• September 22, 2024

Komisi III DPR Setujui Badrodin Haiti sebagai Kapolri

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Setelah kontroversi dan kisruh berkepanjangan, Badrodin Haiti akan segera dilantik menjadi Kapolri definitif.

JAKARTA, Indonesia – Kepolisian Indonesia akhirnya akan memiliki pemimpin yang pasti. Komisi III DPR RI baru saja mengesahkan uji kelayakan Komisioner Jenderal Badrodin Haiti, Kamis 16 April.

Tak butuh waktu lama bagi anggota dewan untuk menyetujui Badrodin sebagai orang nomor satu di Polri. Seluruh fraksi di Komisi III yang berurusan dengan hukum mendukung pencalonan Badrodin. Bahkan ada yang meminta agar prosesnya dipercepat agar keputusan di Paripurna DPR bisa segera dilaksanakan.

Badrodin menjabat Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) sebelum diangkat menjadi Penjabat Kapolri (Plt) menggantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang terjerat kasus korupsi.

(BACA: Calon Kapolri Baru: Rekam Jejak Badrodin Haiti)

Visi dan misi sebagai Kapolri

Dalam pemaparannya, Badrodin menekankan profesionalisme Polri dan kualitas sumber daya manusia Polri jika terpilih menjadi Kapolri.

“Jika amanah diberikan maka visi kami adalah memperkuat soliditas, profesionalisme Polri yang berkualitas, mandiri dan bekerja sama. “Itulah visi pemerintah yang harus kita wujudkan,” kata Badrodin seperti dikutip Metrotvnews.com.

Sedangkan misi Badrodin terangkum dalam 8 poin utama:

  1. Memperkuat soliditas dengan memperkuat organisasi.
  2. Melakukan revolusi spiritual di Polri dengan meningkatkan pengawasan.
  3. Memperkuat pencegahan kejahatan.
  4. Mendorong terbentuknya sikap Polri yang dominan terhadap PNS.
  5. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
  6. Mengetahui permasalahan gangguan keamanan ketertiban umum.
  7. Pemecahan masalah sosial dan keamanan ketertiban umum,
  8. Mengurangi jumlah empat kejahatan, khususnya kejahatan luar biasa.

Disetujui oleh semua faksi

Dilihat dari masing-masing fraksi di Komisi III DPR RI, semua fraksi mendukung Badrodin sebagai Kapolri.

“Informasi dan penjelasan Barodin Haiti sangat jelas dan mendalam. Jadi Fraksi Partai Golkar tak perlu mengkajinya lebih jauh. “Kami setuju dan meminta Komisi III DPR RI segera menyetujui Badrodin Haiti menjadi Kapolri,” kata John Kennedy Aziz dari Golkar.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PDI-Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat juga mendukung Badrodin.

Fraksi Partai Gerindra menerima Badrodin Haiti sebagai Kapolri dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik, kata Sufmi Dasco Ahmad dari Partai Gerindra.

Anggota Komisi III nampaknya melihat Indonesia membutuhkan Kapolri secepatnya, terutama menjelang konferensi Asia Afrika akhir pekan ini.

“Kami tidak perlu mengusut lebih jauh dan menyetujui Badrodin menjadi Kapolri Haiti dan segera membawanya ke rapat paripurna sore ini. Sebenarnya kita akan banyak bertanya, tapi kita tunjuk dulu dia jadi Kapolri, baru kita tanya, kata Aboe Bakar Al-Habsy dari PKS.

Fraksi PAN langsung menyetujui dan menerima Badrodin Haiti sebagai Kapolri, langsung kami sampaikan ke paripurna untuk disetujui agar bisa segera dilantik oleh Presiden, kata Yandri Susanto dari PAN.

Usai lolos, Badrodin pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan komisi III.

“Saya mengucapkan terima kasih dan berharap dapat menjalankan tugas dengan baik. “Kami mohon dukungan DPR RI,” kata Badrodin.

Setelah diterima dan dikukuhkan DPR melalui rapat paripurna, Badrodin tinggal menunggu pelantikan oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo. —Rappler.com

game slot gacor