PSM Makassar vs Mitra Kukar: beban ganda Juku Eja
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
PSM Makassar harus mengatasi defisit satu gol dari Mitra Kukar saat bertanding di Stadion Mattoangin, Makassar, Sabtu, 26 September.
JAKARTA, Indonesia — Jika ingin lolos ke babak selanjutnya, PSM Makassar harus mampu melunasi utang satu gol plus “bunga”. Karena, di kaki Pertama, tim berjuluk Juku Eja kalah 0-1.
Tidak cukup bagi mereka hanya menang 1-0. Untuk lolos, PSM harus menang dengan minimal dua gol.
Untuk itu, pelatih Assegaf Razak menjanjikan serangan habis-habisan ke gawang Naga Mekes—julukan Mitra Kukar—sejak menit pertama. Ia ingin timnya tampil super agresif agar lebih mudah lolos ke babak selanjutnya.
“Kami mengatakan kami akan mendapatkan tujuan yang lebih besar di sini. Melihat motivasi para pemain, kami yakin hal tersebut bisa tercapai. “Kami akan serang mereka,” kata Razak sengit saat ditanya, Sabtu 26 September.
PSM mengejar gol cepat untuk membongkar mentalitas lawan. Ia meyakini dukungan suporter juga menjadi senjata ampuh untuk membungkam Mitra Kukar. Berkaca pada game pertama, lanjut Razak, peluang yang didapat timnya sebenarnya cukup banyak. Namun banyak yang terbuang sia-sia karena kurangnya ketenangan dalam finishing.
“Di rumah pasti berbeda,” katanya.
Ya, jika berkaca dari hasil babak penyisihan grup, PSM berhasil mencetak lima gol dalam tiga pertandingan. Tiga gol di pertandingan pertama, dua gol di pertandingan kedua, dan tidak ada gol di pertandingan terakhir. Torehan dua gol tersebut cukup membuktikan bahwa mereka cukup tajam di kandang sendiri – meski di game ketiga mereka merotasi pemain yang tidak mencetak gol.
Menurutnya Mitra Kukar yang mengandalkan pemain muda harus mendapat tekanan sejak awal. Dengan begitu, kecepatan yang mereka miliki tidak bertambah dan serangan dari sayap yang menjadi penopang utama mereka bisa memutus pasokan bola.
Trio Samsul Bachri Haerudin, Ardan Aras, dan Rasyid Bakri akan berlabuh di lini tengah untuk menghentikan pergerakan lawan. Di lini depan, Ferdinand Sinaga, Muchlis Hadi, dan Aditya Putra akan tampil memukau. Baik dengan skema formasi tiga penyerang paralel maupun skema dua gelandang satu sayap sasaran. Tujuannya adalah mencetak gol cepat di menit-menit awal.
“Kami siap bertarung, siap untuk menang. “Kami optimis, makanya kami akan terus bermain agresif,” kata Razak.
Sementara itu, Jafri Sastra, pelatih Mitra Kukar, menilai kelemahan PSM ada di lini tengah. Ia sejatinya beruntung, jika Juku Eja berusaha memberikan tekanan sejak awal dan mendesak bermain agresif. Sebab, hal inilah yang sebenarnya menjadi kelemahan Samsul Bahri dkk. ‘uap.
“Kami memahami kelemahan mereka. Skor 1-0 di Tenggarong menunjukkan mereka punya gap, seharusnya kami bisa menang lebih banyak, tapi kami kurang maksimal dalam finising, kata Razak.
“Masalahnya mempunyai arti yang sama dalam penyelesaiannya. Bedanya, kita bisa mendapatkannya, mereka tidak. Kami harus mengulanginya nanti. Yang penting bisa konsentrasi, supaya tidak meleset dari sasaran.”
Perkiraan pemain
PSM Makassar (4-3-2-1)
Dimas Galih Pratama; Satrio Syam, Hendra Wijaya, Agung Prasetyio, Kurniawan Karman; Syamsul Khaeruddin, Rasyid Bakrie, Ardan Aras; Muchlis Hadi Ning Syaifullah, Ferdinand Sinaga; Aditya Putra Deva.
Pelatih: Assegaf Razak
Mitra Kukar (4-1-3-2)
Rivki Mokodompit; Zulkifli Syukur, Rudolf Yanto, Abdul Gamal, Syaifullah Maulana; Kugheg BZ; Rizky Pellu, Eka Ramdani, Yogi Rahadian; Defri Rizky, Carlos Raul Sciucatti.
Pelatih: Jafri Sastra.—Rappler.com
BACA JUGA: