Arsenal vs Chelsea: Arsene Wenger vs Goliat
- keren989
- 0
LONDON, Inggris – Setiap Arsenal melawan Chelsea, setiap kali rekor buruk Arsene Wenger terungkap. Pasalnya, juru taktik asal Prancis itu tidak akan pernah bisa menang atas manajer Chelsea Jose Mourinho. Mourinho seperti wabah bagi Wenger.
Tidak bisa menunggu. Ayo Arsenal! ⚽ #Gudang senjata #Perisai Komunitas pic.twitter.com/jYPSXmlQG0
— Terkait Arsenal (@ArsenalsRelated) 1 Agustus 2015
Itu bisa dimengerti. Pasalnya dalam 13 pertemuan, Wenger belum pernah menang. Rekornya adalah 7 kekalahan dan 6 kali seri.
Mourinho, seperti biasa, justru memanaskan situasi dengan memprovokasi rivalnya. “Jika saya jadi dia, saya akan mengevaluasi diri saya secara menyeluruh. Ini bukan hambatan mental. “Saya akan menemukan solusi untuk tim saya,” kata Mourinho seperti dikutip dari Daily Mail.
Mourinho mengaku belum pernah mencatatkan rekor buruk seperti itu. Manajer nama panggilan Yang khusus Memang memalukan jika kalah dua kali dari Tony Pulis yang melatih Crystal Palace dan West Bromwich Albion. Namun Mourinho berhasil mengatasinya.
Tentu saja pernyataan tersebut membuat situasi semakin panas. Fans Arsenal ikut membela Wenger. Mereka mulai menjadikan Chelsea sebagai sasaran kebencian baru setelah rival abadinya, Tottenham Hotspur.
Saya tahu bahwa sebagai penggemar Arsenal, saya seharusnya membenci Tottenham lebih dari apa pun, tetapi sejujurnya saya paling membenci Chelsea.
— Berita Arsenal (@__arsenal_news_) 1 Agustus 2015
Wenger membela diri. Menurutnya, rekor buruknya melawan Mourinho sama sekali tidak mengganggunya. Setiap permainan mempunyai tantangan tersendiri. “Rekor itu tidak berarti apa-apa. “Pertandingan ini lebih penting,” katanya.
Keduanya tak sekadar saling serang di media. Di sela-sela musim lalu, mereka bentrok hingga ofisial pertandingan harus bubar.
Perubahan kecil pada komposisi pemain
Namun, situasinya sedikit berubah. Musim ini, Arsenal mendapat tambahan tenaga dengan masuknya kiper Chelsea, Petr Cech. Cech pindah ke rival sekotanya Chelsea karena ia digantikan oleh kiper muda Thibaut Courtois.
Duel dua kiper hebat kedua kubu pun bakal menarik dinantikan malam ini.
Kepindahan Cech tentu akan memperbaiki mental pemain muda Arsenal yang kerap labil. Ia pun bisa menyuntikkan rasa haus akan gelar yang tak bisa dirasakan di Emirates Stadium, markas Arsenal.
Maklum, Cech datang ke Arsenal dengan membawa sederet gelar. Ia mengoleksi empat medali juara Piala FA, empat kali menjuarai Liga Inggris, dan satu Liga Champions. Kehadirannya bisa membuat para pemain semakin serius mengejar gelar juara.
Keseriusan klub berjuluk The Gunners dalam perburuan gelar juara kerap menuai kritik. Legenda Manchester United Roy Keane bahkan menuding para pemain Arsenal hanya fokus pada selfie Dan enam bungkus
“Ketimbang fokus meraih gelar juara Liga Inggris, mereka hanya memperhatikan penampilan tubuh dan gaya rambut. Mereka tidak memikirkan bagaimana cara memenangkan permainan. Mereka adalah pemain hebat yang berkarakter. Selfie hanya akan menghambat mereka,” ujarnya Keane seperti dikutip dari Daily Mail.
