• October 9, 2024
Batu akik wajib diminum sebagai jamu

Batu akik wajib diminum sebagai jamu

JAKARTA, Indonesia – Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banyumas belakangan ini mewajibkan pegawainya mengenakan cincin batu akik. Aturan ini memang tidak biasa, namun bukan satu-satunya aturan tidak biasa yang diterapkan oleh pemerintah daerah dan pusat.

Berikut daftar peraturan tak biasa yang memicu kontroversi:

1. Selasa: Sehari Tanpa Nasi di Depok

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yang mantan Menteri Pertanian ingin mendorong diversifikasi pangan saat menerapkan program tersebut. Suatu Hari Tanpa Nasi di lingkungan Pemda Depok setiap hari Selasa.

Peraturan ini resmi dikeluarkan melalui Surat Keputusan Wali Kota Depok tanggal 10 Februari 2012. Seluruh pedagang makanan di Balai Kota Depok dilarang berjualan beras setiap hari Selasa.

Nur Mahmudi berharap masyarakat Depok tidak makan nasi setiap hari Selasa dan beralih ke makanan berkarbohidrat lain seperti kentang, singkong, dan umbi-umbian lainnya.

Pada tahun 2014, Nur Mahmudi mencoba agar peraturan tersebut dapat diterapkan di seluruh wilayah Kota Depok dengan mengusulkan Peraturan Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, namun usulan tersebut ditolak.

Edmon Djohan yang saat itu menjabat Anggota Badan Legislatif DPRD Depok mengatakan aturan tersebut tidak memenuhi syarat sosiologis, filosofis, dan hukum.

“Karena masyarakat Depok sangat heterogen, kami menilai Perda ini tidak tepat untuk mengatur masyarakat,” kutip Edmon. berita tribunn.

2. Hari Kamis : wajib memakai cincin batu akik di Purbalingga dan Banyumas

Batu Akik memang sedang menjadi favorit. Di kalangan pecinta batu akik yang mayoritas adalah laki-laki, batu akik bisa terjual hingga setengah miliar.

“Saya minta aparat pemerintah tidak hanya menjadi pengguna batu akik Klawing, tapi juga pemasar,” kata Bupati Purbalingga, Sukento, seperti dikutip. media pada tanggal 3 Februari 2015. “Potensi PNS di Purbalingga hampir 10.000 orang. Kalau separuhnya bisa memasarkan ke teman-temannya di luar daerah, maka produksi perekonomian masyarakat akan tumbuh. Dan kini masyarakat mulai merasakannya.”

Banyak orang yang percaya bahwa batu akik dapat meningkatkan kharisma pemakainya, menangkal kejahatan, dan melancarkan karir.

Namun Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku bukan itu alasannya sehingga meminta pegawainya membawa batu akik setiap hari Kamis dengan mengenakan pakaian adat Banyumas.

“Profesi ini hanya untuk meramaikan dan menjual para pedagang, tidak ada tujuan lain, apalagi jika dikaitkan dengan dunia mistik, tidak ada sama sekali,” kata Achmad. Kantor Berita AntaraRabu 11 Februari 2015.

Menurutnya, batu akik bisa mengingatkan manusia akan kebesaran Tuhan dengan melihat keindahan batu tersebut.

3. Pada hari Jumat, salat subuh berjamaah wajib dilakukan di Rokan Hulu

Pada tahun 2011, Bupati Rokan Hulu, Achmad, mengeluarkan peraturan yang mewajibkan pegawai pemerintah daerah laki-laki di Kabupaten Rokan Hulu untuk mengikuti salat subuh di Masjid Islamic Center Kompleks Kantor Kecamatan Rokan Hulu.

Pada tahun 2013, kebijakan ini menjadi kontroversial karena dilaporkan ada 19 pegawai honorer yang dipecat karena tidak mematuhi aturan tersebut.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berjanji akan mengevaluasi aturan tersebut, namun kebijakan tetap dilanjutkan.

“Dengan memerintahkan masyarakat dan pejabat untuk menunaikan salat, berarti menyuruh mereka masuk surga. Di Rohul harus mangkir untuk masuk surga, semua pejabat harus mangkir saat salat di Pasar MAMIC Pangairan. “Jadi kami tidak akan henti-hentinya mengajak masyarakat dan masyarakat Rohul untuk masuk surga,” kata Achmad seperti dikutip. media lokal.

Achmad mengatakan dia tidak akan mundur meski melanggar hak asasi manusia. Meski ditentang Kementerian Dalam Negeri, kebijakan ini didukung Kementerian Agama.

4. Minum jamu di Kementerian Perdagangan pada hari Jumat

Mulai akhir tahun 2014, pegawai Kementerian Perdagangan diimbau untuk meminum jamu yang disediakan di kantor setiap hari Jumat.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan jamu yang nilai dagangnya Rp 80 miliar per tahun harus dipromosikan.

“Kami menggalakkan minum jamu setiap hari Jumat,” ujarnya tempo.co.

“Promosi harus lewat kantor pemerintahan, baru ke luar negeri. “Nanti di seluruh kantor pemerintahan saya akan sosialisasikan minum jamu setiap hari Jumat.”

5. Perempuan tidak diperbolehkan menunggangi kuda-kudaan di Aceh setiap hari

Pada awal tahun 2013, Pemerintah Daerah Kota Lhokseumawe melarang warga perempuan mengendarai sepeda motor. Pasalnya, jika memakai garis-garis berarti perempuan memakai celana, padahal ada pendapat bahwa perempuan tidak boleh berpakaian seperti laki-laki.

Peraturan yang masih berbentuk surat edaran ini sempat kontroversial dan kemudian meski masih berlaku namun tidak serius diterapkan.

“Mungkin masyarakat kurang disiplin. Selama ini masih banyak masyarakat yang duduk seperti ini karena kurangnya pemahaman, dan bisa jadi masyarakat sulit berubah karena karakternya yang berbeda-beda. Yang duduk dalam barisan masih dominan, pokoknya hampir mayoritas, kata Zulkifli, Kepala Dinas Syariat Islam Lhokseumawe, seperti dikutip. media.

Zulkifli mengatakan perlu evaluasi seluruh lembaga untuk memperkuat larangan tersebut.

Rappler.com


sbobet mobile