• November 27, 2024

The wRap Indonesia: 12 Maret 2015

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

16 WNI Ditahan di Turki, Menaker Ingin Batasi Posisi yang Terbuka untuk Orang Asing, AirAsia Indonesia Pertimbangkan IPO, dan Banyak Lagi

JAKARTA, Indonesia – Rangkuman berita hari ini adalah penahanan 16 WNI di Turki yang mencoba menyeberang ke Suriah dan rencana untuk lebih memperketat aturan bagi pekerja asing.

1. 16 WNI ditahan di Turki; keluarga di rumah lega

Ketika kerabat beberapa WNI yang ditahan di Turki mendengar apa yang terjadi, mereka merasa lega. Pihak berwenang Turki mengatakan pada Rabu, 11 Maret, bahwa 16 warga Indonesia ditahan ketika mencoba menyeberang ke Suriah, jalur yang sering digunakan oleh simpatisan militan Negara Islam (ISIS). Namun alih-alih khawatir, anggota keluarga 6 rombongan yang berasal dari Solo, Jawa Tengah, justru mengaku senang mengetahui kejadian yang menimpa mereka. Ke-16 WNI tersebut hilang sejak 24 Februari setelah keluar dari grup turnya. Mereka termasuk seluruh keluarga asal Solo, termasuk tiga anak kecil berusia 2, 3, dan 6 tahun.

2. Menteri Tenaga Kerja Indonesia ingin membatasi lapangan kerja yang terbuka bagi orang asing

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri ingin lebih memperketat aturan yang memperbolehkan orang asing bekerja di Indonesia. Terlepas dari persyaratan tes kemahiran bahasa Indonesia, Hanif mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka berencana untuk memeriksa posisi yang terbuka bagi pekerja asing. “Kami akan mengizinkan pekerja asing untuk menempati pekerjaan di tempat yang belum banyak pekerja rumah tangganya,” katanya, seraya menambahkan bahwa mereka akan membatasi pekerjaan di mana persaingan dengan pekerja lokal sangat ketat. Namun pemerintah akan membatasi penerimaan tenaga kerja asing yang tingkat pendidikannya sama atau lebih rendah dari penduduk lokal. “Contohnya, kami tidak ingin lagi posisi seperti high-service engineer dipegang oleh tenaga kerja asing. Bayangkan, pekerjaan itu didominasi oleh tenaga kerja asing sejak tahun 1927, sedangkan kita yang ada Tenaga kerja sudah punya kekuatan untuk menduduki posisi itu,” tuturnya CNN Indonesia.

3. Menteri Perikanan mengungkapkan upaya suap sebesar $76 juta untuk mencabut larangan penggunaan jaring dan pukat-hela (trawl) udang

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan pada hari Rabu bahwa seorang pengusaha asing telah menawarkan Rp1 triliun ($76 juta) untuk mencabut larangan penggunaan jaring dan pukat-hela (trawl) udang. “Sudah kubilang padanya, aku tidak bisa dibeli!” kata menteri menurut Tempo.co. Susi adalah seorang pengusaha sukses di perusahaan pesawat sewaan terbesar di Indonesia sebelum menjadi anggota kabinet pada bulan Oktober. Nelayan lokal juga memprotes larangan tersebut, yang dikeluarkan pada bulan Januari, namun Susi bersikeras bahwa larangan tersebut diperlukan untuk memastikan perikanan Indonesia berkelanjutan.

4. Tak terpengaruh musibah, AirAsia Indonesia mempertimbangkan IPO

AirAsia masih mempertimbangkan penawaran umum perdana untuk anak perusahaannya di Indonesia, yang pesawatnya memiliki Penerbangan QZ8501 yang jatuh pada bulan Desember, menewaskan 162 orang di dalamnya. CEO AirAsia Tony Fernandes mengatakan pada hari Kamis bahwa IPO akan membuat maskapai ini lebih transparan. Komentar tersebut muncul setelah surat kabar Malaysian Reserve melaporkan pada bulan Juli bahwa tawaran tersebut telah dibatalkan karena hasil keuangan yang buruk. “Kami tetap membuka semua opsi,” kata Fernandes Bloomberg. Pada saat yang sama, Fernandes mengindikasikan bahwa pencarian lebih banyak jenazah dari pesawat yang jatuh akan berakhir dalam beberapa minggu. “Ada jangka waktunya dan kami telah sepakat dengan keluarga bahwa ini jelas bukan sesuatu yang bisa berlangsung tanpa batas waktu,” katanya, seraya menambahkan bahwa 60 jenazah belum ditemukan, termasuk kapten kapal. Baca ceritanya di Rappler.

5. Gubernur Jakarta melaporkan ke polisi karena pencemaran nama baik

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menepati ancamannya untuk melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama ke polisi atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik. Tujuh anggota parlemen, yang dipimpin oleh Abraham Lunggana, lebih dikenal sebagai Haji Lulung, melapor ke polisi pada hari Rabu untuk menyerahkan laporan mereka, mengklaim bahwa mereka mewakili semua faksi politik di DPRD. Laporan ini merupakan respons terhadap pelaporan gubernur terhadap anggota DPR tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena mencoba memasukkan item-item yang meragukan ke dalam APBN tahun 2015, namun hingga saat ini belum disetujui. Baca cerita selengkapnya dalam Bahasa Indonesia di Rappler. – Rappler.com

daftar sbobet