• October 18, 2024

Azkals mengalahkan Vietnam dengan kemenangan telak

Tim sepak bola putra Filipina memenangkan pertandingan krusial mereka melawan Vietnam 1-0 berkat gol pemain pengganti Chieffy Caligdong pada menit ke-85.

BANGKOK, Thailand (DIPERBARUI) – Tim sepak bola putra Filipina menunjukkan performa terbaiknya saat kalah 1-0 dari tim kuat Vietnam dalam pertandingan krusial Piala Suzuki Selasa, 27 November di Stadion Rajamangala di Bangkok, Thailand berkat gol fenomenal di menit-menit akhir dari pemain pengganti Ketua Caligdong.

Caligdong melesakkan bola ke belakang gawang dengan kaki kirinya menyambut umpan Angel Guirado dari kanan pada menit ke-85.

Kemenangan tersebut membuat harapan Azkals untuk meraih gelar tetap hidup, membawa mereka selangkah lebih dekat ke babak semifinal, setelah kalah 2-1 melawan Thailand pada Sabtu lalu, 24 November.

Pelatih kepala, Michael Weiss, memperkenalkan Jason de Jong dan Patrick Reichelt ke starting Eleven dan menggantikan Angel Guirado dan Caligdong.

Namun Guirado dan Caligdong dari bangku cadanganlah yang memastikan kemenangan bagi Azkals.

Permainan yang sulit

Pertandingan menjadi panas sejak awal ketika kedua belah pihak saling bertukar serangan di babak pertama, namun tidak ada yang mampu memecah kebuntuan.

Le Tan Tai melepaskan diri pada menit ke-3 namun tembakannya berhasil ditepis oleh kiper Filipina yang sedang dalam performa terbaiknya, Eduard Sacapano.

Umpan silang dari Paul Mulders hampir menemui Phil Younghusband pada menit ke-5, namun Duong Hong Son di gawang berhasil mengalahkan sang striker dan menyambar bola di udara.

Younghusband kemudian mendapat peluang emas pada menit ke-12 dari umpan kakaknya James hanya untuk lolos dalam larinya mengejar bola.

De Jong melepaskan diri pada menit ke-24 namun umpan silangnya diblok Son sehingga menyebabkan Vietnam menciptakan serangan balik yang juga ditepis Sacapano di sisi lain.

Memasuki babak kedua, Vietnam semakin menyerang dan menguasai bola lebih lama, namun tak mampu menjebol lini pertahanan Azkals.

Pelatih Edwin Cabalida, yang memimpin tim saat Weiss absen, kemudian melakukan pergantian permainan pertamanya pada menit ke-55 saat Angel Guirado menggantikan Paul Mulders. Pada menit ke-63, penyerang Denis Wolf juga menggantikan Phil Younghusband yang mendapat kartu kuning karena simulasi di babak pertama.

Tembakan kemenangan

Kemudian datanglah Caligdong yang menggantikan James Younghusband pada menit ke-73, memicu serangan Azkals saat mereka berusaha mencetak gol penentu kemenangan.

Umpan terobosan Guirado mengirim Caligdong ke kotak penalti pada menit ke-76, namun mampu mendapatkan tendangan sudut saat beknya membenturkan bola melewati garis.

(Saksikan cuplikan pertandingan dari situs Piala AFF Suzuki di bawah)

Caligdong membalasnya ketika umpan silangnya membuka peluang Guirado pada menit ke-78, namun sundulannya berhasil ditepis Son.

Guirado kembali berpengaruh pada menit ke-82 ketika ia berlari melewati pengawalnya di sayap kanan ke dalam kotak penalti, namun tendangannya ke gawang digagalkan oleh bek yang melaju kencang, memicu kemarahan pemain Filipina-Spanyol tersebut setelah bek tersebut dianggap memegang bola. di dalam kotak penalti.

Namun kapten Azkalslah yang menjadi sorotan setelah Guirado memberikan umpan kepada Caligdong pada menit ke-85, memungkinkan sang gelandang melepaskan tembakan kaki kiri melengkung melewati Son di akhir babak kedua untuk memimpin.

Vietnam merespons dengan cepat dan gagal menyamakan kedudukan pada menit ke-87 setelah upaya tembakannya digagalkan oleh mistar gawang, menutup kesengsaraan bagi Prajurit Merah dan kegembiraan bagi Azkals.

Pertahanan bintang

“Kami mampu menahan serangan Vietnam,” kata pelatih Michael Weiss usai pertandingan.

Pemain asal Jerman itu kembali memuji pemain penggantinya, terutama Caligdong yang mencetak gol penentu kemenangan, namun juga memuji lini belakangnya yang sama berpengaruhnya dengan pemain pengganti.

“Mereka (pemain pengganti) mengubah permainan, tapi juga memberikan kredit kepada empat bek, mereka menambah tim,” kata Weiss.

Pada tahun 2010, Azkals mengalahkan Vietnam untuk pertama kalinya dalam sejarah, yang dikenal sebagai salah satu turnamen terbesar yang pernah terjadi. Tak hanya lolos ke semifinal, Filipina juga mengharumkan nama Azkals di negaranya.

Laga terakhir grup Filipina adalah melawan Myanmar pada Jumat, 30 November.

Sebelumnya, Myanmar kalah 4-0 dari Thailand dengan striker Thailand Teerasil Dangda mencetak hat-trick untuk tuan rumah, memaksa mereka menyamai Vietnam dalam hal poin tetapi dengan selisih gol yang lebih rendah.

Vietnam kini memiliki 1 poin setelah pertandingan, sedangkan Azkals mengumpulkan 3 poin dengan kemenangan tersebut. Thailand mengoleksi 6 poin dan dipastikan lolos ke semifinal, sementara Myanmar imbang dengan Vietnam dengan 1 poin. – Rappler.com

SDy Hari Ini