Tidak ada karpet merah untuk Memphis Depay
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Memphis Depay akan bersatu kembali dengan klub lamanya, PSV Eindhoven. Tidak ada emosi, tidak ada hal-hal sentimental. Dia akan merayakannya ketika dia mencetak gol
PSV Eindhoven sebenarnya punya hubungan spesial dengan Manchester United. Klub asal Belanda itu kerap membekali Setan Merah -julukan United- dengan talenta luar biasa. Hampir semuanya sukses.
Mereka adalah Jaap Stam (datang pada 1998), Ruud van Nistelrooy (2001), Park Ji-sung (2005), dan yang baru bergabung musim ini, Memphis Depay. Tiga pemain pertama yang disebutkan telah mencapai kesuksesan besar.
Stam mampu mempersembahkan 3 gelar Liga Inggris dan satu Liga Champions, Nistelrooy satu Liga Inggris dan Piala FA, sedangkan Ji-sung 4 Liga Inggris dan satu Liga Champions.
PSV v #muk, 19.45 WIB. Para Chaaaaaampion! pic.twitter.com/ZvuYimGccl
— Manchester United (@ManUtd) 15 September 2015
Lalu bagaimana dengan Depay? Ini yang masih kita tunggu.
Di Premier League dia belum mencetak satu gol pun. Di dalam bermain keluar Liga Champions lebih baik. Dia mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut dalam kemenangan agregat 7-1.
Pada reuninya di Eindhoven, Depay berjanji akan bermain maksimal. Ia akan meninggalkan segala beban emosional di klub tempatnya menimba ilmu sepak bola dan memperkuat tim senior selama empat musim tersebut. Pemain berusia 21 tahun itu bahkan akan melakukan selebrasi saat mencetak gol.
“Sepak bola adalah sebuah permainan dan mencetak gol adalah hal yang spesial. “Saya menghormati PSV, tapi saya akan merayakannya,” kata Depay seperti dikutip dari Sportsvibe.
Memphis: “Jika saya mencetak gol, saya akan merayakannya. Saya menghormati PSV, tapi saya adalah pemain Manchester United.” #MUFC pic.twitter.com/qP18HvIusy
– Pasukan Merah! (@RedorDead07) 14 September 2015
Namun, hal itu tidak akan mudah. Pasalnya para pemain PSV sudah terbiasa dengan gaya bermain Depay. Mereka akan meredam pergerakan sayap United ada di sebelah kiri.
“Sungguh luar biasa bisa bermain melawan dia di pertandingan ini. Namun akan lebih luar biasa lagi jika kami bisa mengalahkannya,” kata kapten PSV Luuk De Jong seperti dikutip Express.
Masalah United akan bertambah. Pasalnya, mereka tak akan diperkuat bomber andalan Wayne Rooney. Manajer United Louis van Gaal kemungkinan besar akan menjalankan skenario yang sama saat melawan Liverpool pada 12 September.
Wayne #Rooney tidak melakukan perjalanan untuk pertandingan pembuka grup Liga Champions Manchester United melawan PSV. pic.twitter.com/UVDy11R1ZG
— Laporan Pemutih Inggris (@br_uk) 14 September 2015
Dia memasang Marouane Fellaini sebagai sasaran kemudian digantikan oleh Anthony Martial di babak kedua. Depay akan mendapat ruang di sayap kiri dan Juan Mata di sayap kanan.
Skenario ini sebenarnya terhenti di awal pertandingan melawan Liverpool. Meski demikian, Depay masih akan diberi kesempatan sebelum digantikan Ashley Young.
Beberapa pemain PSV juga absen. Mereka tidak diperkuat punggung penuh Jetro Willems cedera dan striker Adam Maher baru saja mengikuti pelatihan. Namun mental mereka membaik usai mengalahkan SC Cambuur 6-0.
Bukan hanya Depay yang punya ikatan emosional dengan PSV. Manajer United Louis van Gaal juga memiliki perasaan yang sama.
Manajer PSV Phillips Cocu adalah mantan anak didik Van Gaal di Barcelona pada 1998–2000, 2002–2003, dan timnas Belanda pada 2000–2001.
Sebab, bentrokan PSV kontra United pada Rabu 16 September dini hari WIB di Philips Stadium, Eindhoven, akan menjadi bentrokan antar “kawan lama”.
Phillip Cocu menyiapkan kejutan untuk United. Mereka tidak akan takut meski bertemu dengan salah satu klub yang merupakan mitra lamanya.
“Mereka adalah tim besar, tapi para pemain akan bermain penuh melawan mereka. Di pentas Liga Champions lah para pemain ingin unjuk kebolehan. Dan mengalahkan United adalah cara yang luar biasa,” kata Cocu.
Perkiraan jangkauan
PSV Eindhoven (4-3-3)
Manis; Arias, Bruma, Isimat-Mirin, Willems; Propper, Hendrix, Guardado; Narsingh, Muda, Lestienne.
Pelatih: Phillip Cocu
Manchester United (4-2-3-1)
De Gea; Darmian, Smalling, Buta, Shaw; Schweinsteiger, Schneiderlin; Mata, Herrera, Depay; Fellaini.
Pelatih: Louis van Gaal
—Rappler.com
BACA JUGA: