Tuan Rumah Asian Games? Dukung atlet terlebih dahulu
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Presiden Komite Olimpiade Filipina Jose Cojuangco Jr. mengakui sulitnya menyelenggarakan Asian Games di Manila jika tidak mampu membiayai pelatihan atletnya sendiri.
MANILA, Filipina – Presiden Komite Olimpiade Filipina (POC) Jose “Peping” Cojuangco Jr. mengatakan dia lebih memilih fokus pada pendanaan pelatihan para atlet daripada berupaya menyelenggarakan kembali Asian Games di Manila.
“Menjadi tuan rumah Asian Games kembali tidak menjadi masalah karena kami punya peluang. Tapi bagaimana kita bisa menjadi tuan rumah Asian Games kalau atlet kita sendiri saja tidak mampu?,” tanya Cojuangco.
Cojuangco mengatakan pemerintah pusat harus mengambil inisiatif jika ingin menjadi tuan rumah Asian Games dalam waktu dekat. Negara ini menjadi tuan rumah Asian Games edisi kedua pada tahun 1954. Tahun itu, Filipina meraih 14 medali emas dan menempati posisi kedua dalam total medali. Pada Olimpiade 2010 di Guangzhou, Cina, Filipina hanya meraih 3 medali emas dan finis di urutan ke-19.
“Pemerintah pusat harus memimpin, bukan hanya POC. Tapi kami harus tegas dan menunjukkan minat (untuk menawarkan diri menjadi tuan rumah). Ini harus menjadi upaya nasional,” kata Cojuangco.
Cojuangco menambahkan, menjadi tuan rumah Asiad akan menjadi tugas besar. “Anda berbicara tentang 45 negara yang bersaing dan 35 cabang olahraga. Anda akan menjadi tuan rumah bagi ribuan atlet, ofisial, dan pejabat tinggi lainnya.”
Mantan perwakilan distrik pertama Tarlac mengatakan fasilitas tersebut sudah ada seiring dengan pembangunan tempat baru seperti Mall of Asia Arena dan Philippine Arena seluas 75 hektar di kota Bocaue di Bulacan.
Joey Romasanta, wakil presiden pertama POC, mengatakan menjadi tuan rumah kompetisi internasional seperti Asian Games dan Southeast Asian (SEA) Games juga meningkatkan perekonomian suatu negara.
“Ini membuka negara dan mudah-mudahan lebih banyak orang akan tertarik. Kami mendengar laporan bahwa investor menunjukkan minat pada Myanmar pasca SEA Games,” kata Romasanta. “Ini akan menghubungkan Filipina dengan
seluruh Asia. Jangan batasi kesempatan ini hanya pada olahraga. Ini untuk seluruh negara.”
Asian Games 2014 akan digelar pada 19 September hingga 4 Oktober di Incheon, Korea Selatan, sedangkan edisi berikutnya akan digelar pada 2019, untuk menghindari bentrok dengan Piala Dunia Federasi Sepak Bola Federasi Internasional 2018 di Rusia, di Vietnam. – Rappler.com