blog.thecurtiscasa.com

Filipina menarik perhatian investor asing dengan arus masuk dari luar negeri yang melonjak 72% dalam 3 bulan pertama tahun ini

MANILA, Filipina – Investasi asing langsung (FDI), yang merupakan ukuran utama sentimen investor di suatu negara, naik 72,4% menjadi US$850 juta dalam 3 bulan pertama tahun ini dari $493 juta pada periode yang sama tahun lalu, menurut Bangko Sentral di Pilipinas.

Dalam rilisnya pada hari Senin, 11 Juni, BSP mengaitkan “sebagian besar arus masuk selama 3 bulan pertama” dengan akuisisi saham yang dipimpin asing di perusahaan manufaktur minuman lokal.

Hal ini menutupi kinerja buruk indikator tersebut pada bulan Maret ketika arus masuk FDI bersih turun 91% menjadi $14 juta dari $158 juta pada bulan yang sama tahun lalu. Keuntungan dalam dua bulan pertama cukup untuk menopang kuartal ini.

Namun demikian, BSP memuji tingkat FDI sebagai pernyataan kepercayaan kepada Filipina mengingat kondisi buruk yang dihadapi negara-negara tujuan investasi tradisional di wilayah barat.

Dalam sebuah pernyataan, BSP mengatakan keuntungan investasi pada kuartal tersebut tercapai “meskipun ada kekhawatiran mengenai semakin mendalamnya krisis utang negara di beberapa wilayah zona euro.” Ketika aset-aset safe haven tradisional seperti Eropa sedang goyah, pasar berkembang seperti Filipina tidak lagi terlihat terlalu berisiko jika dibandingkan.

Meskipun ada perkiraan buruk dan suram di pasar-pasar lain, para investor memiliki pandangan “positif” terhadap “fundamental makroekonomi yang menguntungkan” Filipina, kata BSP.

Sektor-sektor berikut ini merupakan penerima utama investasi asing:

• Manufaktur (makanan, produk, minuman dan sirkuit listrik/elektronik)
• Properti
• Grosir
• Pengecer
• Layanan keuangan dan asuransi

BSP mengatakan “penempatan modal ekuitas bruto mencapai $1 miliar, hampir 6 kali lebih tinggi dibandingkan tingkat tahun lalu sebesar $176 juta.”

Jepang, Amerika Serikat dan Belanda – investor utama negara ini pada tahun 2011 – terus mengirimkan dana ke Filipina. Penambahan modal saham pada triwulan I terutama berasal dari:

• Amerika Serikat
• Australia
• Belanda
• Singapura
• Jepang

Meskipun pendapatan yang diinvestasikan kembali sebesar $30 juta hanya 1/3 dari $91 juta tahun lalu.

Mosi percaya

Meningkatnya FDI dan uang panas (atau portofolio) sering diartikan sebagai tanda kepercayaan terhadap perekonomian.

FDI, lebih dari sekadar dana portofolio yang diinvestasikan di pasar keuangan, mempunyai dampak langsung terhadap penciptaan lapangan kerja dan penyediaan pasokan bagi rantai pasokan.

Arus masuk dari luar negeri melonjak di bawah pemerintahan Aquino, mencapai nilai tertinggi dalam 15 tahun terakhir untuk FDI pada tahun 2011. -Rappler.com