• October 6, 2024
Jamaah haji Indonesia korban tragedi Mina tidak mengikuti jadwal

Jamaah haji Indonesia korban tragedi Mina tidak mengikuti jadwal

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Jadwal pelemparan nomor jemaah haji Indonesia adalah pada malam hari karena pada pagi hari akan terjadi kerumunan

JAKARTA, Indonesia – Kementerian Agama menyatakan jemaah Indonesia korban tragedi Mina di Arab Saudi tidak membuang sesuai aturan.

“Jemaah tidak dibawa atau didampingi rombongan untuk menunaikan ibadah haji rajam. “Bisa diduga karena keinginannya sendiri,” kata Kepala Bagian Penerangan Haji Kementerian Agama itu Affan RangkutiKamis malam 24 September.

Menurut Affan, peristiwa yang menewaskan ratusan orang sekitar pukul 07.00 WIB itu merupakan saat jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak menunaikan ibadah haji.

“Jemaah haji kami diimbau untuk menunaikan ibadah rajam pada malam hari karena prakiraan akan terjadi kerumunan pada pukul 08.00-11.00 waktu Arab.

“Jemaah yang tidak mengikuti peringatan sulit diperkirakan mengingat banyaknya orang di Mina,” kata Affan.

Menteri Agama Lukman Saifuddin juga mengatakan, kejadian yang melibatkan jamaah haji yang menabrak Jalan Arab 204 terjadi di luar jadwal jumlah jamaah haji di Indonesia.

“Sebagai Amirul Haj (pemimpin rombongan haji Indonesia) saya menghimbau kepada jamaah untuk tetap mengikuti jadwal (jumrah) yaitu pagi hari setelah Subuh atau sore menjelang Maghrib,” kata Lukman, Kamis malam di Mina.

Selain untuk mengatur arus, waktu yang disediakan untuk ibadah haji juga memperhatikan aspek suhu udara panas di Mina. Dengan cara ini, jamaah terhindar dari tekanan dan ketidaknyamanan di jamarat.

Adanya kejadian fatal di jalur ibadah haji ke Mesir dan negara Afrika lainnya, kata Lukman, patut menjadi pembelajaran agar jamaah tidak terburu-buru dalam menjalani salah satu ibadah wajib haji tersebut. Apalagi, jalur 204 bukanlah jalur resmi jamaah haji Indonesia.

Sedikitnya 717 korban meninggal dunia akibat kejadian ini, dan lebih dari 800 orang lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, Pejabat Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyatakan, hingga saat ini sudah ada 3 jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia.—Dengan laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

Keluaran SGP Hari Ini