Karenanya, bisa dibayangkan betapa beratnya beban Wenger. Menghadapi rekor buruk melawan Mourinho, ia dihadapkan pada mentalitas pasukannya yang lesu.
Bagaimana dengan Chelsea?
Tidak banyak perubahan di tim. Kepergian Cech hanya akan mengurangi kedalaman skuad manajer asal Portugal itu. Sebab, Courtois memang pantas menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang.
Meski demikian, Mourinho tetap harus memikirkan sektor bek kiri yang ditinggalkan Filipe Luis. Selain itu lini serangnya juga perlu ditambah. Diego Costa yang produktif sering menderita cedera melumpuhkan.
Mereka memang mendapatkan seorang striker Radamel Falcao. Namun, meminjam istilah Guardian, dia bukanlah Falcao. Dia hanyalah “siluet dari pria yang dulunya adalah Radamel Falcao”
Ini sangat menyindir. Maklum, Falcao yang biasa beringas di adu penalti saat tiba-tiba memperkuat Atletico Madrid dan Monaco. menjatuhkan musim lalu di Manchester United. Dia hanya mencetak 4 gol. Karena itu, tak banyak ekspektasi yang muncul saat ia tiba di Chelsea.
Laga malam ini mungkin saja menjadi ulangan Premier League 2014-2015. Sebab, tak banyak perubahan di kedua klub tersebut. Musim lalu kedua klub bermain imbang 0-0 dan Chelsea menang 2-0. Yang berbeda dalam pertandingan ini adalah bagaimana kedua manajer mengeksekusi strategi mereka menit demi menit.
Chelsea kemungkinan besar akan bermain bertahan di awal. Mereka menunggu lebih lama dan kemudian melakukan serangan balik cepat. Sedangkan Arsenal akan bermain agresif. Mereka akan bermain cepat dengan mengandalkan gelandang dan sayap berkelas seperti Santi Cazorla, Mesut Ozil, dan Theo Walcott.
Kepala ke kepala
Hector Bellerin vs Eden Hazard
Gelandang Chelsea Eden Hazar tampil luar biasa saat Chelsea menahan imbang Barcelona 2-2 dalam tur pramusim mereka di Amerika Serikat. Ia mampu melewati lebih dari tiga bek Barcelona saat mencetak gol pertama.
Pada laga melawan Arsenal malam ini, Hazard akan menunggu bek kanan muda Arsenal, Hector Bellerin. Pemain berusia 20 tahun itu harus menghentikan pergerakan cepat dan lincah Hazard. Ini adalah saat yang tepat bagi Bellerin untuk menunjukkan bahwa dirinya layak berada di tim reguler. Sebab, usianya masih muda dan perlu banyak pembuktian. Ia baru dipromosikan ke tim senior Arsenal pada musim lalu setelah dipinjamkan ke Watford.
Mesut Ozil vs Nemanja Matic
Mourinho akan memotong inisiatif menyerang Arsenal dari Mesut Ozil. Pemain yang cocok mengawalnya adalah Nemanja Matic. Ozil sedang tidak dalam kondisi baik. Dia baru saja kembali dari cedera lutut awal tahun ini.
Berbeda dengan Özil, Matic berada dalam kondisi prima. Penampilan fisiknya yang bugar dan stabil musim lalu membuatnya menggantikan John Obi Mikel yang juga mulai menurun. Ketangguhan Matic menguasai posisi gelandang bertahan dianggap sebagai salah satu faktor kesuksesan Chelsea musim lalu selain kreativitas Cesc Fabregas.
Perkiraan Susunan Pemain
Gudang senjata (4-2-3-1) — Ceko; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal; Coquelin, Ramsey; Cazorla Ozil, Oxlade-Chamberlain; Giroud.
Chelsea (4-2-3-1) — Pengadilan; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Matic, Fabregas; Willian, Oscar, Hazard; Kosta. –Rappler.com