• October 6, 2024
Mencari bakat sepak bola dari pakar agama

Mencari bakat sepak bola dari pakar agama

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan membuka Liga Santri Nusantara 2015. Akan ada 192 tim yang berpartisipasi!

JAKARTA, Indonesia – Liga Santri Nusantara (LSN), dimulai pada Minggu sore, 6 September. Acara ini sempat molor sepekan dari rencana awal pada 1 September, sesuai dengan agenda Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Liga ini dimaksudkan sebagai pengembangan sepak bola nasional. Namun pesertanya adalah pelajar yang berusia di bawah 17 tahun.

Menpora memastikan akan membuka sendiri ajang LSN di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat.

Di kalangan santri, tak hanya Menteri Pemuda dan Olah Raga (yang omong-omong Nahdlatul Ulama “berkembang”) yang hadir, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj pun dipastikan hadir. Selain mereka, Muhaimin Iskandar akan datang sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Ketua Komisi X DPR RI. Pejabat terkait juga akan hadir, termasuk Tono Suratman, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

“Ini menegaskan legitimasi LSN. Liga ini mendapat restu dari seluruh institusi pemerintah. “Hal ini menjadikan LSN tidak hanya menjadi bagian dari kawah kandradimuka sepak bola nasional, tetapi juga kalangan di luar sekolah khusus sepak bola,” kata Ketua LSN Idam Darmawan beberapa waktu lalu.

LSN dilaksanakan di 10 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Yogjakarta, NTB, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Lampung. LSN edisi pertama ini mendapat sambutan yang luar biasa. Ada 192 tim sepak bola Asrama Islam yang ikut serta.

Imam mengatakan LSN merupakan salah satu media untuk mencari bibit-bibit unggul hunian syariah. Ia berharap calon pesepakbola lahir dari pondok tersebut.

“Ini momentum untuk menghidupkan kembali sepak bola di Indonesia, salah satunya melalui pesantren,” kata Imam.

Jika tidak ada hadiah besar dalam kompetisi sepak bola remaja, LSN memberikan hadiah uang tunai kepada pemenangnya. Nilainya cukup bagus. Tim pemenang akan mendapat Rp 100 juta. penerus Rp75 juta, dan juara ketiga Rp50 juta.

“Rencananya nanti ada pelatih atau klub nasional yang akan memantau daerah. Tujuannya adalah agar liga ini tidak hanya menjadi sebuah liga, namun tetap eksis keluaran. “Karena dari LSN ini bisa lahir talenta dan potensi yang bagus,” kata Imam.

Siapa yang akan menjadi pelatih yang ditunjuk? Idham menelpon Indra Sjafri. Pelatih yang sukses bersama tim U-19 itu akan diajak mengunjungi talenta-talenta muda yang rajin salat dan mengaji. Siapa tahu mereka juga jago menggiring bola. —Rappler.com

BACA JUGA:


Data SGP Hari Ini