• November 25, 2024

Bungkus Indonesia: 13 Januari 2015

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Jet AirAsia ‘meledak’ saat menabrak air, monorel Jakarta dibatalkan, kemarahan warga Bekasi atas iklan Indosat, dan masih banyak lagi

JAKARTA, Indonesia – Berita terkini AirAsia dan pembatalan proyek monorel Jakarta menjadi rangkaian cerita kami dari Indonesia hari ini.

1. Para pejabat mengatakan jet AirAsia yang jatuh ‘meledak’ ketika menghantam air

Dua kotak hitam pada pesawat AirAsia yang jatuh pada tanggal 28 Desember kini telah ditemukan, namun laporan awal mengenai penyebab kecelakaan tersebut baru akan muncul sekitar sebulan kemudian, kata para pejabat. Namun, sudah ada beberapa rincian baru tentang apa yang terjadi: A perubahan tekanan yang cepat menyebabkan pesawat “meledak” ketika menabrak air. “Meledak karena tekanan,” kata SB Supriyadi, direktur badan pencarian dan pertolongan. “Kabin diberi tekanan dan sebelum tekanan kabin dapat disesuaikan, terjadi ledakan. Ledakan ini terdengar di daerah tersebut.” Baca kisah terbaru AirAsia di Rappler.com.

2. Penyelam yang bekerja untuk memulihkan puing-puing AirAsia mendapat insentif $7,900

Setelah lebih dari 2 minggu melakukan pencarian tanpa kenal lelah di perairan Laut Jawa untuk mencari bangkai pesawat AirAsia QZ8501, meski dalam cuaca buruk, sekelompok penyelam TNI Angkatan Laut pada Senin, 12 Januari, memberikan hadiah sebesar Rp100 juta ($7.900 ) oleh Bahasa Indonesia. Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal. Moeldoko, menurut berbagai pemberitaan media lokal. Jenderal menyebutnya sebagai “vitamin” untuk memberi semangat kepada para penyelam saat mereka melanjutkan pencarian bagian utama pesawat, yang diyakini sebagian besar penumpang masih berada di dalam. Namun, karena 81 dari mereka akan membagi uangnya, masing-masing sebenarnya hanya akan mendapatkan suntikan vitamin yang nilainya kurang dari $100.

3. Maaf, Jakarta: Proyek Monorel dibatalkan lagi

Kini sudah 10 tahun sejak Jakarta mulai membangun monorel, namun upaya kedua untuk membangunnya juga tampaknya menemui jalan buntu. Setelah berbulan-bulan berselisih dengan pengembangnya, PT Jakarta Monorail (JM), mengenai masalah seperti rute dan stasiun serta lokasi depo, Gubernur Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama akhirnya mengatakan pada Senin bahwa pemerintah akan mengakhiri kontrak tersebut. “Kami putuskan proyek tidak bisa dilanjutkan dengan PT Jakarta Monorail. Kami akan mengirimkan surat kepada perusahaan untuk membatalkan kerja sama dan menghentikan semua kegiatan,” kata Ahok seperti dilansir Antara Pos Jakarta.

4. Kapal illegal fishing terbesar yang pernah tertangkap di perairan Indonesia

DOMBA TENGGELAM.  Foto yang diambil pada tanggal 5 Desember 2014 ini menunjukkan sebuah kapal nelayan Vietnam terbakar setelah perwira angkatan laut Indonesia meledakkan kapal tersebut karena aktivitas penangkapan ikan ilegal di Kepulauan Anambas yang terpencil.  Indonesia meledakkan dan menenggelamkan tiga kapal Vietnam yang kosong pada tanggal 5 Desember, kata angkatan laut, ketika negara kepulauan terbesar di dunia ini berupaya menghentikan penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia.  Foto oleh Sei Ratifa/AFP
Sebuah kapal penangkap ikan berbobot 4.306 gros ton rupanya disita oleh pejabat Indonesia saat berlabuh di Pelabuhan Wanam di Merauke, Papua awal bulan ini karena melanggar sejumlah undang-undang maritim Indonesia. Kapal ikan yang biasa ditangkap aparat Indonesia – dan kemudian diledakkan – rata-rata berukuran 10 kali lebih kecil atau sekitar 200-500 gros ton. Kapal, MV. Hai Fa, membawa bendera Panama, namun diawaki oleh 23 warga negara Tiongkok dan berisi lebih dari 900.000 kilogram ikan dan udang untuk dikirim ke Tiongkok, menurut laporan Detik.com. Belum ada kabar apakah Indonesia berencana untuk meledakkan dan menenggelamkan kapal ini juga, sejalan dengan kebijakan maritim baru yang keras dari Presiden Joko Widodo.

5. Kemarahan warga Bekasi terhadap iklan Indosat tak kunjung reda

Perusahaan telekomunikasi Indosat telah meminta maaf dan menghapus iklan di atas yang mengatakan bahwa berlibur ke Australia lebih mudah daripada pergi ke Bekasi, namun warga kota Jawa Barat, di luar Jakarta, tidak merasa puas. Senin sore ada puluhan siswa menembaki kantor perusahaan telekomunikasi di Jakarta dengan tomat busuk. Mereka pun menuntut agar perusahaan cabang Bekasi tersebut ditutup. Sebuah organisasi pemuda Kota Bekasi mengatakan mereka juga akan menyiapkan kotak tempat masyarakat dapat memuat kartu SIM Indosat mereka, yang nantinya dapat mereka bakar bersama-sama. Pada saat yang sama, Pemerintah Kota Bekasi ingin meminta polisi segera mengusut tuntutan pencemaran nama baik yang diajukan terhadap perusahaan tersebut. Iklan besar gagal? Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kontroversi tersebut hanya berhasil membuat iklan tersebut menjadi viral. – Rappler.com