• October 8, 2024
Pesawat Trigana Air hilang kontak di Papua

Pesawat Trigana Air hilang kontak di Papua

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

(DIPERBARUI) Warga setempat melaporkan pesawat tersebut jatuh di Gunung Tangok di Pegunungan Bintang. Tim pencari sedang menuju lokasi untuk memastikan kebenarannya

JAYAPURA, Indonesia (UPDATE KETIGA) – Pesawat Trigana Air yang membawa 54 penumpang hilang sesaat sebelum mendarat di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Minggu, 16 Agustus.

“Pesawat tersebut dikatakan hilang kontak Menara Bandara Oksibil tidak dapat menghubunginya saat memasuki kawasan Pegunungan Bintang, kata Juru Bicara Polda Papua, Kompol Patrige Rudolf Renwarin.

Pesawat meninggalkan Bandara Sentani sekitar pukul 14.22 WIT dan diperkirakan mendarat sekitar pukul 15.15 WIT.

Perkiraan waktu penerbangan dari Sentani ke Oksibil sekitar 55 menit, namun hingga saat itu pesawat tidak mendarat dan hilang kontak, kata Patrige.

Selain lima awak kapal, ada 49 orang yang terdaftar di awak kapal tersebut tampak, terdiri dari 44 orang dewasa, 2 bayi dan 3 anak-anak.

Pilot penerbangan tersebut adalah Kapten Hasanudin dan co-pilot Aryadin. Selain mereka, tiga awak lainnya adalah seorang mekanik bernama Mario, serta dua pramugari Ika dan Dita.

Cuaca jelek

Menurut Direktur Operasi Trigana Air, Beni Sumaryanto, pesawat menghubungi menara kendali sepuluh menit sebelum mendarat dan meminta izin untuk menurunkan ketinggiannya. Namun, pesawat tersebut tidak pernah tiba.

Setengah jam kemudian, Trigana Air mengirimkan pesawat lain untuk mencari pesawat yang hilang tersebut.

Namun cuaca sangat buruk sehingga pesawat tidak dapat menemukannya dan kembali ke Sentani, kata Sumaryanto. “Oksibil merupakan daerah pegunungan yang cuacanya sangat tidak menentu. Tiba-tiba cuaca bisa berkabut, gelap, dan berangin tanpa peringatan.”

“Kami menduga kuat masalahnya adalah cuaca. “Pesawat tidak kelebihan muatan, karena pesawat mampu mengangkut 50 penumpang.”

Runtuh menjadi gunung?

Berdasarkan informasi masyarakat setempat, pesawat tersebut diyakini jatuh di Gunung Tangok di Desa 3, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang. Saat ini, masyarakat di distrik Okbape sedang berusaha menuju lokasi pesawat tersebut.

“Warga Kampung Tiga, Distrik Okbape, mengabarkan melihat pesawat maut tersebut, dan kini tim sudah bergerak untuk memastikannya,” kata Komandan Lanud Jayapura Kolonel. Saya Made Susila Adyana.

Tim yang bergerak menuju lokasi adalah tim evakuasi gabungan BPBD, personel Satgas TNI Pos 133, Koramil, anggota Pos Polisi Oksibil dan Polsek Pegunungan Bintang.

Direktur Operasi Trigana Air Beni Sumaryanto mengatakan informasi tersebut belum dapat diverifikasi.

Iya, ini informasi dari masyarakat di sana, besok pagi tim Basarnas dan TNI Polri akan memastikan akan menggeledah tempat itu, kata Beni. Detik.com.

“Sementara informasi dari Flight Operations Center kami hanya berasal dari masyarakat, namun harus dibuktikan kebenarannya. Nanti tim SAR akan mencari.

—Dengan melaporkan dari AFP/Rappler.com


Pengeluaran SGP hari Ini