• September 19, 2024
DSWD menjaga database 4P tetap bersih

DSWD menjaga database 4P tetap bersih

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Sekretaris DSWD Dinky Soliman menjelaskan bahwa angka-angka dalam laporan ADB baru-baru ini yang menilai Program Pantawid Pamilyang Pilipino sudah ketinggalan zaman

MANILA, Filipina – Sekretaris Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (DSWD) Corazon “Dinky” Soliman mengatakan lembaganya saat ini sedang menerapkan langkah-langkah untuk membangun database yang bersih agar Program Pantawid Pamilyang Pilipino (4P) dapat dipertahankan.

“Kami memiliki sistem penanganan keluhan (GRS) yang menangkap dan memproses keluhan mengenai program dan penerima manfaat. Melalui ini kami telah menghapuskan lebih dari 77.000 penerima manfaat,” ujarnya dalam siaran pers, Senin 29 Juni.

Soliman menambahkan DSWD juga melakukan pemeriksaan lapangan secara berkala secara nasional serta konsultasi dengan lembaga dan organisasi mitra untuk membantu meningkatkan pelaksanaan program.

Soliman menanggapi makalah terbaru tentang pertumbuhan inklusif negara-negara Asia baru-baru ini dirilis oleh Asian Development Bank (ADB), yang mencatat bahwa “perbaikan diperlukan dalam sistem penargetan program (Filipina) untuk mengurangi perkiraan tingkat kebocoran sebesar 30%.”

Hal ini berarti bahwa keluarga-keluarga yang tidak termasuk dalam kategori tidak miskin menjadi penerima manfaat program bantuan tunai bersyarat dari pemerintahan Aquino.

Namun, Direktur ADB Filipina Richard Bolt menjelaskannya siaran pers lainnya bahwa masalah penargetan yang diangkat dalam laporan telah sepenuhnya ditangani oleh DSWD.

“Saya ingin mengklarifikasi bahwa angka dalam publikasi ‘Pelajaran yang Dipetik’ oleh Departemen Evaluasi Independen ADB berasal dari studi tahun 2013 yang dilakukan oleh Institut Studi Pembangunan Filipina, yang didasarkan pada data tahun 2009 dan praktik penargetan kemiskinan sebelumnya,” kata Bolt. menambahkan bahwa “sayangnya” referensi ini tidak dibuat jelas.

“Oleh karena itu, kami yakin bahwa isu yang diangkat tidak lagi menjadi permasalahan dalam program bantuan tunai bersyarat yang sedang berjalan,” tambahnya, sambil mengatakan bahwa laporan ADB “sangat positif dan mendukung” 4P dan pencapaiannya.

Dalam Rappler Talk: Mengakhiri kelaparan dan kemiskinan di Filipina pada tanggal 29 Juni, Soliman juga mengatakan bahwa kebocoran yang disebutkan dalam laporan ADB tidak mengacu pada korupsi.

“Kesalahan penargetan artinya ada warga non-miskin yang diberi (uang tunai), dan itu bukan korupsi, tapi kesalahan dalam penargetan,” tegasnya. (BACA: Anggota parlemen mempertanyakan program bantuan tunai bersyarat DSWD)

Menurutnya, hanya ada sekitar 700.000 rumah tangga penerima manfaat ketika data yang dirujuk dalam laporan ADB dihasilkan.

“Sekarang kami telah memperluas menjadi lebih dari 4,4 juta. Sejumlah langkah telah diambil untuk mengatasi permasalahan yang muncul saat program ini dimulai. Berbagai institusi, termasuk ADB, bahkan telah mengakui upaya departemen tersebut sejalan dengan hal ini,” kata Soliman. (BACA: Biaya dan Manfaat Pantawid Pamilya)

Ia pun mengapresiasi klarifikasi yang dilakukan ADB.

penilaian 4P

DSWD saat ini sedang melakukan penilaian kedua Sistem Target Rumah Tangga Nasional untuk Pengurangan Kemiskinan (NHTS-PR), yang akan mengidentifikasi apakah suatu rumah tangga termasuk miskin, hampir miskin, atau tidak miskin melalui indikator yang ditentukan oleh departemen tersebut.

“Setelah penilaian putaran kedua ini, kita harus bisa mendapatkan daftar siapa saja yang patut diikutsertakan dalam program kita, khususnya Pantawid Pamilya,” kata Soliman.

Menurutnya, bencana yang terjadi baru-baru ini telah menyebabkan banyak keluarga menjadi miskin, kehilangan tempat tinggal dan pengangguran sehingga membutuhkan lebih banyak dukungan dari pemerintah.

Soliman juga mengatakan, masyarakat bisa melaporkan keluhan atau bertanya seputar 4P melalui GRS. Mereka dapat mengirim SMS atau menelepon 0918-912-2813, email [email protected], atau Kantor Pengaduan Halaman Facebook. – Rappler.com

link alternatif sbobet