• November 24, 2024

Junta Thailand menganggap “Tembok Api Besar”




Junta Thailand menganggap “Tembok Api Besar”



















Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Junta Thailand menghadapi penolakan yang semakin besar atas rencana penerapan gerbang internet tunggal bagi negara tersebut guna meningkatkan kemampuan pemerintah memantau web dan memblokir konten. Puluhan ribu orang telah menandatangani petisi menentang proposal yang dijuluki “Tembok Api Besar Thailand”. Berita mengenai usulan tersebut baru muncul pekan lalu ketika perintah kabinet ditemukan oleh seorang programmer Thailand dan menyebar di media sosial. Dalam pernyataan kabinetnya, Kementerian Informasi, Komunikasi dan Teknologi memerintahkan untuk “mendirikan gerbang tunggal yang digunakan sebagai alat untuk mengontrol situs web dan arus informasi yang tidak pantas dari negara lain melalui Internet.” Seorang juru bicara kementerian mengkonfirmasi pada hari Senin bahwa mereka sedang mengerjakan rencana tersebut dan mereka bermaksud untuk menginformasikan proposal tersebut kepada publik dalam waktu seminggu. Junta Thailand, yang merebut kekuasaan melalui kudeta tahun lalu, berjanji akan memperluas daya tarik negara itu sebagai pusat internet regional. Namun tuntutan berdasarkan undang-undang yang terkenal keras ini juga meningkat, dengan sebagian besar kasus diajukan karena komentar, termasuk hukuman 30 tahun yang memecahkan rekor bagi satu orang karena konten enam postingan di Facebook.

Baca lebih lanjut tentang usulan “Great Firewall” di Thailand.








Togel Singapore