• November 26, 2024

The wRap Indonesia: 19 Desember 2014

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Subsidi bahan bakar tetap diusulkan pada bulan Januari, KPK menyasar mantan gubernur Jakarta, upaya anti-buang sampah sembarangan yang ‘imut’ di Jakarta, dan masih banyak lagi

JAKARTA, Indonesia – Perkembangan terbaru dari rencana pemerintah untuk mengubah skema subsidi BBM dan target baru Komisi Pemberantasan Korupsi membuahkan rangkaian cerita kami dari Indonesia selama beberapa hari terakhir.

1. Pemerintah berencana menerapkan subsidi bahan bakar tetap pada bulan Januari

Skema subsidi bahan bakar padat yang dibicarakan pejabat pemerintah sepertinya akan terjadi tahun depan. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan skema baru ini akan menjadi bagian dari APBN-P 2015 yang akan disampaikan pemerintah ke DPR pada bulan Januari. Idenya adalah jumlah subsidi pemerintah per liter bensin atau solar akan tetap, dan harga eceran sebenarnya akan bervariasi tergantung pada pasar minyak dan nilai tukar. Belanja subsidi pemerintah hanya akan bergantung pada jumlah bahan bakar yang dibeli masyarakat. Baca update terbaru dari Di antara dan penjelasan menteri mengenai rencana reformasi subsidi mereka terhadap Rappler.

2. Fauzi Bowo, mantan Gubernur Jakarta, masuk dalam incaran KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi pihaknya sedang menyelidiki dugaan penipuan keuangan mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo, yang kini berada di Jerman sebagai duta besar negara tersebut. Fauzi termasuk di antara 10 mantan dan pemimpin daerah yang memiliki “rekening bank gemuk” dan transaksi mencurigakan, menurut Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), yang menyerahkan daftarnya ke KPK. Bagi Fauzi, satu transaksi mencurigakan dilaporkan berjumlah Rp60 miliar ($47,15 juta), yaitu Pos Jakarta dilaporkan. Daftar tersebut juga mencakup Gubernur Sulawesi Tenggara saat ini Nur Alam, menurut Kompas.com. KPK sekarang memeriksa rekening-rekening tersangka dan membandingkannya dengan sumber pendapatan dan kekayaan para pejabat, ditambah semua hal lain yang memungkinkan KPK untuk menghukum 100% orang yang dituntut.

3. Hanya 17 dari 35 awak kapal Indonesia yang ditemukan di kapal pukat Korea yang tenggelam

Ingat kapal pukat Korea Selatan yang tenggelam di Laut Bering pada 1 Desember? Itu 1.753 ton Oryong 501 membawa 60 orang, termasuk satu inspektur Rusia, 11 warga Korea Selatan, 35 warga Indonesia, dan 13 awak kapal Filipina. Pada hari Kamis tanggal 18 Desember kata Kementerian Luar Negeri hanya 17 dari 35 WNI yang berada di dalamnya telah ditemukan dan hanya 3 orang yang masih hidup. Pencarian terhadap 18 warga negara Indonesia lainnya dan awak kapal lainnya terus dilakukan, dengan upaya yang diperluas hingga mencakup 15 kapal dan sebuah pesawat terbang.

4. Mengapa Jokowi bungkam soal penembakan di Papua?

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan pada hari Kamis bahwa Presiden Joko “Jokowi” Widodo ingin penyelidikan atas penembakan remaja di Papua pada tanggal 8 Desember diselesaikan sebelum pernyataan apa pun dibuat. Selanjutnya, Presiden akan berangkat ke Papua pada 27 Desember untuk merayakan Natal bersama masyarakat setempat yang mayoritas beragama Kristen. Aktivis menuduh militer melepaskan tembakan ke arah remaja yang sedang menari dan memprotes insiden pemukulan pada malam sebelumnya, namun berbagai laporan lain bermunculan, dan beberapa pejabat bahkan menyatakan bahwa kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) mungkin terlibat. Polisi mengatakan penyelidikan terus berlanjut dan sekitar 50 orang telah diinterogasi.

5. Jakarta belanjakan Rp9 miliar untuk tong sampah ‘animasi’

BERI AKU MAKAN  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap dengan adanya tempat sampah ini dapat membuat masyarakat membuang sampah dengan baik.  Foto dari Beritajakarta.com

Akankah tempat sampah “animasi” ini mendorong Anda untuk membuang sampah dengan benar, tidak seperti kebanyakan warga Jakarta? Pemerintah Jakarta berharap demikian, karena mereka menghabiskan Rp9 miliar ($720.000) untuk membuat 1.809 tempat sampah – yang berarti masing-masing tempat sampah bernilai sekitar Rp5 juta. Dan mereka bukan hanya katak. Anda juga dapat menemukan lumba-lumba, katak, panda, dan berbagai wadah berbentuk buah-buahan di seluruh ibu kota. “Dengan disediakannya tong sampah lucu-lucu ini, kami berharap kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan bisa diminimalisir,” kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Edningtyas. Beritajakarta.com. Bagaimana menurutmu? – Rappler.com

Togel Sydney