Recto ke DepEd: Percepat rekrutmen guru
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Presiden Senat Pro Tempore Ralph Recto menilai Departemen Pendidikan mempunyai ‘masalah dalam menyerap dana hibah dalam jumlah besar’
MANILA, Filipina – Presiden Senat Pro Tempore Ralph Recto mendesak Departemen Pendidikan (DepEd) pada Sabtu, 18 Juli, untuk mempercepat proses perekrutan guru.
Dalam siaran persnya, Recto mengatakan DepEd menerima P9,35 miliar dari APBN 2015 untuk mendanai 39.066 posisi pengajar baru. Undang-Undang Anggaran Umum (GBA) tahun 2015 menetapkan bahwa pengangkatan harus dilakukan sebelum dimulainya tahun ajaran.
Namun, senator mengatakan tidak satu pun dari 39.066 guru yang diangkat tepat waktu untuk pembukaan kelas pada bulan Juni.
“Bahkan, hingga Mei lalu, DepEd masih memproses dokumen pengangkatan sekitar 1.800 guru yang akan menduduki jabatan pada tahun 2014,” kata Recto.
Ia menambahkan bahwa meskipun terdapat 29.394 pos pengajaran baru yang didanai pada tahun 2014, namun prosesnya terhambat oleh penundaan.
“Hal yang sama sepertinya akan terulang tahun ini,” kata Recto, seraya menambahkan bahwa DepEd “memiliki masalah dalam menyerap dana hibah dalam jumlah besar.”
“Perluasan anggaran seharusnya mengarah pada peningkatan kapasitas,” katanya. “Kurangnya orang di sekitarmenangani volume proyek (Tidak ada cukup orang untuk menangani jumlah proyek).
Selain memperlancar proses perekrutan guru, Recto juga menyarankan agar DepEd juga meningkatkan proses penyaringannya.
“Misalnya (DepEd bisa) mengidentifikasi kumpulan rekrutan yang lolos evaluasi, jadi ketika pendanaan datang, DepEd tinggal memilih dari talent pool yang tersedia.”
Dia menambahkan bahwa manfaat pendanaan cepat untuk posisi pengajar baru akan hilang jika posisi tersebut tidak terisi dengan cepat.
“Dan para siswalah yang mengalami birokrasi ketika mereka tiba di sekolah hanya untuk mengetahui bahwa gurunya belum diangkat.”
Senator juga menyarankan agar DepEd memuat nama dan divisi sekolah para guru di situs resmi lembaga tersebut setelah para guru tersebut diangkat.
“Ketentuan ini dimasukkan justru untuk menetapkan penerapan rekening lump sum yang merupakan anggaran pengangkatan guru baru,” ujarnya.
Peran kunci DBM
Menurut Recto, dana sebesar P9,35 miliar yang dialokasikan untuk pengangkatan gaji tahunan awal guru merupakan salah satu item terbesar dalam anggaran DepEd sebesar R340 miliar pada tahun 2015.
Dengan begitu, Recto mengatakan Departemen Anggaran dan Manajemen (DBM) memegang peranan penting dalam pengangkatan guru.
“Perekrutan formal hanya dapat dilanjutkan jika ‘Pemberitahuan Tindakan Organisasi, Personil dan Kompensasi’ telah dikeluarkan oleh DBM,” katanya.
Pimpinan Senat mengatakan GAA juga mensyaratkan penunjukan tersebut dilakukan sebelum dimulainya tahun ajaran 2015-2106.
Perintah DepEd #7 Seri Tahun 2015, yang menetapkan Pedoman Pengangkatan Calon Guru I Tahun Ajaran 2015-2016, menyerukan ditaatinya prinsip prestasi dan kesesuaian dalam pelayanan publik. – Rappler.com