal ini akan mengurangi kerumitan dan memudahkan anak memakan bekal yang telah disiapkan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Food and Brand Lab di Cornell University bahkan menyimpulkan bahwa kemampuan mendapatkan dan mengonsumsi makanan sehat dengan mudah menjadikannya pilihan yang lebih “layak” bagi anak-anak. (BACA: Cara Agar Keluarga dan Teman Anda Makan Sehat)
4. Jauhi minuman ringan
Susu dan jus buah harus menjadi prioritas anak tas sebagai minuman. Selain harganya lebih murah dibandingkan minuman bersoda atau minuman bersoda, minuman ini lebih bergizi bahkan membantu melawan penyakit yang umum terjadi pada anak-anak.
Jus buah mengandung vitamin tertentu yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sedangkan susu, khususnya susu segar, mengandung kalsium yang dapat membantu memperkuat tulang. Hal ini diperlukan untuk aktivitas fisik ekstra yang sering dilakukan anak.
Jangan lupa sertakan air minum yang aman, bersih dan cukup sepanjang hari agar tetap terhidrasi.
5. Simpan dengan aman
Selain bergizi, keamanan pangan harus menjadi prioritas dalam mengemas bekal makan siang untuk anak. (BACA: ‘Keamanan pangan penting bagi masa depan PH’)
Tempat penyiapan makanan harus bersih dan orang yang menyiapkannya harus memperhatikan kebersihan yang baik. Jika hal ini dilanggar, kesehatan seorang anak dapat terancam karena kerentanannya. (BACA: Mencegah kontaminasi pangan: 5 cara menjamin keamanan pangan)
Pastikan Anda menggunakan kotak makan siang termal atau terisolasi untuk menjaga makanan pada suhu yang tepat. Jaga agar makanan panas tetap hangat dan makanan dingin tetap dingin untuk mencegah kehilangan nutrisi penting.
Sehat 24/7
Menjaga agar seseorang tetap mendapat gizi yang baik tidak boleh dibatasi pada jangka waktu tertentu. Seseorang tidak bisa berharap mendapatkan nutrisi yang tepat jika ia hanya mengonsumsi makanan sehat saat makan siang, makan malam, atau sarapan.
Kebiasaan sehat harus diikuti sepanjang hari, terlepas dari apakah anak berada di sekolah, di rumah atau di luar bersama teman-temannya.
Dampak dari menjaga mereka tetap sehat dan mendapat gizi yang baik tidak hanya terlihat pada masa kanak-kanak – hal ini juga dapat menjadi kunci kesuksesan di masa depan. – Rappler.com
Gambar anak sedang makan siang dari Shutterstock.
Jadilah bagian dari percakapan! Anda juga dapat mengirimkan video, kampanye, dan cerita Anda ke [email protected]. Jadilah bagian dari #HungerProject.