• November 23, 2024
Ribuan orang terkena dampaknya, 2 orang tewas di tengah hujan Ilocos

Ribuan orang terkena dampaknya, 2 orang tewas di tengah hujan Ilocos

(DIPERBARUI) Salah satu korban mengalami serangan jantung, sedangkan satu lagi tenggelam di tengah hujan yang dibawa angin muson barat daya

CAGAYAN VALLEY, Filipina (DIPERBARUI) – Dua orang dilaporkan tewas di Ilocos Sur akibat hujan lebat yang dibawa oleh monsun barat daya (barat daya) berlanjut di wilayah Ilocos dan Cordillera.

Koordinator Dewan Manajemen Risiko Bencana Provinsi Ilocos Sur John Lorde membenarkan bahwa dua orang, keduanya pria, tewas dalam insiden terpisah.

Di Candon City, sebuah kapal induk Singapura kandas di sepanjang pantai pada hari Jumat 17 Juli. Salah satu anggota krunya tewas.

Lorde mengatakan kepada Rappler melalui wawancara telepon bahwa 21 awak kapalnya, semuanya warga Filipina, berhasil diselamatkan, namun Chief Officer Henry Liboon dilaporkan meninggal karena serangan jantung saat kapal tersebut berada dalam masalah.

Kapal kargo yang diketahui bernama MV Alam Manis itu hendak mengangkut bijih nikel ke China.

Laporan dari Kantor Pertahanan Sipil Regional (OCD) Ilocos pada Sabtu, 18 Juli menyebutkan, kapal tunda Singapura yang diidentifikasi bernama MT Salvis Count datang untuk menyelamatkan awaknya.

Kapal laut tersebut, menurut Lorde, berasal dari Pulau Dinagat di provinsi Surigao.

Penjaga Pantai Filipina (PCG) mengatakan tidak ada tanda-tanda tumpahan minyak di sekitar kapal dalam keadaan darurat, namun mereka telah menempatkan peralatan boom tumpahan minyak “untuk mencegah kemungkinan terjadinya insiden seperti itu.”

“Korban selamat dan korban diangkut ke Poro Point, San Fernando, La Union sesuai instruksi LTJG Marwin Del Rosario, Komandan Salomague CGS (Stasiun Penjaga Pantai). Alhasil, keluarga mereka menunggu kedatangan mereka di sana,” kata PCG.

Sementara itu, seorang pria mabuk tenggelam di kota Tay-ac di Bantay, Ilocos Sur setelah terjatuh dari saluran irigasi.

Lorde mengidentifikasi korban kedua sebagai Herminigildo Madriaga.

Madriaga dilaporkan hilang pada Kamis 16 Juli dan baru ditemukan keesokan paginya.

Ribuan orang terkena dampaknya

Sekitar 45 desa di 3 provinsi di wilayah Ilocos terendam banjir akibat hujan lebat yang disebabkan oleh monsun barat daya, kata OCD pada hari Sabtu.

Hingga pukul 8 pagi, OCD di wilayah tersebut mengatakan 1.006 keluarga atau 3.586 jiwa terkena dampak banjir bandang dan tanah longsor di Pangasinan, La Union dan Ilocos Sur.

Keluarga yang terkena dampak berasal dari kota Bauang dan Santo Tomas serta Kota San Fernando di provinsi La Union.

Banjir setinggi 4 kaki (1,22 meter) dilaporkan terjadi di 3 kota di Pangasinan, 4 kota kecil dan satu kota di La Union, dan dua kota di Ilocos Sur.

Di kota Mangatarem di Pangasinan, 11 desa terendam air banjir setinggi sekitar dua kaki setelah sebuah sungai meluap, sehingga berdampak pada 195 keluarga di sana.

Direktur OCD Melchito Castro mengatakan lebih banyak kota melaporkan banjir dalam semalam. Banjir ini surut pada Sabtu dini hari.

Pada hari Jumat, OCD menempatkan seluruh wilayah Ilocos dalam siaga merah karena hujan lebat yang terus menerus.

Jalan, jembatan tidak bisa dilewati

Akibat hujan tersebut, beberapa ruas jalan juga tidak bisa dilalui kendaraan berat maupun ringan.

Jalan menuju dan dari Sitio Kasintak, Longos di Calasiao, Pangasinan masih tidak dapat dilalui karena air banjir yang terisolasi.

Lima desa di kota Bacnotan di La Union juga tidak bisa dilewati kendaraan ringan. Jembatan Cabuggao disebut rusak sebagian, sedangkan Jembatan Gantung Guinabang rusak total.

Jembatan Sinocalan dan Padilla di Pangasinan juga tidak bisa dilalui karena rehabilitasi yang sedang berlangsung.

Castro mengatakan tujuh kota di wilayah tersebut juga melaporkan terjadinya tanah longsor, sehingga menyebabkan lalu lintas padat dan penutupan jalan.

Keadaan bencana

Dua kota telah menyatakan keadaan bencana untuk memungkinkan pencairan dana untuk operasi penyelamatan dan bantuan.

Kota Santa Cruz di Ilocos Sur dilanda bencana sejak Kamis. Disusul oleh kota Bani di Pangasinan pada hari Jumat.

PDRRMC Pangasinan melaporkan bahwa mereka telah memberikan bantuan kepada 600 keluarga di Bani.

Badan Bencana Daerah mengatakan masih menentukan tingkat kerusakan pertanian.

“(Kami telah meminta) seluruh PDRRMC dan lembaga anggota RDRRMC untuk bersiaga untuk kemungkinan operasi penyelamatan, bantuan, dan respons lainnya terkait gangguan cuaca saat ini,” kata Castro. – Rappler.com

sbobet wap