• October 7, 2024

The wRap Indonesia: 18 Februari 2015

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Jokowi mencopot calon Kapolri yang kontroversial, izin edar Kalbe ditangguhkan, Surabaya membatasi penjualan alat kontrasepsi, dan masih banyak lagi

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan keputusannya atas kontroversi Kapolri, dan penangguhan izin Kalbe atas dugaan penggunaan obat-obatan yang fatal memimpin rangkaian cerita kami di Indonesia hari ini.

1. Jokowi menunjuk Kapolri yang kontroversial, memberhentikan pemimpin yang anti vaksinasi

Terakhir, pada hari Rabu, 18 Februari, Presiden Joko “Jokowi” Widodo menunjuk calon Kapolri yang kontroversial, Komisaris. Jenderal Budi Gunawan, meskipun ia menang di pengadilan atas keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkannya sebagai tersangka korupsi. Presiden mengatakan dia mencalonkan comr. Umum Peternakan Badrodin Haiti. Jokowi mendapat tekanan kuat dari publik untuk mencopot Budi, yang didorong oleh partai presiden sendiri, PDI-P.

Kontroversi tersebut berujung pada pelekatan kasus pidana terhadap 5 pimpinan KPK, dengan Ketua Abraham Samad dan Wakil Bambang Widjojanto sudah ditetapkan sebagai tersangka. Akibatnya, Jokowi juga menskors Samad dan Widjojanto pada Rabu. Yang ditunjuk sebagai Pj Komisioner KPK adalah mantan Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki, Direktur Pencegahan Korupsi KPK Johan Budi, dan pakar hukum Indriyanto Seno Adji. Baca cerita selengkapnya dalam bahasa Indonesia di Rappler.

2. Izin edar Kalbe dibekukan karena adanya dugaan percampuran obat yang berakibat fatal

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Selasa 17 Februari menyatakan telah membekukan izin edar obat anestesi, Buvanest Spinal, dan antihemoragik milik PT Kalbe Farma. Asam traneksamat generik, dan memerintahkan penarikan kembali setelah dugaan kasus pencampuran label yang menyebabkan dua kematian. Rumah Sakit Siloam di Tangerang, Provinsi Banten, menyebutkan dua pasien meninggal pada 12 Februari, kurang dari 24 jam setelah dibius. Juru bicara Siloam mengatakan mereka yakin label obat tersebut tertukar. Kalbe mengumumkan pada tanggal 16 Februari bahwa mereka telah menarik seluruh batch obat anestesi Buvanest Spinal dan dua batch Asam Tranexamat Generic. Baca cerita selengkapnya dalam Bahasa Indonesia pembuat rap.

3. Pasca kontroversi kondom coklat, Surabaya membatasi penjualan alat kontrasepsi

Menyusul kontroversi dugaan penjualan kondom dengan coklat saat Hari Valentine, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengeluarkan surat edaran yang melarang penjualan alat kontrasepsi di kotanya. Mulai Selasa, minimarket dan supermarket di ibu kota Jawa Timur itu tidak lagi diperbolehkan menjual alat kontrasepsi kepada orang yang belum menikah atau mereka yang berusia di bawah 21 tahun. Alat kontrasepsi tersebut juga hanya boleh dipajang di rak tertutup dan diberikan kepada konsumen oleh petugas penjualan setelah dipastikan memenuhi kriteria. Kompas.com.

4. Saham Indonesia mencapai rekor tertinggi setelah penurunan suku bunga Bank Indonesia

Indeks saham utama Indonesia naik ke rekor tertinggi pada hari Rabu di tengah optimisme atas hal tersebut
ekonomi domestik setelah penurunan suku bunga tak terduga oleh bank sentral pada hari Selasa, Reuters dilaporkan. Indeks Harga Saham Gabungan naik sekitar 1% menjadi 5,393.27, setelah naik ke level tertinggi sepanjang masa di 5,415.38. Bank Indonesia secara tidak terduga memangkas suku bunga utama sebesar 25 basis poin pada hari Selasa untuk memacu pertumbuhan seiring melambatnya inflasi di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Ini adalah pertama kalinya dalam 3 tahun bank menurunkan suku bunga menjadi 7,50% dari 7,75%.

5. Indonesia menunda eksekusi karena kesalahan teknis dan penyakit mental

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memutuskan untuk menunda sementara eksekusi terhadap 11 narapidana karena kurangnya infrastruktur dan kebutuhan untuk mengkonfirmasi laporan bahwa satu terpidana mati menderita gangguan jiwa. Lapas Nusakambangan, tempat eksekusi akan dilakukan oleh regu tembak, menyatakan ruang isolasinya tidak bisa menampung lebih dari 5 terpidana mati. Kejaksaan juga memerlukan waktu lebih lama untuk mengklarifikasi kondisi mental Rodrigo Gularte asal Brasil, yang diduga oleh otoritas penjara mengalami gangguan mental. Baca kisah lengkapnya Pos Jakarta.

SGP Prize